BAB V HASIL PENELITIAN
Pada  bab  ini  akan  menjelaskan  hasil  penelitian  tentang  hubungan  tingkat pengetahuan ibu terhadap kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan. Penelitian dilakukan
pada  bulan  April  2016  pada  45  responden  ibu  hamil.  Sebanyak  47  kuesioner  di distribusikan, dan hanya 45 kuesioner yang dianalisis.
A. Gambaran Umum Puskesmas Ciputat
1. Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan
Sejarah berdirinya Puseksmas Ciputat berawal dari balai pengobatan yang  dipimpin  oleh  H.  Kamsaru  Kadri  tamatan  Sekolah  Perawat  RSUP
Jakarta  tahun  1935.  Puskesmas  ciputat  terletak  ±6  Km  sebelah  utara  Kota Tangerang  Selatan  yakni  di  Jalan  Ki  Hajar  Dewantara  No.07  Kelurahan
Ciputat,  Kecamatan  Ciputat,  Kota  Tangerang  Selatan,  Propinsi  Banten. Puskesmas Ciputat dibangun diatas tanah seluas 693 m
2
. Wilayah  kerja  puskesmas  Ciputat  terdiri  dari  2  kelurahan  yakni
kelurahan  Ciputat  dan  kelurahanCipayung.  Kegiatan  pelayanan  di  pusatkan di  lantai  1  satu  sedangkan  lantai  2  dua  difungsikan  sebagai  ruang
pimpinan, staff, data, dan ruang rapat. Di lantai 2 dua juga terdapat ruang
pelayanan pengobatan TB Paru, klinik sanitasi, klinik Pusat Terapi Rumatan Metadon  PTRM  dan laboratorium.
Menurut  DEPKES,  2014  Pelayanan  kesehatan  gigi  di  puskesmas atua  posyandu  ditunjukan  kepada  masyarakat  atau  penderita  yang
berkunjung ke puskemas. Tujuan umum upaya kesehatan  gigi  dan mulut  di puskesmas yaitu tercapainya derajat kesehata gigi yang layak. Tujuan khusus
upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas yaitu : 1.  Meningkatkan  keadaan,  sikap,  dan  perilaku  masyakarat  dalam
kemampuan  pelihara  diri  self  care  di  biang  kesehatan  gigi  dan mulut serta mencari pengobatan sedini mungkin.
2.  Menurunya  pravelensi  penyakit  gigi  dan  mulut  yang  banyak diderita masyakarat dengan upaya perlindungan atau pencegahan
tanpa mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan terutama pada  kelompok  masyarakat  yang  rawan  seperti  ibu  hamil  dan
anak-anak. 3.  Terhindarnya  atau  berkurangnya  gangguan  fungsi  pengunyahan
akibat kerusakan gigi dan mulut.
2. Posyandu Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan
Penelitian  ini  dilakukan  di  wilayah  kerja  puskesmas  ciputat  yaitu  di beberapa  posyandu  sekitar  puskesmas  ciputat.  Posyandu  sekitar  puskesmas
terdapat  2  wilayah  yaitu  kelurahan  ciputat  dan  kelurahan  cipayung. Posyandu yang ada pada wilayah Kecamatan Ciputat berjumlah 35 posyandu
tersebar di kelurahan ciputat dan kelutahan cipayung Assegaf, 2016. Jumlah  tenaga  di  posyandu  dari  puskesmas  ada  3  sampai  4  tenaga
kesehatan terdiri dari 1 bidan coordinator, 1 tenaga pelaksanaan gizi,1 bidan yang  bertanggung  jawab  di  kelas  ibu  hamil,  dan  1  bidan  yang  melakukan
pemeriksaan untuk anak dan ibu hamil. Disetiap posyandu dibantu oleh para ibu PKK Kader yang ada di masing-masing daerah dan jumlah kader yang
aktif 247 orang Assegaf, 2016. Dalam  pelaksananya  posyandu  terkait  dengan  beberapa  program
puskesmas yaitu Program Gizi, Imunisasi, Kesehatan Ibu dan Anak, KB dan Promosi  Kesehatan.  Tempat  pengambilan  data  di  beberapa  posyandu  yaitu
posyandu  salak  II,  dukuh  II,  belimbing,  rambutan,  delima,  pisang  ciputat, pisang cipayung, sawo ciputat dan manggis.
Pelayanan  kesehatan  gigi  di  puskesmas  atau  posyandu  ditunjukan kepada masyarakat atau penderita yang berkunjung ke puskemas. Salah satu
program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas yang berkembang di posyandu  adalah  program  kesehatan  gigi  dan  mulut.  Program  upaya
kesehatan gigi dan mulut di puskesmas atau posyandu terdiri atas pelayanan kesehatan  gigi  di  balai  pengobatan  gigi,  usaha  kesehatan  gigi  sekolah
UKGS,  dan  usaha  kesehatan  gigi  masyarakat  UKGM  yang  mana  di
dalam  UKGM  terdapat  pemeriksaa  kesehatan  gigi  mulut  dasar  bagi  ibu hamil Depkes, 2014.
B. Hasil Analisa Univariat