C. Penyiangan Weeding Bahan Pustaka
1. Pengertian Penyiangan Weeding Bahan Pustaka
Penyiangan bahan pustaka atau weeding adalah upaya mengeluarkan koleksi dari susunan rak karena tidak diminati atau terlalu banyak
eksemplarnya, telah ada edisi terbaru maupun koleksi itu tidak relevan. Koleksi yang dikeluarkan ini dapat diberikan ke perpustakaan lain, atau
dihancurkan untuk dibuat kertas lagi.
36
Penyiangan koleksi weeding adalah suatu praktik dari pengeluaran atau pemindahan ke gudang, duplikat bahan pustaka, buku-buku yang jarang
digunakan, dan bahan pustaka lainnya yang tidak lagi dimanfaatkan oleh pengguna. Hasil penyiangan bisa saja dihadiahkan kepada perpustakaan lain,
dipertukarkan, dijual murah kepada para penggemar buku atau dititip jual kepada pedagang yang khusus menjual buku-buku out of print buku yang
sudah tidak tersedia di pasaran.
37
Koleksi perpustakaan secara berkala perlu disiangi agar bahan pustaka yang sudah tidak sesuai lagi dapat digantidengan bahan pustaka yang baru.
Pemilihan bahan pustaka yang dikeluarkan dari koleksi sebaiknya dilakukan oleh petugas perpustakaan dan guru, kemudian untuk dipisahkan atau
36
Manglib’s Weblog, Analisis Koleksi Perpustakaan Seleksi, Penyiangan dan Evaluasi, httpmanglib.wordpress.com, diakses pada 13Maret 2015, 20:08 WIB.
37
Yuyu Yulia, Materi Pokok Pengembangan Koleksi, h. 9.26.
dipindahkan, dihibahkan atau dimusnahkan. Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan kemuktakhiran, kesesuaian, dan kondisi fisik dokumen.
38
2. Tujuan dan Manfaat Penyiangan Weeding Bahan Pustaka
Adapun tujuan dari kegiatan penyiangan bahan pustaka adalah untuk memperoleh tambahan tempat shelf space untuk koleksi yang baru,
membuat koleksi lebih bisa dimanfaatkan sebagai sumber informasi yang akurat, relevan, up to date dan menarik, memberi kemudahan kepada pemakai
koleksi, dan memungkinkan staf perpustakaan untuk mengelola koleksi lebih efektif dan efisien.
Sedangkan fungsi dari penyiangan itu sendiri adalah:
39
a. Menghemat Tempat
Biaya penyediaan ruangan dan rak tidak lebih rendah dari biaya yang sebenarnya untuk pembelian rak tambahan untuk pengerakan lebih banyak
buku. Suatu perawatan koleksi yang baik akan menghemat biaya pengerakan buku, mengurangi debu dari buku yang tidak satupun
digunakan dan membuat ruang lebih banyak untuk pergeseran buku. b.
Menghemat Waktu Menghemat waktu baik bagi pengguna maupun staf dan yang terbaik bagi
semua. Rak-rak penuh sesak dengan buku compang-camping dan
38
Donna J. Baumbach dan Linda L. Miller, Less is More A Practical Guide to Weeding School Library Collection, Chicago: American Library Association, 2006, h. 7.
39
Syakirin Pangaribuan, Manual Penyiangan Koleksi Perpustakaan Modern, Medan: Fakultas Ilmu Budaya USU, 2012, h.5.
memerlukan waktu untuk memeriksa tanda-tanda yang tak terbaca. Pengguna yang mencari buku tertentu harus memilah-milah buku yang
jelas tidak diinginkan. Staf mencoba untuk mengesampingkan buku yang kembali harus bergeser dan buku tersebut disusun kembali untuk membuat
ruang. c.
Membuat Koleksi Lebih Menarik Dengan mengganti buku compang-camping, tercoreng dengan penjilidan
kembali yang menarik dan buku-buku baru yang tidak menarik. d.
Meningkatkan Reputasi Perpustakaan Penyiangan juga dimaksudkan untuk kehandalan dan kemutakhiran dan
membangun kepercayaan publik. Pelanggan berharap bahwa bahan pustaka yang dipilih oleh para ahli adalah informasi oyang up-to-date dan dapat
diandalkan. e.
Mengetahui Kebutuhan Koleksi Penyiangan memberikan hasil pemeriksaan berkelanjutan tentang perlunya
memperbaiki atau menjilid kembali, pemberitahuan staf perpustakaan untuk buku hilang atau dicuri yang membutuhkan pengganti, dan menjamin
hitungan volume yang lebih akurat. f.
Mendapatkan Masukan Yang Konstan Pada Kekuatan dan Kelemahan Koleksi
Informasi ini dapat membantu ketika meminta sumbangan dan membuat keputusan tentang pembelian. Misalnya, mengetahui bahwa buku bisnis
out-of-date, pustakawan bias mendekati kelompok terorganisir atau
individu dan permintaan bantuan khusus dalam mengembangkan pada bidang kepentingan khusus dan kegunaannya bagi mereka.
3. Kebijakan Penyiangan Weeding Bahan Pustaka