4. 5.
BAB 4 6.
HASIL PENELITIAN
Prosedur pengambilan data penelitian dilakukan selama 2 bulan dari Nopember sampai Desember 2010, mencakup 30 subjek yang terpilih secara acak
dengan status fisik ASA 1 dan 2 yang menjalani operasi laparatomi dengan anestesi umum sesuai dengan prosedur penelitian. Dari 30 pasien yang menjadi
subjek penelitian dibagi dalam 3 kelompok perioperatif masing-masing 10 pasien dalam tiap kelompok. Kelompok A mendapatkan ketorolak 30 mg iv per 8 jam
dan fentanyl patch 25 µgjam, kelompok B mendapatkan ketorolak 30 mg iv per 8 jam dan fentanyl patch 12,5 µgjam, dan kelompok C mendapatkan ketorolak 30
mg dan placebo patch. Tidak ada subjek yang keluar dari prosedur penelitian. Setelah dilakukan pemasukan dan pengolahan data maka didapatkan hasil-hasil
penelitian sebagaimana ditampilkan dalam bab ini.
6.1 KARAKTERISTIK UMUM
Karakteristik umum subjek penelitian dinilai dari umur, tinggi badan, berat
badan, BMI, suku, pendidikan dan PS-ASA. Hasil penelitian terlihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6.1-1. Karakteristik Umum Kelompok
Variabel A
B C
p Umur
42,80 4,82 42,90 6,77
39,60 10,78 0,57
NS
Tinggi Badan
1,54 0,03 1,51 0,03
1,54 0,05 0,23
NS
BMI 26,10 2,01
24,44 3,70 24,35 2,98
0,12
NS
Berat Badan 62,70 6,32
56,00 7,74 57,80 7,87
0,35
NS
Uji ANOVA
Universitas Sumatera Utara
Umur pasien yang menjadi subjek penelitian pada ketiga kelompok dari yang paling muda umur 27 dan tertua usia 50 tahun dengan rata-rata 42,80 pada
kelompok A dan 42,90 pada kelompok B serta kelompok C rata-rata 39,60. Dengan uji ANOVA didapat nilai p= 0,57 berarti tidak ada perbedaan bermakna
antar 3 kelompok tersebut. Indeks massa tubuh berkisar 19,53 hingga 31,11 dengan rata-rata 26,10 SD
2,01 pada kelompok A dan rata-rata 24,44 SD 3,70 pada kelompok B, serta rata-rata 24,35 SD 2,98 pada kelompok C dengan uji ANOVA didapati nilai p =
0,12 berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada kedua kelompok.
6.2 TINGKAT PENDIDIKAN DAN SUKU
Karakteristik pendidikan dan suku pada subjek penelitian ini terlihat pada tabel 4.2
Tabel 6.2-1. Tingkat Pendidikan Kelompok
Jenis pendidikan
A B
C Total
P SD
1 3,3 2 6,7
0 0 3 10,0
SMP 3 10,0
2 6,7 3 10,0
8 26,7 SMA
5 16,7 6 20,0
6 20,0 17 56,7
0,60
NS
D3 0 0
0 0 1 3,3
1 3,3 SARJANA
1 3,3 0 0
0 0 1 9,5
Total 10 33,3
10 33,3 1 100
30 100 Uji Chi-Square
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2-2. Suku Kelompok
Jenis suku A
B C
Total P
BATAK 2 6,7
1 3,3 5 16,7
8 26,7 KARO
0 0,0 1 3,3
2 10,0 3 10,0
MINANG 1 3,3
0 0,0 0 0,0
1 3,3 0,14
NS
JAWA 7 23,3
8 26,7 3 10,0
18 60,0
Total 10 33,3
10 33,3 1033,3
30 100 Uji Chi-Square
Jenis pendidikan terbanyak pada penelitian ini adalah SMA pada semua kelompok. Dimana pada kelompok A sebanyak 16,7, pada kelompok B
sebanyak 20 , dan pada kelompok C sebanyak 20 . Jenis pendidikan dianalisa dengan uji chi-square untuk menilai perbedaan proporsi antara ketiga kelompok
penelitian didapatkan p = 0,60 berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada jenis pendidikan di antara ketiga kelompok.
Jenis suku terbanyak pada penelitian ini adalah jawa pada kelompok A dengan 23,3 dan pada kelompok B yang terbanyak adalah jawa dengan 26,7 ,
serta kelompok C yang terbanyak adalah suku batak dengan 16,7 . Jenis suku dianalisa dengan uji chi-square untuk menilai perbedaan proporsi antara kedua
kelompok penelitian didapatkan p = 0,14 berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada jenis suku di antara ketiga kelompok.
6.3 JENIS OPERASI