12
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan adalah penjelasan tentang latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat akademis dan praktis, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan
sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Teoritis Membahas ruang lingkup komunikasi,
pengertian pola komunikasi, unsur-unsur komunikasi, bentuk- bentuk dan media komunikasi, tekhnik komunikasi, serta jenis-
jenis pola komunikasi. pengertian panwaslu, tugas dan wewenang serta kewajiban panwaslu dan pengertian pemilu, tahapan-tahapan
dalam pemilu serta penyelenggara-penyelenggara pemilu.
Bab III : Gambaran Umum Panitia Pengawas Pemilu Menjelaskan
sejarah berdirinya panitia pengawas pemilu, visi dan misinya, struktur
organisasi serta
program-program panwaslu
dan menjelaskan kondisi pemilih berdasarkan geografis dan demografis
di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan.
Bab IV : Temuan dan Analisis Data Merupakan inti dari penelitian ini,
dimana penulis menjelaskan pola komunikasi panwaslu kecamatan mampang prapatan dalam pengawsan pemilu, mengetahui metode
yang digunakan panwaslu kecamatan mampang prapatan dalam mengawasi pemilu, sebelum pelaksanaan, ketika pelaksanan, dan
setelah pelaksanaan.
13
Bab V : penutup Bab ini memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian,
saran setelah penulis menganalisa hasil penelitian. di bagian akhir setelah bab ini memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
14
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Ruang Lingkup Komunikasi 1. Pengertian Pola Komunikasi
Pola komunikasi merupakan penggabungan dua suku kata yaitu pola dan komunikasi keduanya memiliki pengertian yang berbeda. Kita
harus memahami terlebih dahulu, arti dari kedua suku kata ini apa itu pola dan apa itu komunikasi ini menjadi penting agar kita dapat lebih mudah
memahami pengertian dari pola komunikasi. Syaiful Bahri Djamrah mengatakan bahwa “pola komunikasi dapat
dipahami sebagai pola hubungan antara dua orang tua atau lebih dalam pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan
yang dimaksud dapat dipahami”. Pola menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti sebagai
“bentuk atau struktur”.
1
Sedangkan dalam Kamus Besar Ilmiah Populer pola diartikan sebagai “model atau rancangan”.
2
Sedangkan pengertian komunikasi secara etimologis atau menurut asal katanya, berasal dari bahasa latin communicatio, kata ini berasal dari
kata communis yang berarti “sama”, dalam arti kata sama makna, yaitu
1
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai pustaka, 2005, cet. Ke-3, h. 585.
2
Puis A. Purtanto dan M. Dahlan Al-Barty, Kamus Besar Ilmiah Populer Surabaya: Arloka, 1994, h. 605.