Jadi , pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang
melakukan pengindraan
terhadap objek
tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindera manusia, yakni indra
penglihatan, pendengaran, penghidu, perasa dan peraba Efendi, 2009.
3. Pengukuran pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subjek
penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan
diatas Notoatmodjo, 2007 4.
Kriteria pengetahuan
Penilaian-penilaian didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Menurut
Nursalam 2008, kriteria untuk menilai tingkat pengetahuan dibagi menjadi tiga kategori :
a. Tingkat pengetahuan baik apabila skor atau nilai : 76-100
b. Tingkat pengetahuan cukup apabila skor atau nilai : 56-75. c. Tingkat pengetahuan kurang apabila skor atau nilai : 56.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Menurut para ahli faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan antara lain Notoatmodjo 2005, Lukman 2008 :
a. Umur Bahwa semakin tua umur seseorang maka proses-proses
perkembangan mentalnya bertambah baik, akan tetapi pada umur tertentu, bertambahnya proses perkembangan mental ini tidak
secepat ketika berumur belasan tahun. Maka dapat disimpulkan dari para ahli bahwasannya bertambahnya umur dapat berpengaruh
pada pertambahan pengetahuan yang diperoleh nya, akan tetapi pada umur-umur tertentu atau menjelang usia lanjut kemampuan
penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan berkurang. b. Intelegensi
Intelegensi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk belajar dan berpikir abstrak guna menyesuaikan diri secara mental dalam
situasi baru. Kemampuan untuk mengkombinasikan obyek, abstrak, menentukan kemungkinan dalam perjuangan hidup.
Intelegensi juga menggambarkan kemampuan peserta didik dalam menyesuaikan diri pada situasi yang baru secara cepat dan efektif
serta memahami konsep abstrak Aisyah, 2015 . Menurut
Gardner, kriteria
intelegensi meliputi
suatu kemampuan seseorang, baik dalam unsur pengetahuan maupun
keahlian yang menunjukkan kemahiran dan keterampilan untuk
memecahkan persoalan dan kesulitan yang ditemukan dalam hidupnya Sulung Nofrianto, 2008
c. Lingkungan Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
pengetahuan seseorang. Lingkungan memberikan pengaruh pertama bagi seseorang, dimana seseorang dapat mempelajari hal-
hal yang baik dna juga hal-hal yang buruk tergantung pada sifat kelompoknya. Dalam lingkungan seseorang akan memperoleh
pengalaman yang akan berpengaruh pada cara berfikir seseorang. d. Sosial budaya
Sosial budaya mempunyai pengaruh pada pengetahuan seseorang. Seseorang memperoleh suatu kebudayaan dalam
hubungannya dengan orang lain, karena hubungan ini seseorang mengalami suatu proses belajar dan memperoleh suatu
pengetahuan. e. Pendidikan
Pendidikan adalah suatu kegiatan atau proses pembelajaran untuk mengembangkan atau meningkatkan kemampuan tertentu
sehingga sasaran pendidikan itu dapat berdiri sendiri. Tingkat pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang
menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh, pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin
baik pula pengetahuannya.
f. Informasi Informasi adalah keseluruhan makna, dapat diartikan sebagai
pemberitahuan seseorang adanya informasi baru mengenai suatu hal serta memberikan landasan kognitif baru bagi terbentuknya
sikap terhadap hal tersebut. Pendekatan ini biasanya dilakukan untuk menggunakan kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi
yang berpengaruh terhadap perubahan perilaku, biasanya digunakan melalui media masa.
g. Pengalaman Pengalaman adalah suatu peristiwa yang dialami seseorang
Azwar, 2009 mengatakan bahwa tidak adanya suatu pengalaman sama sekali, suatu objek psikologis cenderung akan bersikap
negatif terhadap akan bersikap negatif terhadap objek tersebut. Untuk menjadi dasar pembentukan sikap pengalaman pribadi
haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut dalam
situasi yang melibatkan emosi, penghayatan, dan pengalaman, sehingga akan lebih mendalam dan lama membekas.
6. Cara memperoleh pengetahuan