Kebijaksaan dalam Sektor Pertanian

merupakan kebijaksaan di Negara lain. Namun pertanian tidak dapat berjalan sendiri, pertanian mempunyai hubungan yang erat dan kait-mengait dengan sektor lainnya misalnya sektor industri, sektor pekerjaan umum, sektor perdagangan, pendidikan dan sebagainya. Oleh karena itu ntuk mempercepat proses pembangunan pertanian diperlukan peningkatan kegiatan yang simultan dalam hampir semua sektor yang ada. Menurut A.T. Mosher ada lima syarat yang harus ada untuk melakukan pembangunan pertanian: a. Adanya pasar untuk hasil-hasil usaha tani. Dalam hal ini dapat berupa industri pengolahan. b. Teknologi yang semakin berkembang c. Tersedianya bahan-bahan dan alat produksi local dan terjangkau. d. Adanya perangsang produksi bagi petani. Dalam hal ini berupa harga yang stabil. e. Tersedianya pengangkutan yang lancar dan kontiniu.

2.2 Kebijaksaan dalam Sektor Pertanian

Jika kita melihat kondisi pertanian yang ada sekarang ini pada sebagian besar Negara miskin,kita akan segera menyadari betapa banyaknya tugas-tugas yang harus kita pikul sesegera mungkin. Perbandingan sekilas antara produkrtivitas pertanian di negara-negara maju dengan Negara-negara berkembang akan memperjelas gambaran suram tersebut. Penyebab utama atas semakin memburuknya kinerja pertanian di Negara-negara di Dunia Ketiga adalah terabaikannya sektor yang sangat penting ini dalam perumusan prioritas pembangunan karena menganggap sektor pertanian dapat bertumbuh sendiri. Terabaikannya sektor pertanian tersebut diperparah lagi dengan gagalnya pelaksaan investasi pada perokonomian industri perkotaan, yang terutama disebabkan oleh kesalahan dalam memilih strategi industrialisasi substitusi impor dan kebijakan makro lainnya. Michael P. Todaro Universitas Sumatera Utara Pembangunan pertanian Indonesia pada beberapa tahun ke depan masih akan dihadapkan pada beberapa isu mendasar dan tantangan baru yang merupakan dampak dari krisis finansial global, lonjakan harga pangan yang bersamaan dengan lonjakan harga minyak bumi dunia. Sektor pertanian harus menghadapi faktor eksogen yang terkadang datang tiba- tiba, seperti: instabilitas atau fluktuasi harga yang akan mempengaruhi harga faktor produksi, fenomena perubahan iklim yang mengacaukan ramalan produksi, serta variabilitas cuaca yang semakin tidak bersahabat. Menurut Michael P. Todaro suatu strategi pembangunan ekonomi yang dilandaskan pada prioritas pertanian dan ketenagakerjaan paling tidak memerlukan tiga unsur pelengkap dasar, yakni: 1. Percepatan pertumbuhan output melalui serangkaian penyesuaian teknologi, institusional dan insentif harga yang khusus dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian. 2. Peningkatan permintaan domestik terhadap output pertanian yang didasarkan pada strategi pembangunan perkotaan yang berorientasikan pada upaya pembinaan ketenagakerjaan. 3. Diversifikasi kegiatan pembangunan pedesaan padat karya nonpertanian yang secara langsung atau tidak lansung menunjang dan ditunjang oleh masyarakat pertanian.

2.3 Perkebunan Sebagai Subsektor Pertanian