Variabel Independen X Operasional Variabel Penelitian
94
b. Perbankan Syariah Modern Sejak awal kelahirannya, perbankan syariah, perbankan
syariah dilandasi dengan kehadiran dua gerakan renaissance Islam modern : neorevivalis dan modernis. Tujuan utama dari
pendirian lembaga keuangan berdasarkan etika ini adalah tiada lain sebagai upaya kaum musilimin untuk mendasari segenap
aspek kehidupan ekonominya berdasarkan Al-Qur’an dan As- Sunnah.
Upaya awal penerapan sistem profit and loss sharing tercatat di Pakistan dan Malaysia sekitar tahun 1940-am, yaitu
adanya upaya mengelola dana jamaah haji secara non konvensional. Rintisan perbankan syariah lainnya berwujud di
Mesir pada decade 1960-an dan beroperasi sebagai rural-social semacam lembaga keuangan unit desa di Indonesia di
sepanjang delta sungai Nil. Lembaga dengan nama Mith Ghamr tersebut hanya beroperasi di pedesaan Mesir dan berskala kecil,
namun isntitusi tersebut mampu menjadi pemicu yang sangat berarti bagi perkembangan sistem finansial dan ekonomi Islam.
Beroperasinya Mit Ghamr Local Saving Bank di Mesir pada tahun 1963 merupakan tonggak sejarah perkembangan sistem
perkembangan Islam.Pada tahun 1967 pengoperasian Mit Ghamr diambil alih oleh National Bank of Egpt dan Bank Sentral Mesir
95
disebabkan karena adanya kekacauan politik. Di Yordania, berdiri Bank Islam Yordania dan kemudian disusul beridirinya
Bank Sosial Nasser di Mesir. Pada tahun 1975 berdiri juga IDB Islamic Bank Development dan Bank Islam Dubai di Arab
Saudi beridiri atas prakarsa dari sidang menteri luar negeri dalam sidang tersebut diusulkan penghapusan sistem keuangan
berdasarkan bunga dan menggantinya dengan sistem bagi hasil. Pada Perkembangan selanjutnya di era 1970-an, usaha-
usaha untuk mendirikan bank islam mulai menyebar ke banyak Negara. Beberapa Negara seperti Pakistan, Sudan, dan Iran,
bahkan merubah seluruh system keuangan dinegara itu menjadi sistem nir-bunga, sehingga semua lembaga keuangan di Negara
tersebut beroperasi tanpa menggunakan bunga. Di negara Islam lain seperti Malaysia dan Indonesia, bank nir-bunga beroperasi
berdampingan dengan
bank-bank konvensional.
Karim:2004:24.