Biaya Produksi Economies dan Diseconomies Scale

2.7 Biaya Produksi

Keputusan manajemen dalam kaitan dengan penggunaan input produksi sangat penting dan perlu menjadi perhatian yang serius. Untuk menciptakan sesuatu output tentunya berbagai input yang digunakan seperti: tenaga kerja, barang-barang modal, teknologi, dan lainnya. Keseluruhan input ini pada hakikatnya berupa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses produksi Sumanjaya, 2008; 106 Fungsi biaya total ini merinci biaya total yang dikenakan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu output tertentu selama kurun waktu tertentu. Para ahli ekonomi mendefinisikan biaya ditinjau dari biaya alternatif atau opportunity cost. Doktrin biaya alternatif menetapkan bahwa biaya dari suatu faktor produksi merupakan nilai maksimum yang diproduksi oleh faktor ini dalam suatu penggunaan alternatif. Suhartati, 2003; 123 Biaya dapat kita kelompokkan berdasarkan realitas dan sifatnya. Berdasarkan realitas, biaya dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Biaya Eksplisit ialah pengeluaran yang nyata dari suatu perusahaan untuk membeli atau menyewa input atau faktor produksi yang diperlukan di dalam proes produksi. 2. Biaya Implisit ialah nilai dari suatu input milik sendiri atau keluarga yang digunakan oleh perusahaan itu sendiri di dalam proses produksi. Berdasarkan sifatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1 Biaya Tetap Merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh suatu perusahaan per satuan waktu tertentu, untuk keperluan pembayaran semua input tetap dan besarnya tidak bergantung dari jumlah produk yang dihasilkan. 2 Biaya Variabel Merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh suatu perusahaan pada waktu tertentu, untuk pembayaran semua input variable yang digunakan dalam proses produksi. Universitas Sumatera Utara

2.8 Economies dan Diseconomies Scale

Merupakan pernyataan tentang bagaimana alternatif proses produksi dilakukan oleh suatu perusahaan. Economies scale berarti penggunaan input produksi dimana rata-rata biaya produksi menunjukkan penurunan sedangkan output dinyatakan meningkat. Diseconomies scale mengungkapkan peningkatan output diikuti oleh kenaikan biaya rata-rata produksi. Nasution, S. H., 2007;88 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah langkah atau metode prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini dilakukan di PTPN III Kebun Sarang Giting dengan menganalisa pengaruh penggunaan tenaga kerja, pupuk, luas lahan, dan ethrel terhadap produksi karet.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber datanya diperoleh dari PTPN III Kebun Sarang Giting, dalam kurun waktu 2008-2010 dalam, data bulanan. Disamping itu, data lainnya yang mendukung penelitian diperoleh dari bahan-bahan kepustakaan berupa tulisan-tulisan ilmiah, literature, jurnal, majalah-majalah ekonomi, laporan-laporan penelitian ilmiah dan internet.

3.3 Pengolahan Data

Penulis menggunakan program komputer eviews 5.1, Microsoft Office Word 2007, Microsoft Office Excel 2007 untuk mengolah data dalam pengolahan skripsi ini.

3.4 Model Analisis Hasil

Model analisis yang digunakan dalam menganalisis data adalah model ekonometrik. Teknik analisis yang digunakan adalah model kuadrat terkecil biasa Ordinary Least Square Universitas Sumatera Utara