itu dari pihak pengusaha maupun pemerintah memilikj pengaruh yang besar terhadap usaha perkaretan alam secara luas.
Walaupun memiliki beberapa kelemahan dipandang dari sudut kimia maupun bisnisnya, akantetapi menurut beberapa ahli, karet alam tetap mempunyai pangsa pasar yang
baik. Beberapa industri tertentu tetap memiliki ketergantungan yang besar terhadap pasokan karet alam, misalnya industri ban yang merupakan pemakai terbesar karet alam. Beberapa
jenis ban seperti ban radial walaupun dalam pembuatannya dicampur dengan karet sintetis, tetapi jumlah karet alam yang digunakan tetap besar, yaitu dua kali lipat komponen karet
alam untuk pembuatan ban nonradial. Jenis-jenis ban yang besar kurang baik bila mengandung bahan karet sintetis yang lebih banyak. Porsi karet alam yang dibutuhkan untuk
ban berukuran besar adalah jauh lebih besar. Bahkan, hampir semua bahan baku ban pesawat terbang dibuat dari karet alam.
Dewasa ini jumlah produksi karet alam dari karet sintetis adalah 1:2. Walaupun jumlah produksi karet alam lebih rendah, bahkan hanya setengah dari produksi karet sintetis,
tetapi sesungguhnya jumlah produksi dan konsumsi kedua jenis karet ini hampir sama.
2.4.4 Produk Turunan Karet
Karet alam banyak digunakan dalam industri-industri barang. Umumnya alat-alat yang dibuat dari karet alam sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari maupun dalam usaha
industry seperti mesin-mesin penggerak. Barang yang dapat dibuat dari karet alam antara lain aneka ban kendaraan, sepatu karet, sabuk penggerak mesin, pipa karet,kabel, isolator, dan
bahan-bahan pembungkus logam. Tim Penulis PS, 1992 Karet juga dapat dipakai untuk tahanan dudukan mesin. Pemakaian lapisan karet pada
pintu, kaca pintu, kaca mobil, dan pada alat-alat lain membuat pintu terpasang kuat dan tahan getaran serta tidak tembus air. Bahan karet yang diperkuat dengan benang-benang sehingga
cukup kuat, elastis, dan tidak menimbulkan suara yang berisik dapat dipakai sebagai tali
Universitas Sumatera Utara
kipas angin. Sambungan pipa minyak, pipa air, pipa udara. Pabrik-pabrik juga menggunakan berbagai macam belt untuk power transmission belt, pengangkutan hasil, dan keperluan lain.
Sebagai pencegah lecet atau rusaknya kulit dan kuku ternak karena lantai semen yang keras, maka alas lantai dibuat dari karet dan sekarang banyak digunakan dipeternaka-peternakan
besar. Dalm peralatan dan kendaraan perang karet juga digunakan. Bahan karet juga digunakan pada serat sabut kelapa, dimanfaatkan sebagai bahan
keset dan tambang, karet digunakan melapisi permukaan serat sabut kelapa dengan lapisan tipis karet untuk menstabilkan bentuk, menambah keuletan, dan meningkatkan kelenturan
tumpukan serat sabut, sehingga banyak digunakan untuk pelapis bagian atas per pada kasur pegas dan jok mobil.
Flinkote merupakan bahan pelapis antibocor dan antikarat yang terbuat dari karet telah lama memasyarakat. Pelapis antibocor komersial seperti Aqua-seal, Aqua-proof, dan
Multiguard umumnya digunakan dengan mengoleskannya secara tipis pada bahan, bersifat tidak lengket dan kurang elastis jika sudah kering serta mudah terkelupas jika kena goresan.
Flinkote sebagai pelapis antikarat dan antibocor, serta untuk melindungi bodi dan rangka bagian bawah kendaraan dan atap bangunan dari air hujan.
Karet busa alam, sebelum ada karet sintetis, karet busa dibuat dari lateks alam. Karet busa banyak dikonsumsi untuk berbagai keperluan seperti kasur, bantal, jok, komponen
sepatu, penyekat, dan pelapis bagian dalam jaket. Sebenarnya manfaat karet bagi kehidupan manusia jauh lebih banyak daripada yang
telah diuraikan di atas. Karet memiliki pengaruh yang besar terhadap bidang bidang transportasi, komunikasi, industri, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lain-lain. Hasil
sampingan lain dari tanaman karet yang memberikan keuntungan adalah kayu dan batang pohon karet.
2.5 Aspek-Aspek Produksi