Tahapan-tahapan Dalam Pemilu Pemilu 1. Pengertian Pemilu
36
6. Pelaksanaan Pemilu di luar negeri, KPU membentuk PPLN dan selanjutnya PPLN membentuk KPPLSN.
7. Mengawasi pelaksanaan Pemilu, KPU membentuk Pengawas Pemilu.
33
Selanjutnya dalam Undang-Undang No.15 Tahun 2011 tentang penyelenggara
pemilihan umum
dijelaskan pula
bahwasannya, penyelenggara-penyelenggara
Pemilu adalah
lembaga yang
menyelenggarakan Pemilu yang terdiri atas Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu sebagai satu kesatuan fungsi penyelenggaraan
Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan
Wakil Presiden secara langsung oleh rakyat, serta untuk memilih gubernur, bupati, dan walikota secara demokratis.
Undang-Undang No.15 tahun 2011, dijelaskan pula tugas-tugas dari penyelengara pemilihan umum :
a. Komisi Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat KPU, adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri yang
bertugas melaksanakan Pemilu. b. Komisi Pemilihan Umum Provinsi, selanjutnya disingkat KPU
Provinsi, adalah penyelenggara Pemilu yang bertugas melaksanakan Pemilu di provinsi.
33
CV. Eko Jaya Jakarta 1340, Partai Politik dan Pemilihan Umum, Jakarta : Kiwi Mitra Utama, 2003, cet. Ke-1, h. 39-40.
37
c. Komisi Pmilihan Umum KabupatenKota, selanjutnya disingkat KPU KabupatenKota, adalah penyelenggara Pemilu yang bertugas
melaksanakan Pemilu di kabupatenkota. d. Panitia Pemilihan Kecamatan, selanjutnya disingkat PPK, adalah
panitia yang dibentuk oleh KPU KabupatenKota untuk melaksanakan Pemilu di tingkat kecamatan atau nama lain.
e. Panitia Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat PPS , adalah panitia yang dibentuk oleh KPU KabupatenKota untuk melaksanakan Pemilu
di tingkat desa atau nama lain kelurahan. f.
Panitia Pemilihan Luar Negeri selanjutnya disingkat PPLN, adalah panitia yang dibentuk oleh KPU untuk melaksanakan Pemilu di luar
negeri. g. Kelompok penyelenggara Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat
KPPS adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara.
h. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri, selanjutnya disingkat KPPSLN, adalah kelompok yang dibentuk oleh PPLN untuk
melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara luar negeri.
i. Tempat Pemungutan Suara, selanjutnya disingkat TPS, adalah tempat
dilaksanakannya pemungutan suara. j.
Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri, selanjutnya disingkat TPSLN, adalah tempat dilaksanaknnya pemungutan suara di luar negeri.
38
k. Badan Pengawas Pemilu, selanjutnya disingkat Bawaslu, adalah lembaga
penyelenggara Pemilu
yang bertugas
mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. l.
Badan Pengawas Pemilu Provinsi, selanjutrnya disingkat Bawaslu Provinsi, adalah badan yang dibentuk oleh Bawaslu yang bertugas
mengawasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah provinsi. m. Panitia Pengawas Pemilu KabupatenKota, selanjutnya disingkat
Panwaslu KabupatenKota, adalah panitia yang di bentuk oleh Bawaslu Provinsi yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kabupatenkota. n. Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan, selanjtnya disingkat Panwaslu
Kecamatan, adalah
panitia yang
dibentuk oleh
Panwaslu KabupatenKota yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di
wilayah kecamatan atau nama lain. o. Pengawas Pemilui Lapangan adalah petugas yang dibentuk oleh
Panwaslu Kecamatan yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di desa atau nama lain kelurahan.
p. Pengawas Pemilu Luar Negeri adalah petugas yang dibentuk oleh Bawaslu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di luar
negeri. q. Dewan Kehormatan penyelenggara Pemilu, selanjutnya disingkat
DKPP, adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode