Tugas dan Wewenang Panwaslu

30 f Memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan laporan mengenai tindakan yang mengandung unsur pidana. g Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh undang- undang. 26

3. Kewajiban Panwaslu

Kewajiban pengawas pemilu secara umum meliputi : 1. Bersikap tidak diskriminatif dalam jalankan tugas dan wewenang 2. Melakukan pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan wewenang pengawas Pemilu pada setiap tingkatan 3. Menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkait dengan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan mengenai pemilu 4. Menyampaikan temuan dan laporan kepada Bawaslu berkaitan dengan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu 5. Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Presiden, DPR, dan KPU sesuai tingkatan secara periodik dan atau berdasarka kebutuhan lain, dan 6. Melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh peraturan perudang- undangan. 27 26 Abdullah Rozali, Mewujudkan Pemilu Yang Lebih Berkualitas Pemilu Legislatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009, h. 111-113. 27 Abdullah Rozali, Mewujudkan Pemilu Yang Lebih Berkualitas Pemilu Legislatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009, h. 102-103. 31 Sedangkan pada tigkat kecamatan, Panwaslu Kecamatan mempunyai kewajiban sebagai berikut : a. Bersikap tidak diskriminatif dalam menjalankan tugas dan wewenang. b. Menyampaikan laporan kepada Panwaslu KabupatenKota berkaitan dengan adanya dugaan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan. c. Menyampaikan laporan pengawasan atas tahapan penyelenggaran Pemilu di wilayah kerjanya kepada Panwaslu KabupatenKota. d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada Panwaslu KabupatenKota berkaitan dengan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PPK yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan tahapan Pemilu di tingkat kecamatan. e. Melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan. 28

C. Pemilu 1. Pengertian Pemilu

Pemilihan Umum, selanjutnya disingkat Pemilu, adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara 28 Abdullah Rozali, Mewujudkan Pemilu Yang Lebih Berkualitas Pemilu Legislatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009, h. 113. 32 Republik Indonesia Tahun 1945. 29 Dengan kata lain pemilu harus dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pemilu dilaksanakan setiap 5 lima tahun sekali, dan ada beberapa kategori pemilu yang dilaksanakan setiap 5 lima tahun sekali : a. Pemilu Legislatif Pileg sebutan akrab di masyarakat, Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan rakyat daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daeah KabupatenKota dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b. Pemilu Presiden Pilpres sebutan akrab di masyarakat, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden adalah Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. c. Pemilu Gubernur Pilgub sebutan akrab di masyarakat, Pemilu Gubernur, Bupati, dan Walikota adalah Pemilihan untuk memilih gubernur, bupati, dan walikota secara demokratis dalam Negara 29 Bawaslu DKI Jakarta, Undang-Undang Pemilu,Jakarta : 2011, h. 7. 33 Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Tahapan-tahapan Dalam Pemilu

Ada beberapa tahapan dalam penyelenggaraan pemilu diantaranya : a. Perencanaan program dan anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu. b. Pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar pemilih. c. Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu. d. Penetapan peseta pemilu e. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan. f. Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupatenkota. g. Masa kampanye pemilu. h. Masa tenang. i. Pemungutan dan penghitungan suara. j. Penetapan hasil pemilu, dan k. Pengucapan sumpah janji anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupatenkota. 30 Sedangkan menurut KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilu 2014 meliputi : 1. Perencanaan program dan anggaran 2. Penyusunan peraturan KPU 30 Bawaslu DKI Jakarta, Undang-Undang Pemilu, Jakarta : 2012, h. 15-16.

Dokumen yang terkait

Peran Elite Lokal Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Deskriptif: Elite Partai Golkar Di Kabupaten Padang Lawas)

0 68 102

Preferensi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Pada Mahasiswa Tingkat I Jurusan Ilmu Politik FISIP USU)

1 49 115

Strategi Pemenangan Partai Golkar Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Mandailing Natal (Studi Kasus: Masyarakat Kecamatan Lembah Sorik Marapi)

3 65 167

KINERJA PANITIA PENGAWAS PEMILU KABUPATEN MALANG DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009

0 6 3

Efektifitas Pelaksanaan Fungsi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Metro Terhadap Pelanggaran Pemilu Legislatif Tahun 2014

4 36 76

PROSES PENANGANAN TINDAK PIDANA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DI PANITIA PENGAWAS PEMILU (PANWASLU) Proses Penanganan Tindak Pidana Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Di Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sukoharjo (S

0 3 19

PROSES PENANGANAN TINDAK PIDANA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DI PANITIA PENGAWAS PEMILU Proses Penanganan Tindak Pidana Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Di Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus

0 3 13

LOWONGAN KERJA CALON PENGAWAS PEMILU (PANWASLU) PROVINSI BANTEN UNTUK PEMILU 2019

0 2 2

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM SOSIALISASI PEMILU 2014 (Studi Kasus KPU Kota Surakarta Dalam Pemilu Legislatif 2014).

0 1 1

EVALUASI KINERJA PANITIA PENGAWAS PEMILU KECAMATAN (PANWASLU KECAMATAN) DALAM PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH TAHUN 2013 DI KECAMATAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Rengga Utomo

0 0 13