Jenis dan Pendekatan Penelitian
1. Observasi Pengamatan
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra
lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Kerena itu, observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui
hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya. Dalam melakukan observasi, peneliti harus selalu mengingat dan memahami
betul apa yang hendak direka. Agar tidak mengganggu objek pengamatan, maka pencatatan merupakan hal yang mat dilematis dilakukan. Pencatatan
langsung jika diterapkan akan mengganggu objek pengamatan, tetapi apabila tidak dilakukan biasanya peneliti dihadapkan dengan keterbatasan daya ingat.
Menghadapi hal ini maka seni mencatatat hasil observasi harus terus diciptakan dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan hasil
yang baik. 2.
Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh
dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee
yang memberikan jawaban atas
pertanyaan.
52
Dalam hal ini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur, di mana seorang pewawancara menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-
52
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 135.
pertanyaan yang akan diajukan untuk mencari jawaban atas hipotesis yang disusun dengan ketat.
53
Dalam melaksanakan teknik wawancara interview, pewawancara harus mampu menciptakan hubungan yang baik sehingga informan bersedia bekerja
sama, dan merasa bebas berbicara dan dapat memberikan informasi yang sebenarnya. Teknik wawancara yang peneliti gunakan adalah secara
terstruktur tertulis yaitu dengan menyusun terlebih dahulu beberapa pertanyaan yang akan disampaikan kepada informan. Hal ini dimaksudkan
agar pembicaraan dalam wawancara lebih terarah dan fokus pada tujuan yang dimaksud dan menghindari pembicaraan yang terlalu melebar. Selain itu juga
digunakan sebagai patokan umum dan dapat dikembangkan peneliti melalui pertanyaan yang muncul ketika kegiatan wawancara berlangsung.
54
3. Dokumentasi
Metode ini adalah salah satu metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Dalam hal ini data data-data tersebut merupakan data yang bersifat tulisan.
55
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan kondisi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi KPAK Jakarta
Timur, seperti letak geografis, latar belakang dan struktur kelembagaan.
53
Ibid., h. 138.
54
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan, h. 203.
55
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi: Mixed MethodsBandung: CV. ALFABETA, 2011, h. 326.