37 koefisien reliabilitas alpha cronbach. Nantinya penelitian ini akan menghasilkan
reliabilitas dari skala komitmen organisasi dan interrole conflict.
III. E. 2. Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada
mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat Azwar, 2000.
Validitas yang digunakan adalah validitas isi content validity. Validitas ini diestimasi lewat pengujian isi tes dengan analisis rasional atau profesional
judgement Azwar, 2000. Professional judgement pada penelitian ini adalah dosen pembimbing penelitian ini.
III. F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian III. F. 1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah: 1.
Pembuatan alat ukur Alat ukur terdiri dari skala komitmen organisasi yang dibuat oleh peneliti
berdasarkan aspek-aspek komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Allen dan Meyer 1991 dan skala interrole conflict disusun berdasarkan
dimensi-dimensi interrole conflict yang dikemukakan oleh Greenhause dan Beutell dalam O’Drisscoll, 1997. Jumlah aitem pada masing-masing
skala adalah 40 aitem. Skala dibuat dalam bentuk buku, disamping
38 pernyataan telah disediakan tempat untuk menjawab, sehingga
memudahkan subjek untuk memberikan jawaban. 2.
Uji Coba Alat Ukur Uji coba alat ukur dilaksanakan pada tanggal 4-16 Februari 2008 terhadap
55 orang wanita bekerja di kota Medan yang sesuai dengan karakteristik subjek penelitian. Setiap subjek yang ikut dalam uji coba alat ukur
menerima dua buah skala yang masing-masing berisi 40 aitem skala komitmen organisasi dan skala interrole conflict.
3. Revisi Alat Ukur
Setelah melakukan uji coba alat ukur, selanjutnya peneliti melakukan uji reliabilitas kedua skala dengan bantuan program SPSS version 14.0 for
Windows. Hasil uji coba alat ukur menunjukkan, untuk skala komitmen organisasi ada 26 aitem yang sahih dan untuk skala interrole conflict
terdapat 35 aitem yang sahih. Kemudian peneliti memakai aitem-aitem tersebut untuk mengambil data penelitian.
III. F. 2. Pelaksanaan Penelitian