Hasil uji reliabilitas untuk kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri adalah 0,739 dan
hasil uji reliabilitas kuesioner pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri adalah 0,729. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kuesioner faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri dalam penelitian ini adalah reliabel.
6. Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1 mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada institusi pendidikan Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara, 2 kemudian izin penelitian diajukan ke tempat penelitian Asrama Putri Universitas Sumatera Utara, 3 setelah
mendapat izin, peneliti melakukan pengumpulan data penelitian dengan cara mendatangi tempat tinggal responden, 4 menjelaskan kepada calon responden
tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian, 5 calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani informed consent, 6 menjelaskan
kepada responden tentang prosedur pengisian kuesioner, 7 responden diminta untuk menjawab semua pertanyaan yang terdapat pada lembar kuesioner yang
diberikan peneliti sesuai dengan petunjuk pada lembar kuesioner selama kurang lebih 20 menit dengan didampingi oleh peneliti untuk mengkonfirmasi jika ada
pertanyaan yang tidak dipahami oleh responden, 8 setelah diisi, kuesioner dikumpulkan kembali kepada peneliti dan diperiksa kelengkapannya, apabila ada
yang tidak lengkap diselesaikan saat itu juga, 9 pengolahan dan analisa data dilakukan setelah data terkumpul sesuai dengan keperluan.
Universitas Sumatera Utara
7. Analisa Data
Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data. Analisa data yang dilakukan melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk
memeriksa kelengkapan identitas data dari responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, dilanjutkan dengan memberi kode untuk memudahkan
peneliti dalam melakukan tabulasi data. Kemudian dilakukan pengolahan data dengan meggunakan teknik komputerisasi.
Pengolahan data demografi yang meliputi usia, suku, agama, pekerjaan orang tua, dan uang kiriman perbulan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi
dan persentase dalam bentuk tabel. Data yang didapat melalui kuesioner ini tidak dianalisis.
Pengolahan data pemenuhan kebutuhan gizi disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel. Sedangkan Pengolahan
data faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri meliputi status sosial ekonomi, personal
preference, pengetahuan, kebiasaan makan dan kesehatan dilakukan dengan menggunakan metode analisis korelasi regresi linier ganda. Metode ini digunakan
karena jumlah variabel bebas lebih dari dua variabel. Dalam analisis korelasi regresi linier ganda digunakan metode backward
untuk melakukan pemilihan variabel independen dalam analisis multivariat regresi linier ganda dimana semua variabel dimasukkan ke dalam model,
kemudian satu persatu variabel yang tidak memenuhi kriteria kemaknaan statistik tertentu dikeluarkan dari model. Variabel pertama yang dikeluarkan adalah
Universitas Sumatera Utara
variabel yang mempunyai korelasi parsial terkecil dengan variabel dependen. Kriteria pengeluaran atau P-out POUT adalah 0,1 yang artinya variabel yang
keluar dari model adalah variabel yang mempunyai nilai sama atau lebih besar dari 0,1. Metode ini digunakan untuk menentukan faktor yang paling dominan
mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri Yasril Kasjono, 2009.
Koefisien korelasi R untuk menyatakan derajat hubungan, nilai R menunjukkan besarnya pengaruh dari beberapa faktor variabel independen
secara bersama-sama terhadap variabel dependen dengan pembagian Burn Grove, 1993:
0,1-0,3 : Korelasi rendah, hubungan positif dengan interpretasi lemah. 0,3-0,5 : Korelasi sedang, hubungan positif dengan interpretasi memadai.
0,5 : Korelasi tinggi, hubungan positif dengan interpretasi kuat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri,
yang diperoleh melalui pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terhadap 60 responden yaitu mahasiswi yang bertempat tinggal di Asrama Putri
Universitas Sumatera Utara. Selain menjawab pertanyaan penelitian tentang faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi, dalam bab ini juga dijabarkan deskripsi karakteristik responden dan distribusi frekuensi serta persentase
pemenuhan kebutuhan gizi pada mahasiswi yang tinggal mandiri.
1.1. Distribusi frekuensi karakteristik responden
Dari hasil penelitian dipaparkan karakteristik dari responden yang mencakup usia dengan usia terbanyak berada pada rentang 20-24 tahun n=51 ;
85, responden memiliki suku yang bervariasi yaitu Batak, Jawa, Melayu, Minang dan lain-lain, yang terbanyak adalah suku Batak n=41 ; 68,3.
Mayoritas responden beragama Islam n=50 ; 83,3, pekerjaan orang tua dengan jumlah terbanyak adalah wiraswasta n=21 ; 35. Dengan uang kiriman
terbanyak Rp. 1.000.000,- n=53 ; 88,3.
Universitas Sumatera Utara