Definisi Operasional METODE PENELITIAN

Pada persamaan di atas nilai konstanta sudah tidak ada. Jadi hanya regresi antara variabel Y dan variabel X saja tanpa intercept. Pada metode ini, penulis mengestimasi nilai ρ ersebut, yaitu dengan cara menggunakan model AR1. Apabila pengujian menunjukkan bahwa nilai ObsR-squared lebih kecil dari nilai tabel Chi-Square atau nilai Prob. Chi-Square2 lebih besar 0.05 maka model tidak terdapat autokorelasi.

3.7 Definisi Operasional

1. Produksi karet adalah jumlah karet yang diproduksi oleh PTPN III Kebun Sarang Giting dalam kurun waktu 1990-2010, yang dinyatakan dalam satuan ton. Universitas Sumatera Utara 2. Lahan adalah luas areal yang digunakan untuk memproduksi karet, yang dinyatakan dalam satuan hektar. 3. Pupuk adalah adalah bahan yang ditambahkan ke dalam tanah untuk menambah kesuburan tanah, yang dinyatakan dalam satuan Kg. 4. Ethrel adalah bahan kimia yang menstimulasi hasil produksi karet, yang dinyatakan dalam satuan Kg. 5. Curah hujan adalah banyaknya hujan yang tercurah turun di suatu daerah dlam jangka waktu tertentu, yang dinyatakan dalam satuan milimeter mm. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Kebun Sarang Giting merupakan salah satu unit usaha di PT. Perkebunan Nusantara III PERSERO yang berkantor pusat di Jalan Sei Batang Hari No. 2 Sei Sikambing Medan. Kebun Sarang Giting berada dalam wilayah pengawasan Distrik Deli Serdang II yang terletak di Kabupaten Serdang Bedagai Kecamatan Dolok Masihul dan Kecamatan Serbajadi dengan luas HGU 3.051,72 Ha, yang terdiri dari tanaman karet seluas 2.240,85 Ha, tanaman kelapa sawit seluas 430,05 Ha, total luas tanaman karet dan kelapa sawit 2.670,90 Ha luas areal lain- lain non tanaman 380,82 Ha. Dan memiliki Pabrik Pengolahan Karet PPK dengan kapasitas olah 11.000 Kg KKhari dengan hasil olah berupa RSS I 95 , RSS III 4 dan Cutting 1 . Kebun Sarang Giting berasal dari dua kebun yaitu Kebun Sarang Giting dan Kebun Serbajadi. Kebun Sarang Giting sebelum Perang Dunia ke II sampai tahun 1953 bernama Deli Batavia Rubber Maschapy DBRM. Pada tahun 1953-1958 mengalami perubahan menjadi Vrenigde Deli Maschapay VDM. Pada tahun 1958-1963 berubah menjadi Perusahan Sumatera Utara VII. Pada tahun 1963-1968 berubah kembali dengan nama Perusahaan Perkebunan Negara PPN Karet III dan pada tahun 1968 berubah menjadi Perusahaan Negara Perkebunan PNP IV. Pada tahun 1958 Kebun Serbajadi berubah nama menjadi NV Sumatra Rubber Culture Serbajadi, pada tahun 1958-1963 bernama Perusahaan Perkebunan Sumatera Utara VII. Pada tahun 1968 menjadi Perusahaan Negara Perkebunan PNP IV. Pada tahun 1969 dilakukan penggabungan 2 dua kebun menjadi Kebun Sarang Giting dengan nama PNP IV, dan pada tahun 1978 diubah kembali menjadi PT. Perkebunan Universitas Sumatera Utara