Pengertian Pengembangan Koleksi Pengembangan Koleksi

Secara umum pengembangan koleksi perlu rujukan terhadap prinsip- prinsip pengembangan koleksi yaitu sebagai berikut: a. Relevansi Relevansi merupakan aktifitas pemilihan dan pengadaan terkait dengan program pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada dan berorientasi kepada pemakai. Dengan demikian kepentingan pengguna menjadi acuan dalam pemilihan dan pengadaan bahan pustaka. b. Kelengkapan Koleksi perpustakaan diusahakan tidak hanya terdiri dari buku teks tetapi juga menyangkut segala disipin ilmu. Komponen koleksi disesuaikan dengan tingkan prioritas yang dibutuhkan. c. Kemutakhiran Disamping memperhatikan masalah kelengkapan, kemutakhiran sumber informasi harus diupayakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Kemutakhiran bahan pustaka dapat dilihat dari tahun terbit. Jika bahan pustaka diterbitkan pada tahun terakhir, maka dapat dilihat dari kemutakhiran dan dapat dikatakan mutakhir. d. Kerjasama Unsur-unsur yang terkait dalam pembinaan koleksi harus ada kerjasama yang baik dan harmonis sehingga pelaksanaan kegiatan pembinaan koleksi berjalan efektif dan efisien. Kerjasama ini melibatkan semua komponen yang terlibat dalam pembinaan koleksi seperti kepala perpustakaan, petugas perpustakaan atau pustakawan, guru, serta pihak yang mengadakan pembelian. 34 Adapun fungsi kebijakan pengembangan koleksi tersebut memiliki fungsi sebagai berikut: a. Sebagai pedoman bagi para petugas perpustakaan, karena dengan adanya kebijakan para petugas perpustakaan akan lebih terarah karena sasaran yang jelas dan dana yang ada dapat dimanfaatkan dengan lebih bijaksana. b. Sebagai sarana komunikasi; kebijakan akan memberitahukan kepada pemakai, administrator, serta pihak lain mengenai tahapan dan cirri-ciri koleksi yang ada dan direncanakan untuk pengembangan selanjutnya. c. Sebagai sarana perencanaan; kebijakan ini memberikan informasi yang akan membantu dalam proses alokasi dana yang ada. Disamping ketiga fungsi tersebut diatas, kebijakan tertulis pengembangan koleksi juga bermanfaat sebagai berikut: a. Membantu menetapkan metode untuk bahan pustaka sebelum dibeli. b. Membantu memilih cara terbaik untuk pengadaan bahan pustaka c. Membantu dalam perencanaan anggaran jangka panjang dengan menetapkan prioritas-prioritas dan garis besar sasaran pengembangan. d. Membantu merencanakan bentuk-bentuk kerjasama dengan perpustakaan lain. Seperti pinjam antar perpustakaan, kerjasama dalam pengadaan dan bentuk kerjasama yang lainnya. e. Membantu identifikasi bahan pustaka yang perlu dikeluarkan dari koleksi. 35 34 Ibid.,h. 20-21. 35 Yuyu Yulia, ,Materi Pokok Pengembangan Koleksi, h.28.