5. Instrumen Penelitian
5.1. Kuesioner Penelitian
Untuk memperoleh data dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan
berpedoman pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka. Kuesioner ini terdiri dari tiga bagian yaitu kuesioner data demografi, kuesioner faktor-faktor yang
mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri dan kuesioner pemenuhan kebutuhan gizi.
Kuesioner data demografi bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik responden yang meliputi usia, suku, agama, pekerjaan orang tua dan uang kiriman
perbulan. Kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri disusun oleh peneliti berdasarkan teori
Prohealth 2009. Sedangkan kuesioner pemenuhan kebutuhan gizi dibuat sendiri oleh peneliti.
Kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri dibagi menjadi lima bagian yaitu status
sosial ekonomi, personal preference, pengetahuan, kebiasaan makan dan kesehatan yang terdiri dari 20 pernyataan. Terdiri dari 8 pernyataan positif dan 12
pernyataan negatif yang menggunakan skala likert. Untuk status sosial ekonomi, personal preference, kebiasaan makan dan kesehatan menggunakan pilihan
jawaban Tidak Pernah TP, Kadang-kadang KK, Sering S dan Selalu SE. sedangkan pengetahuan menggunakan pilihan jawaban Tidak Setuju TS, Kurang
Setuju KS, Setuju S dan Sangat Setuju SS.
Universitas Sumatera Utara
Untuk pernyataan positif jika jawaban Tidak Pernah TP diberi nilai 1, Kadang-kadang KK diberi nilai 2, Sering S diberi nilai 3 dan Selalu SE
diberi nilai 4, yang terdapat pada pernyataan no. 1, 4, 9, 14, 17, 18, 19 dan 20. Untuk pernyataan negatif jika jawaban Tidak Pernah TP diberi nilai 4, Kadang-
kadang KK diberi nilai 3, Sering S diberi nilai 2 dan Selalu SE diberi nilai 1, yang terdapat pada pernyataan no. 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15 dan 16.
Pernyataan yang menyatakan mengenai faktor status sosial ekonomi terdapat pada nomor 1-4, faktor personal preference terdapat pada nomor 5-8,
faktor kebiasaan makan terdapat pada nomor 9-12, faktor kesehatan terdapat pada nomor 13-16 dan faktor pengetahuan terdapat pada nomor 17-20.
Kuesioner pemenuhan kebutuhan gizi terdiri dari 8 pernyataan. Terdiri dari 6 pernyataan positif dan 2 pernyataan negatif yang menggunakan skala likert
dengan pilihan jawaban Tidak Pernah TP, Kadang-kadang KK, Sering S dan Selalu SE. Berdasarkan rumus statistika menurut Sudjana 1992:
P = Dimana P merupakan panjang kelas, dengan rentang selisih nilai tertinggi
dan nilai terendah sebesar 24 dan banyak kelas 3 kategori pemenuhan kebutuhan gizi kurang, cukup dan baik maka didapatkan panjang kelas 8. Menggunakan P =
8 dan nilai terendah 8 sebagai batas bawah kelas interval pertama, data pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri dikategorikan
sebagai berikut:
8-15 = pemenuhan kebutuhan gizi kurang
Universitas Sumatera Utara
16-23 = pemenuhan kebutuhan cukup
24-32 = pemenuhan kebutuhan gizi baik
5.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen