Jenis dan Metode Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Menurut Sevilla et.al 1993:87 penelitian korelasi adalah ”penelitian yang di rancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu ”penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok” Singarimbun, 1989:3. Metode survei dipilih untuk mengobservasi pemikiran siswa mengenai kebutuhan informasi dalam dirinya dan untuk mengetahui pendapat siswa mengenai ketersediaan koleksi perpustakaan yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar dan memenuhi kebutuhan informasi lainnya.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan SMA St. Petrus Jl. Parongil No.97 Sidikalang.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono 1998:57 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pendapat di atas maka yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA St. Petrus yaitu siswa kelas 1 satu dan kelas 2 dua yang berjumlah 336 orang. Dalam penelitian ini tidak termasuk siswa kelas 3 karena sudah tidak mengikuti proses belajar. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel, dan teknik yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling yaitu teknik sampling yang digunakan bila anggota populasi mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional Sugiyono, 1999: 75. Dalam penelitian ini anggota populasi diambil secara bertingkat yaitu dari kelas 1 dan kelas 2. Penentuan besar sampel dari populasi didasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto 2006:134 yang menyatakan bahwa : ”Apabila jumlah subjek dari populasi besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari : a kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana, b sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data dan c besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti”. Berdasarkan pendapat di atas, peneliti menetapkan besar sampel pada penelitian ini sebanyak 25 dari jumlah populasi, maka besar sampel adalah 84 orang dengan perincian sebagai berikut: No. Kelas Sub Populasi Sampel 1. Kelas 1 177 336 177 x 84 = 44 2. Kelas 2 159 336 159 x 84 = 40 Total 336 84 Universitas Sumatera Utara

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a. Kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan masalah penelitian kepada responden. b. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui bahan perpustakaan yang dijadikan sebagi sumber informasi.

3.5 Definisi Operasional Variabel

Menurut Arikunto 2006:118 variabel adalah ”objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan di teliti yaitu : 1. Variabel Kebutuhan Informasi X Kebutuhan informasi adalah ”pengakuan seseorang mengenai adanya kekurangan dalam tingkat pengetahuannya tentang situasi atau topik tertentu dan berkeinginan untuk mengatasi kekurangan tersebut” Belkin dalam Ishak, 2009:91. Dalam penelitian ini, variabel kebutuhan informasi siswa adalah pengakuan siswa mengenai adanya kekurangan dalam tingkat pengetahuannya tentang situasi dan topik tertentu. Variabel kebutuhan informasi tersebut mencakup jenis kebutuhan informasi, sumber informasi yang digunakan dan faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi tersebut. 2. Variabel Ketersediaan Koleksi Y Dalam penelitian ini variabel ketersediaan koleksi adalah kesiapan suatu koleksi untuk dapat digunakan pengguna perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Koleksi yang dibahas dalam penelitian ini adalah koleksi perpustakaan sekolah. Koleksi perpustakaan sekolah adalah sejumlah bahan atau sumber informasi yang disediakan di perpustakaan sekolah berupa buku fiksi dan non fiksi, terbitan berkala, bahan audiovisual untuk kepentingan proses belajar mengajar di sekolah. Universitas Sumatera Utara Variabel ketersediaan koleksi mencakup jenis koleksi, kelengkapan koleksi, ketersediaan koleksi dan kesesuaian koleksi dengan kebutuhan siswa

3.6 Kisi – Kisi Kuesioner