lingkungan seseorang person’s environment, peran sosial yang disandang social roles, dan karakteristik personal personal characteristics.
Kebutuhan terkait dengan lingkungan seseorang dapat menambah informasi, pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang lingkungannya
misalnya informasi tentang lingkungan tempat tinggal, lingkungan sekolah, peristiwa-peristiwa terkini dan kebijakan pemerintah. Kebutuhan terkait dengan
peran sosial yaitu mengenai peran seseorang dalam lingkungan masyarakat misalnya sebagai pelajar membutuhkan informasi tentang pelajaran atau tugas-
tugas di sekolah dan kebutuhan pemahaman baru tentang materi pelajaran di sekolah. Kebutuhan terkait dengan karakteristik personal yaitu kebutuhan yang
berhubungan dengan kesehatan, gaya hidup dan kebutuhan untuk mendapatkan hiburan Harissanty, 2007:5. Sehingga dapat dinyatakan bahwa kebutuhan
informasi seorang siswa yang utama adalah informasi yang bermanfaat bagi kehidupannya baik pada saat sekarang maupun yang akan datang. Informasi
tersebut berhubungan dengan tugas-tugas akademik pelajar yang sedang dalam proses bersekolah belajar. Selain itu seorang pelajar juga membutuhkan
informasi tentang lingkungan sekitar, pengembangan pribadi dan informasi hiburan. Dengan demikian perpustakaan sekolah dituntut untuk memenuhi ketiga
jenis kebutuhan informasi siswa tersebut dengan menyediakan koleksi yang berhubungan dengan kebutuhan informasi siswa.
2.1.2 Jenis Kebutuhan Informasi
Kebutuhan informasi seseorang selalu berubah seiring dengan waktu dan memiliki jenis kebutuhan informasi yang berbeda. Menurut Guha dalam Saepudin
2009:1 ada empat jenis kebutuhan terhadap informasi yaitu : 1.
“Current need approach, yaitu pendekatan kepada kebutuhan pengguna informasi yang sifatnya mutakhir.
2. Everyday need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna
yang diperlukan sehari-hari yang sifatnya spesifik dan cepat. 3.
Exhaustic need approach, yaitu pendekatan terhadap kebutuhan pengguna akan informasi yang mendalam, spesifik dan lengkap.
4. Catching-up need approach, yaitu pendekatan terhadap pengguna akan
informasi yang cepat, ringkas tetapi juga lengkap”.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Saepudin tersebut terdapat empat jenis kebutuhan informasi dimana pengguna informasi membutuhkan
informasi yang bersifat mutakhir, spesifik, cepat, ringkas dan lengkap. Sedangkan menurut Devadason sebagaimana dikutip oleh Ishak 2006:92
menyatakan bahwa jenis kebutuhan informasi tergantung pada kegiatan kerja, disiplin ilmubidang pekerjaanminat, fasilitas yang tersedia, kedudukan atau
jabatan seseorang, motivasi, kebutuhan untuk mengambil keputusan, kebutuhan untuk menemukan ide baru dan kebutuhan mencari kebenaran.
Sesuai dengan pendapat di atas dapat dikemukakan jenis kebutuhan informasi siswa antara lain kebutuhan sesuai dengan pekerjaan yakni sebagai
pelajar, kebutuhan sesuai dengan minat siswa, kebutuhan untuk mengambil keputusan, kebutuhan untuk menemukan ide baru dan kebutuhan untuk mencari
kebenaran.
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi
Menurut Sulistyo-Basuki sebagaimana dikutip oleh Saepudin 2009:1 kebutuhan informasi ditentukan oleh :
1. “Kisaran informasi yang tersedia
2. Penggunaan informasi yang akan digunakan
3. Latar belakang, motivasi, orientasi profesional, dan karakteristik masing-
masing pemakai 4.
Sistem sosial, ekonomi, dan politik tempat pemakai berada 5.
Konsekuensi penggunaan informasi”. Sementara menurut Nicholas dalam Ishak 2006:93 faktor yang
mempengaruhi kebutuhan informasi pemakai adalah : 1.
“Jenis pekerjaan 2.
Personalitas, yaitu aspek psikologi dari pencari informasi yang meliputi ketepatan, ketekunan mencari informasi, pencarian secara sistematis,
motivasi dan kemauan menerima informasi dari teman, kolega dan atasan
3. Waktu
4. Akses, yaitu menelusur informasi secara internal di dalam organisasi
atau eksternal di luar organisasi 5.
Sumber daya teknologi yang digunakan untuk mencari informasi”.
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan pernyataan yang dikutip oleh Sepudin dan Ishak mengenai faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi, dapat diketahui bahwa faktor
yang mempengaruhi kebutuhan informasi adalah ketersediaan informasi, kegunaan dari informasi, lingkungan, motivasi seseorang dalam mencari
informasi, jenis pekerjaan, waktu, kemudahan dalam mengakses informasi dan sarana yang digunakan untuk mencari informasi.
Wilson dalam Ishak 2006:93-94 menguraikan faktor yang secara bertingkat mempengaruhi kebutuhan informasi, yaitu :
1. “Kebutuhan individu person
Kebutuhan yang ada dalam diri individu meliputi kebutuhan psikologis psychological needs, kebutuhan afektif affectif needs dan
kebutuhan kognitif cognitive needs.
2. Peran sosial social role Peran soaial meliputi peran kerja work role dan tingkat kinerja
performance level, akan mempengaruhi faktor kebutuhan yang ada dalam diri individu.
3. Lingkungan environment
Faktor lingkungan meliputi lingkungan kerja work environment, lingkungan sosial budaya socio-cultural environment, lingkungan
politik-ekonomi politic-economic environment dan lingkungan fisik physical environment mempengaruhi faktor peran sosial maupun
faktor kebutuhan individu, sehingga terjadi pengaruh bertingkat yang akan membentuk kebutuhan informasi”.
Terdapat tiga tingkatan faktor yang mempengaruhi kebutuhan informasi yaitu faktor kebutuhan individu yang meliputi kebutuhan psikologis, afektif dan
kognitif. Kebutuhan psikologis yaitu kebutuhan tentang psikologi seseorang, kebutuhan kognitif yaitu kebutuhan seseorang akan informasi yang dapat
menambah pengetahuannya tentang lingkungannya, kebutuhan afektif yaitu kebutuhan seseorang akan informasi yang ringan dan menyenangkan misalnya
dengan menonton TV. Faktor peran sosial meliputi peran kerja dan tingkat kinerja dan faktor lingkungan meliputi lingkungan kerja, lingkungan sosial budaya,
lingkungan politik ekonomi dan lingkungan fisik.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Karakteristik Kebutuhan Informasi