yang ia miliki, peran perpustakaan sekolah sangat dibutuhkan yaitu dengan menyediakan koleksi yang berkualitas, bervariasi dan up to date. Sehingga akan
menimbulkan ketertarikan para siswa untuk menggunakan koleksi perpustakaan dan dapat menghasilkan siswa-siswa yang aktif, kreatif, dan berprestasi.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis, koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan SMA St. Petrus Sidikalang masih minim baik dari segi jumlah maupun jenisnya
dan koleksi yang disediakan kurang bervariasi dimana koleksi yang tersedia masih kebanyakan buku-buku pelajaran dan kurang up to date, sehingga koleksi tersebut
kurang termanfaatkan oleh siswa dalam memenuhi kebutuhan informasi dan proses belajar mereka. Adapun jumlah pengguna perpustakaan SMA St. Petrus
sampai pada bulan April 2010 adalah sebanyak 504 siswa. Jumlah koleksi buku yang dimiliki perpustakaan SMA St. Petrus sebanyak 11.510 eksamplar dan
jumlah judul buku sekitar 2.300 judul buku. Sementara menurut Samosir 2003:7 koleksi dasar yang harus dapat dibina Perpustakaan sekolah dalam jangka waktu
lima tahun adalah 10 judul per setiap murid. Sesuai dengan pendapat tersebut seharusnya Perpustakaan Sekolah SMA St. Petrus harus dapat menyediakan 5.040
judul buku. Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa koleksi yang dimiliki Perpustakaan Sekolah SMA St. Petrus masih kurang mencukupi
kebutuhan setiap siswa. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi pengelola Perpustakaan SMA dalam mengadakan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna
potensial perpustakaan sekolah. Oleh sebab itu penulis memilih judul “Hubungan Kebutuhan Informasi Siswa dengan Ketersediaan Koleksi Perpustakaan
Sekolah dalam Mendukung Proses Belajar di SMA St. Petrus Sidikalang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah : “Bagaimanakah hubungan
antara kebutuhan informasi dengan ketersediaan koleksi Perpustakaan SMA St. Petrus Sidikalang dalam mendukung proses belajar siswa ?”
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan informasi dengan ketersediaan koleksi Perpustakaan SMA St. Petrus
dalam mendukung proses belajar”.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini adalah : 1
Bagi Institusi : yaitu sebagai masukan dan sebagai bahan pertimbangan kepada Perpustakaan SMA St. Petrus untuk lebih meningkatkan dan
mengembangakan koleksi dan layanan informasi di perpustakaan. 2
Bagi Penulis : yaitu untuk mengetahui kebutuhan informasi siswa dan ketersediaan koleksi Perpustakaan SMA St. Petrus Sidikalang serta
menambah wawasan penulis di bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi khususnya tentang kebutuhan informasi dan koleksi perpustakaan.
3 Bagi Pembaca : yaitu sebagai bahan referensi untuk membahas masalah
penelitian yang sama dan menambah pengetahuan pembaca mengenai kebutuhan informasi dan ketersediaan koleksi Perpustakaan Sekolah yang
dapat mendukung proses belajar siswa.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada kajian pengguna khususnya menyangkut kebutuhan informasi pengguna potensial perpustakaan yaitu warga
sekolah guru dan siswa dan ketersediaan koleksi Perpustakaan Sekolah. Kebutuhan Informasi meliputi pengertian kebutuhan informasi, jenis kebutuhan
informasi, faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi, karakteristik kebutuhan informasi, pengguna informasi dan sumber informasi. Ketersediaan
koleksi Perpustakaan Sekolah meliput i pengertian koleksi perpustakaan sekolah, jenis koleksi perpustakaan sekolah.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Hipotesis Penelitian
Penelitian ini memiliki dua variabel penelitian oleh karena itu penelitian ini menggunakan hipotesis penelitian sebagai jawaban sementara atas
permasalahan penelitian. Adapaun hipotesis penelitian ini adalah : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kebutuhan informasi siswa dengan
ketersediaan koleksi Perpustakaan Sekolah.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN TEORITIS