Bentuk-bentuk Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi 1. Pengertian Pola Komunikasi

22

4. Teknik Komunikasi

Berkomunikasi tentunya tidak hanya terjadi begitu saja. Diperlukan teknik-teknik yang tepat dalam berkomunikasi hal ini yang akan menjadi penunjang keberhasilan seseorang dalam berkomunikasi. Ada beberapa teknik komunikasi yang diklasifikasikan sebagai berikut: a. Komunikasi Persuasif Berisikan bujukan, yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap, perubahan sikap yang dimaksud adalah atas kehendak sendiri atau kesadaran diri. b. Komunikasi Koersif Penyampaian pesan yang bersifat memaksa menggunakan sanksi-sanksi yang akan dikenakan apabila tidak dilaksanakan. c. Komunikasi Informatif Bersifat memberikan ketegangan-ketegangan fakta-fakta, kemudian komunikan mengambil keputusan atau kesimpulan sendiri. d. Hubungan Manusiawi Human Relation Hubungan ini dapat dilakukan untuk menghilangkan hambatan- hambatan komunikasi, meniadakan salah pengertian, dan mengembangkan segi konstruktif sifat tabiat manusia.

5. Jenis-Jenis Pola Komunikasi

Menurut H.A.W. Widjaja di dalam bukunya “Ilmu Komunikasi Pengantar Studi” ada empat pola komunikasi, yaitu komunikasi pola roda, 23 pola rantai, pola lingkaran, dan pola bintang. Berikut adalah gambar dari ke-empat pola tersebut. a. Pola Roda Pola roda adalah pola yang mengarahkan seluruh informasi kepada individu yang menduduki posisi sentral. Seseorang dalam posisi sentral menerima kontak, informasi dan memecahkan masalah dengan sasaran atau persetujuan anggota lain. Menurut gambar dari pola roda ini dapat dijelaskan bahwa sesorang berkomunikasi dengan banyak orang, yaitu B, C, D dan E. Dalam pola komunikasi ini, komunikasi yang terjadi cendrung satu arah tanpa adanya reaksi ataupun timbal balik. b. Pola Rantai Dalam pola rantai jaringan komunikasi terdiri dari lima tingkatan dalam jaring hirarkinya dan hanya dikenal komunikasi sistem arus ke atas upward dan ke bawah dawnward, yang artinya menganut hubungan komunikasi garis langsung komando balik ke atas atau ke bawah tanpa terjadinya suatu penyimpangan. A C E D B Gambar 2.1: Gambar Pola Roda 24 Pengertiannya adalah seseorang berkomunikasi A dengan orang lain B dan seterusnya ke C, ke D, dan ke E. Pola komunikasi ini dijelaskan bahwasannya seseorang berkomunikasi A dengan orang lain B dan seterusnya ke C, ke D, dan ke E dalam pola komunikasi ini, komunikasi yang terjadi ialah komunikasi garis langsung komando balik ke atas atau ke bawaha tanpa terjadinya suatu penyimpangan. c. Pola Lingkaran Pola lingkaran merupakan pola yang mempunyai kemiripan dengan pola rantai, akan tetapi orang terakhir yang berkomunikasi E berkomunikasi pula dengan orang pertama A. A B C D E Gambar 2.2 : Gambar Pola Rantai A B E D C Gambar 2.3: Gambar Pola Lingkaran 25 Pola komunikasi ini tidak terdapat pemimpin. Semuanya berhak dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkomunikasi dengan orang yang berada disisi mereka. d. Pola Bintang Dalam pola ini semua anggota berkomunikasi dengan semua anggota. 21 Hampir sama dengan pola sebelumnya yaitu pola lingkaran dimana semua anggotanya memiliki hak dan ketentuan. Menurut gambar dari pola bintang ini dapat dijelaskan bahwa pola komunikasi ini tidak terdapat pemimpin. Semuanya berhak dan memiliki kesempatan yang sama untuk berkomunikasi dengan orang yang berada disisi mereka hampir sama dengan pola lingkaran. 21 H.A.W Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar studi, h. 102-103. A B E C D Gambar 2.4: Gambar Pola Bintang

Dokumen yang terkait

Peran Elite Lokal Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Deskriptif: Elite Partai Golkar Di Kabupaten Padang Lawas)

0 68 102

Preferensi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 (Studi Pada Mahasiswa Tingkat I Jurusan Ilmu Politik FISIP USU)

1 49 115

Strategi Pemenangan Partai Golkar Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Mandailing Natal (Studi Kasus: Masyarakat Kecamatan Lembah Sorik Marapi)

3 65 167

KINERJA PANITIA PENGAWAS PEMILU KABUPATEN MALANG DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009

0 6 3

Efektifitas Pelaksanaan Fungsi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Metro Terhadap Pelanggaran Pemilu Legislatif Tahun 2014

4 36 76

PROSES PENANGANAN TINDAK PIDANA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DI PANITIA PENGAWAS PEMILU (PANWASLU) Proses Penanganan Tindak Pidana Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Di Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sukoharjo (S

0 3 19

PROSES PENANGANAN TINDAK PIDANA PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 DI PANITIA PENGAWAS PEMILU Proses Penanganan Tindak Pidana Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2014 Di Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus

0 3 13

LOWONGAN KERJA CALON PENGAWAS PEMILU (PANWASLU) PROVINSI BANTEN UNTUK PEMILU 2019

0 2 2

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM SOSIALISASI PEMILU 2014 (Studi Kasus KPU Kota Surakarta Dalam Pemilu Legislatif 2014).

0 1 1

EVALUASI KINERJA PANITIA PENGAWAS PEMILU KECAMATAN (PANWASLU KECAMATAN) DALAM PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH TAHUN 2013 DI KECAMATAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Rengga Utomo

0 0 13