Bila terjadi
hal-hal seperti
ini sebaiknya
segera menghubungi tenaga pelayanan kesehatan gigi untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut. c. Trimester III masa kehamilan 7-9 bulan
Benolan pada gusi antara 2 gigi Epulis Gravidarum diatas mencapai puncaknya pada bulan ketujuh atau kedelapan. Meskipun keadaan ini
akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan, kesehatan gigi dan mulut tetap harus diperhatikan dan dipelihara. Setalah persalinan
hendaknya ibu tetap memelihara dan memperhatikan kesehatan rongga mulut, baik untuk ibunya sendiri maupun bayinya. Jika terjadi hal-hal
yang tidak biasa dalam rongga mulut, hubungilah tenaga pelayanan kesehatan gigi.
Seluruh tenaga pelayanan kesehatan harus menyarankan kepada ibu hamil bahwa: 1.
Perawatan gigi dan mulut aman dan efektif dilakukan selama kehamilan. Perawatan gigi dan mulut harus dikoordinasikan di antara penyedia pelayanan kesehatan gigi dan mulut dengan
dokter kandungannya
2.
Pada trimester I, x-ray hanya dilakukan pada keadaan sangat daryrat untuk mendukung diagnosis dan pengobatan. Jika akan dilakukan harus disertai proteksi dan pengobatan. Jika akan dilakukan
harus disertai proteksi yang maksimal menggunakan apron dan dosis radiasi yang rendah
3. Pengobatan yang diperlukan dapat diberikan selama kehamilan, namun periode waktu yang
sangat ideal antara minggu ke-14 dan 20
4. Tindakan pembedahan dapat ditunda sampai setelah melahirkan.
5. Keterlambatan dalam pengobatan yang diperlukan dapat mengakibatkan pengaruh signifikan
untuk ibu hamil dan pengaruh tidak langsung ke janin
Gambar. Perintah untuk tenaga kesehatan dari Kementrian Kesehatan RI
3. Ciri-Ciri Gigi Sehat
Gigi merupakan salah satu organ tubuh manusia yang mempunyai fungsi yaitu hrsjd-surakarta.jatengprov, 2016 :
a. Mengunyah b. Untuk berbicara
c. Kecantikan atau estetika atau keindahan Kerusakan pada gigi akan berakibat penurunan fungsi gigi dan bisa
berdampak lebih buruk. Oleh karena itu tindakan pencegahanlebih baik dari pada pengobatan. Ciri- ciri gigi yang sehat adalah :
a. Tidak terasa sakit b. Tidak ada karies
c. Saat mengunyang tidak terasa nyeri d. Leher gigi tidak kelihatan
e. Tidak goyang f. Tidak terdapat plak
g. Warna puting kekuningan h. Tidak terdapat karang
i. Mahkoto gigi utuh.
4. Perawatan Gigi Pada Kehamilan
Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari pembangunan kesehatan pada umumnya dan meli[uti beberapa hal penting,
khususnya saat kehamilan, yaitu :
a. Kebersihan gigi dan mulut, dan b. Karies gigi
Perawatan kedua hal tersebut di atas dapat dikerjakan di Puskesmas bersamaan dngan pemeriksaan hamil dengan tujuan untuk :
a. Melakukan perawatan gigi akut, khususnya kena radang b. Perawatan dan pengawasan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dan
anak-anak Menurut beberapa penelitian, seperti Sularko 1973 dan Imam Oeyoyo
1984, kejadian radang gusi saat hamil cukup tinggi, yaitu sekitar 40-80. Dikemukakan pula bahwa penyebab utama radang gusi dan penyangga gigi
lainnaya adalah : a. Kurangnya kebersihan mulut dan sekitarnya, terutama pada tirimester
pertama yang berkaitan dengan emesis, hiperemesis gravidarum, malas, dan kurangya perhatian untuk membersihkannya setelah makan.
b. Pembentukan plak yang dapat terjadi dengan lebih cepat. Kesehatan gigi dan mulut perlu mendapatkan perhatian, terutama saat
hamil karena dapat menjadi sumber infeksi atau fokal infeksi terhadap organ
lainnya.Organ yang besar kemungkianya terkena oinfeksi adalah ginjal, terutama ginjal kanan.
Dengan memperhatikan kenyataan tersebut, seyogianya pelaksanaan antenatal care dapat dikuti atau dapat dianjutkan agar dilakukan pemeriksaan
gigi dan mulut, terutama pada trimester pertama kehamilan. Dan selalu menjaga kesehatan gigi, agar terhindar dari infeksi gigi pada saat kehamilan
karena infeksi pada rongga mulut akan mudah menyebar ke bagian lain. Lakukan pencegahan dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari dan
sesudah makan Erryga Yogasmara, 2010 . Anjuran untuk melakukan sikat gigi yang lebih sering dapat dinasihati
pada ibu hamil, sehingga kebersihan mulut dan gigi dari sisa makanan dapat terjamin. Kebersihan mulut dan gigi serta jaringan penyangganya akan
mengurangi kemungkinan pembentukkan plak yang secara berantai akan menimbulkan peradangan dan dapat menjadi sumber infski fokal infeksi
karena kerusakan ini dapat maiki meningkat karena kekurangan kalsium yang sangat penting bagi pertumbuhan tulang dan termasuk gigi-geligi janin dala
kandungan. Sengan demikian, pemberian kalsium sangat penting bagi ibu hamil Manuaba, Ida Bgus Gde, 2004.
5. Cara Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Selama Kehamilan