12
Masalah lain pada kawasan ini adalah sampah, sampah yang ada pada kawasan ini tidak hanya terdapat pada bantaran sungai saja yang mengakibatkan
terjadinya banjir apabila hujan lebat, selain itu juga terdapat di beberapa titik kawasan sehingga menghasilkan bau yang kurang sedap dan pemandangan yang
tidak indah.
1.2 Aspek Fisik dan Teknis
Bantaran sungai pada kawasan ini terlihat sangat kumuh, selain dikarenakan sampah yang menumpuk juga banyaknya terdapat permukiman
kumuh yang tidak tertata dengan rapi. Kondisi fisik bangunan di kawasan kampung Hamdan ini kebanyakan menggunakan batu bata, dinding papan, dan
menggunakan seng bekas, hal ini didasari oleh penghasilan warga yang menengah kebawah. Pada bagian pinggir kawasan yang bersebelahan dengan jalan,
kebanyakan bangunan rumah warga menggunakan material dinding bata dan pondasi batu kali sedangkan pada daerah bantaran sungai kebanyakan rumah
menggunakan material bekas seperti papan bekas dan seng bekas dengan desain rumah panggung.
Gambar 1.3. Kondisi fisik perumahan warga Sumber. Penulis 2014
13
Kemudian, perancang juga membahas mengenai kegiatan yang dilakukan oleh warga di sekitar sungai. Sungai dijadikan tempat berkumpul warga seperti
mencuci, mandi, memancing, buang air dan juga diambil airnya untuk masak. Dengan adanya kegiatan tersebut membuat semakin eratnya terjalin hubungan
antar warga, namun kaegiatan tersebut sangat tidak layak dilakukan dikarenakan kondisi air sungai yang sangat kotor yang dapat manimbulkan penyakit bagi
warga yang menggunakannya baik itu untuk mandi, mencuci ataupun memasak. Hal ini bisa diakibatkan karena tidak adanya pasokan air yang didapat warga dan
juga penghasilan rendah warga yang membuat mereka tidak bisa membeli air bersih untuk konsumsi sehari-hari.
Gambar 1.4. suasana perumahan di bantaran sungai Sumber. Penulis 2014
1.3 Aspek Sosial, Budaya dan Ekonomi
Setelah membahas aspek fisik dan teknis, selanjutnya perancang membahas mengenai aspek sosial yang ada di kawasan kampung Hamdan. Pada
saat melakukan studi lapangan, terlihat bahwa walaupun tidak tersedianya area khusus untuk bersosialisasi yang layak pada kawasan namun tetap terjalin
hubungan antar warga dengan adanya interaksi di setiap sudut kawasan, baik itu
14
di sekitar permukiman seperti pada gang permukiman, warung-warung di kawasan, juga terjadi interaksi di bantaran sungai yaitu para pemuda pemudi
berkumpul dan mandi di sungai bersama-sama. Warga kawasan kampung Hamdan ini terdiri beberapa suku yaitu, jawa, padang, batak, melayu, india dan
Chinese, namun mayoritas sukunya adalah suku jawa dan padang. Kampung Hamdan ini terdiri dari beberapa agama yaitu islam, Kristen, hindu dan konghucu
namun mayoritas agamanya adalah agama islam. Walaupun memiliki suku dan agama yang berbeda-beda, warga kampung Hamdan hidup dengan tentram dan
saling menghargai. Aspek perekonomian warga kampung Hamdan yang sebagian besar adalah
industri rumah tangga. Industri rumah tangga yang terdapat pada kawasan ini berkaitan dengan kuliner seperti bakso yang sudah terkenal yaitu bakso Amat
yang terletak di jalan Juanda. Selain usaha bakso, ada beberapa usaha lain yang dikerjakan warga seperti warung nasi, kedai sembako, bidan, bengkel, salon,
warung kopi, pengisian gallon air minum, penjualan air bersih, dan lain-lain.
Gambar 1.5. Contoh usaha yang dimiliki warga Sumber. Penulis 2014
15
1.4 Faktor Manusia