Manfaat Mudharabah BI RATE

53 waktunya, sehingga pada umumnya balas jasa yang berupa nisbah bagi hasil yang diberikan oleh bank untuk deposito lebih tinggi dibandingkan tabungan mudharabah Ismail,2011:91. Menurut Cleopatra 2008:18 Dana pihak ketiga dalam bentuk deposito mudharabah teryata memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan aset bank syariah. Karena semakin banyak nasabah mendeposito dana yang terhimpun di bank syariah menyebabkan peningkatan aset bank syariah itu sendiri. Peningkatan jumlah nasabah akan meningkatkan apresiasi bank syariah terhadap produk-produk bank syariah dan mengalihkan nasabah dari penggunaan produk bank konvensional ke produk bank syariah, yang pada giliranya meningkatkan total perkembangan murabahah perbankan syariah. Kenaikan jumlah dana pihak ketiga disebabkan karena beragamnya produk-produk yang dimiliki perbankan syariah dan pelayanan yang relatif baik. Perkembangan jumlah DPK juga menunjukkan semakin masyarakat yang menyimpan dananya di bank-bank syariah hal ini ini juga menunjukan tingkat kepercayaan masyarakat pada bank syariah dalam bentuk deposito mudharabah Ulfa, 2008:12. Sesuai hasil penelitian hidayah 2008:82 Dana pihak ketiga berhubungan positif dengan pembangunan murabahah, berati jika dana pihak ketiga meningkat, maka perkembangan murabahah juga akan mengalami 54 peningkatan. Sebaliknya jika dana pihak ketiga mengalami penurunan, maka perkembangan murabahah juga akan mengalami penurunan. H . Penelitian Terhadulu Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa ProfitabilitasSuku Bunga Bank Indonesiadan Deposito Mudharabah mempengaruhi pembangunan Murabahah Perbankan Syariah. Diantaranya : 1. Dian Faiqotul Magfiroh 2008 Dengan judul “Aplikasi PembiayaanMudharabah dalam Meningkatkan Profitabilitas PT. BPRS Bumi Rinjani Batu”.Variabel yang terkait aplikasi pembiayaan mudharabah yang dilakukan oleh PT. BPRS Bumi Rinjani Batu adalah dengan menerapkan pembiayaan Modal Kerja, seperti modal kerja perdagangan dan jasa dan Investasi Khusus. Dan dalam pemberian pembiayaan ini BPRS melakukan berbagai macam analisa yang dikenal dengan analisa 5C + S, dan PT BPRS Bumi Rinjani Batu merealisasikan tujuan dan anggaran dengan mengambil sektor ekonomi Perdagangan, Perindustrian, Pertanian dan Jasa. Adapun kontribusi pendapatan mudharabah di PT. BPRS umi Rinjani Batu mampu meningkatkan profitabilitas pada BPRS hal ini terbukti dari prosentase terbesar ada pada pembiayaan mudharabah yaitu sebesar 27. 55 2. Nadziroh 2003 Dengan judul “ Penerapan KonsepPembiayaan Mudharabah Sebagai Pola Kredit Investasi Dalam Perspektif Islam Studi Kasus Pada BMT Mitra Sarana Gadang”. Variabel yang digunakan yaituSistem dan prosedur pembiayaan di BMT mitra sarana Gadang cukup memadai dengan proses penyaluran yang benar-benar memperhatikan prinsip prinsip kehati-hatian dengan analisis 5C sebagai dasar dalam melakukan analisa atau survey kredit. Penerapan konsep pembiayaan mudharabah di BMT Mitra Sarana Gadang sudah dapat dikatakan memenuhi ketentuan-ketentuan atau sudah sesuai dengan konsep pembiayaan mudharabah dalam perspektif Islam. Hal ini dapat dilihat pada ketetapan ketetapan, peraturan-peraturan, serta kebijakan- kebijakan dalam operasionalisasi pembiayaan mudharabah melalui sistem dan prosedur, target market, jenis pembiayaan, strategi penyaluran dan teknik perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah. 3. Darna 2006 Dengan judul “Volatilitas Tingkat Suku Bunga dan Nilai Tukar serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Aset dan Dana Pihak Ketiga DPK Perbankan Syariah”. Variabel yang digunakan yaitu suku bunga SBI, nilai tukar rupiah, pertumbuhan aset dan dana pihak ketiga perbankan syariah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat pertumbuhan aset atau Dana Pihak Ketiga DPK perbankan syariah yang sensitif terhadap pengaruh volatilitas tingkat bunga SBI dan nilai tukar rupiah Exchange Rate. Selain