Macam-Macam Pembiayaan Bank Syariah

32 pokok barang tersebut dan berapa besar keuntungan yang dibebankannya pada nilai tersebut. Keuntungan tersebut bisa berupa lump sum atau berdasarkan persentase www.wikipedia.com. Menurut Heri Sudarsono 2003 murabahah adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati antara pihak bank dan nasabah. Dalam murabahah, penjual menyebutkan harga pembelian barang barang kepada pembeli, kemudian ia mensyaratkan atas laba dalam jumlah tertentu. Pada perjanjian murabahah, bank membiayai pembelian barang yang dibutuhkan oleh nasabahnya dengan membeli barang itu dari pemasok, dan kemudian menjualnya kepada nasabah dengan harga yang ditambah keuntungan atau di mark-up. Dengan kata lain, penjualalan barang kepada nasabah dilakukan atas dasar cost-plu profit. Pada perjanjian murabahah, bank membiayai pembelian barang yang dibutuhkan oleh nasabahnya dengan membeli barang itu dari pemasok, dan kemudian menjualnya kepada nasabah dengan harga yang ditambah keuntungan atau di mark-up. Dengan kata lain, penjualan barang kepada nasabah dilakukan atau dasar cost-plus profit.

2. Landasan Hukum

Di dalam al-Qur„an, pembahasan secara langsung mengenai murabahah tidaklah ada, walaupun terdapat beberapa ayat yang menunjukkan kajian yang terkait dengannya seperti pembahasan mengenai jual-beli ataupun permasalahan keuntungan dan kerugian dalam suatu perdagangan Demikian 33 pula halnya dengan hadis-hadis Rasulullah Saw, tidak ada satupun hadist yang membahas atau memiliki rujukan langsung mengenai permasalahan murabahah ini.

3. Rukun dan Syarat Murabahah

Pada murabahah, untuk terbentuknya akad pembiayaan multiguna di dalam Islam, haruslah memenuhi rukun-rukun dan syarat-syarat murabahah. Menurut mayoritas jumhur ahli-ahli hukum Islam, rukun yang membentuk akad murabahah ada lima yaitu: 1 Adanya penjual ba ‟i; 2 Adanya pembeli musytari; 3 Objek atau barang mabi ‟ yang diperjualbelikan; 4 Harga tsaman nilai jual barang berdasarkan mata uang; 5 Ijab qabul shigat atau formula akad, suatu pernyataan kehendak oleh masing-masing pihak yang disebut Ijab dan Kabul. Sementara itu, syarat murabahah adalah : 1 Penjual memberitahu biaya modal kepada nasabah; 2 Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan; 3 Kontrak harus bebas riba; 4 Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang sesudah pembelian 5 Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan