54
Tidak semua sistem di atas diaplikasikan pada rumah susun Kampung Hamdan, hal ini dikarenakan rumah susun yang dirancang diperuntukkan bagi
warga dengan pendapatan menengah kebawah sehingga budget atau dana yang disediakan untuk membangun rumah susun ini juga terbatas. Selain itu beberapa
sistem seperti sistem CCTV, telepon, dan tata suara dirasa kurang diperlukan pada bangunan rumah susun Kampung Hamdan dan hanya akan menelan banyak biaya.
Dengan demikian, perancang hanya mengaplikasikan sistem ME yang dianggap penting dan bermanfaat bagi warga.
6.1 Sistem Mekanikal Bangunan
Sistem Mekanikal pada bangunan rumah susun ini berada pada satu titik yaitu shaft. Shaft merupakan lubang menerus antara satu lantai dengan lantai
lainnya yang berfungsi untuk meletakkan saluran pipa utilitas secara vertikal. Shaft biasa digunakan pada bangunan bertingkat, seperti apartemen, rumah sakit,
rumah susun, dan lain – lain. Bila pipa ditanam ke dalam dinding, maka akan sulit
melakukan perbaikan saat terjadi kerusakan dan apabila sudah terjadi kerusakan maka dinding harus dibobok yang membuat keluarnya biaya tambahan. Ukuran
penampang shaft tidak besar, cukup 30 cm x 30 cm, dengan pintu kecil untuk mengaksesnya bila akan melakukan perbaikan.
55
Denah unit tipe 36
Denah unit tipe 45 denah unit tipe 54 Gambar 6.1. Unit hunian rumah susun kampung Hamdan
Sumber. Penulis 2014 Shaft pada bangunan rusun ini selain untuk shaft plumbing, juga tersedia
shaft sampah, shaft pemadam kebakaran, dan shaft elektrikal. Untuk shaft plumbing berada disetiap unit hunian dekat dengan kamar mandi hunian sehingga
lebih efisien. Shaft – shaft pada bangunan ini terhubung dari lantai 9 sampai lantai
ground atau lantai dasar. Dengan meletakkan beberapa sistem tersebut dengan menggunakan shaft maka dapat membuat sistem lebih terorganisir dengan baik.
Shaft yang berisikan pipa – pipa ini akan lebih baik jika dibedakan dengan
menggunakan warna sehinga petugas yang memperbaiki pipa tidak bingung membedakannya. Pipa air bersih berasal dari PDAM Tirtanadi yang masuk
melalui bak penampung air yang berada di kawasan dan kemudian menggunakan pompa, air bersih akan disedot atau ditarik ke atas atau rooftop dan masuk ke
tangki air. Setelah air bersih ditampung pada tiap – tiap tangki air yang berada di
rooftop, selanjutnya air akan didistribusikan ke semua unit hunian. Sedangkan air bersih untuk kebun yang ada di rooftop selain menggunakan air bersih dari
56
PDAM juga memanfaatkan air hujan yang ditampung di bak penampungan air hujan yang ada di rooftop sehingga dapat menghemat pengeluaran biaya untuk air
bersih yang digunakan. Pipa air kotor cair pada bangunan rumah susun ini akan dialirkan ke sewage treatment yang pada akhirnya dialirkan ke riol kota.
Sedangkan pipa air kotor padat dialirkan ke septic tank yang tersebar di beberapa titik kawasan.
Sewage treatment merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air baku influent yang dianggap kurang bagus untuk
mendapatkan kualitas air pengolahan effluent standar yang di inginkan atau siap untuk dipakai kembali. Sedangkan septic tank merupakan bak untuk menampung
air limbah yang dialirkan dari WC water closet. Konstruksi septictank yaitu adanya sekat dengan dinding bata dan diatasnya diberi penutup dengan pelat
beton dilengkapi penutup kontrol dan diberi pipa hawa T sebagai hubungan agar ada udara oksigen ke dalam septictank sehingga bakteri
– bakteri menjadi subur. Sebagai pemusnah kotoran
– kotoran atau tinja yang masuk ke dalam bak penampungannya.
57
Gambar 6.2. Gambar skematik plumbing rumah susun Kampung Hamdan Sumber. Penulis 2014
6.2 Sistem Elektrikal Bangunan