34
Tabel 2. Blueprint Distribusi Aitem-aitem Skala Interrole Conflict Aspek
Nomor Aitem Jumlah
Time-based conflict,
1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25, 28, 31, 33, 35, 37, 39
15 Strain-based
conflict 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26, 29, 32, 34,
36,38, 40 15
Behavior- based conflict
3, 6, 9, 12, 15,18, 21, 24, 27, 30 10
Total 40
III. D. 3. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Peneliti akan melakukan satu kali uji coba pada skala komitmen organisasi dan skala interrole conflict kepada sampel, dengan tujuan memperoleh skala
ataupun alat ukur yang valid dan reliabel. Hadi 2000 mengemukakan tujuan dari try out adalah sebagai berikut :
1. Menghindari pernyataan-pernyataan yang tidak jelas maksudnya.
2. Menghindari penggunaan kata-kata yang terlalu asing, terlalu
akademik, ataupun kata-kata yang menimbulkan kecurigaan. 3.
Memperbaiki pernyataan-pernyataan yang bias atau hanya menimbulkan jawaban-jawaban yang dangkal.
4. Menambah aitem yang sangat perlu ataupun meniadakan aitem yang
ternyata tidak relevan dengan tujuan penelitian.
III. D. 3. a. Hasil Uji Coba Alat Ukur Komitmen Organisasi
Alat ukur komitmen organisasi diuji cobakan pada 55 orang wanita bekerja di Medan. Hasil uji coba alat ukur komitmen organisasi menunjukkan
bahwa alat ukur valid dan reliabel, nilai koefisien reliabilitas apha sebesar 0,896
35 dengan kisaran nilai corrected item total correlation bergerak dari 0,320-0,671.
Jumlah aitem yang diuji cobakan adalah sebanyak 40 aitem dan dari 40 aitem diperoleh 26 aitem yang sahih yang memiliki koefisien korelasi r
xx
minmal 0,300 yang daya pembedanya dianggap memuaskan. Distribusi aitem yang sahih dari
skala komitmen organisasi dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Blue Print Skala Komitmen Organisasi Setelah Uji Coba Aspek
Nomor Aitem Jumlah
Affective F
1, 4, 7, 12, 14 5
UF 21, 24, 26 3
Continuance F
2, 5, 8, 10 4
UF 16, 18, 22,23, 25 5
Normative F
3, 6, 9, 11,13, 17 6
UF 15, 19,20
3
Total 26
III. D. 3. b. Hasil Uji Coba Alat Ukur Interrole Conflict Alat ukur interrole conflict diuji cobakan pada 55 orang wanita bekerja di
Medan. Hasil uji coba alat ukur komitmen organisasi menunjukkan bahwa alat ukur valid dan reliabel, nilai koefisien reliabilitas apha sebesar 0,911 dengan
kisaran nilai corrected item total correlation bergerak dari 0,319-0,752. Jumlah aitem yang diuji cobakan adalah sebanyak 40 aitem dan dari 40 aitem diperoleh
35 aitem yang sahih yang memiliki koefisien korelasi r
xx
minmal 0,300 yang daya pembedanya dianggap memuaskan. Distribusi aitem yang sahih dari skala
komitmen organisasi dapat dilihat pada tabel 4.
36
Tabel 4. Blue Print Skala Interrole Conflict Setelah Uji Coba Aspek
Nomor Aitem Jumlah
Time-based conflict,
1, 3, 5, 8, 10, 13, 16, 19, 21, 23, 26, 28, 30, 32, 34
15 Strain-based
conflict 2, 4, 6, 11, 14, 17, 20, 22, 24, 27, 29, 31, 33,
35 14
Behavior- based conflict
7, 9, 12, 15, 18, 25 6
Total 35
III. E. Metode Analisis Instrumen III. E. 1. Reliabilitas
Menurut Hadi 2000 reliabilitas alat ukur menunjukkan keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila diterapkan beberapa kali pada
kesempatan yang berbeda. Dengan kata lain reliabilitas adalah indeks sejauhmana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan.
Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan indikator konsistensi butir-butir pernyataan tes dalam menjalankan
fungsi ukurnya secara bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung
makna kecermatan pengukuran Azwar, 2000. Penelitian
ini menggunakan
uji reliabilitas pendekatan konsistensi internal yang prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan tes kepada sekelompok
individu sebagai subjek. Menurut Azwar 2000 pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis, dan berefisiensi tinggi. Teknik yang digunakan untuk
pengujian reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
37 koefisien reliabilitas alpha cronbach. Nantinya penelitian ini akan menghasilkan
reliabilitas dari skala komitmen organisasi dan interrole conflict.
III. E. 2. Validitas