2.5.1 Sistem opioid
Sistem opioid terlibat dalam analgesia. Prekursor opioid yaitu, proopiomelanocortin, proenkephalin, dan prodynorphin dan peptida masing-
masing beta-endorphin, bertemu-dan leu-enkephalin, dan prodynorphin yang ada dalam amigdala, hipotalamus, raphe magnus, dan dorsal horn.
29
2.5.2 Sistem noradrenergik
Neuron noradrenergik mempunyai jalur dari locus caeruleus dan kelompok-kelompok sel noradrenergik lainnya di medulla dan pons. Jalur ini
ditemukan di funiculus dorsolateral. Stimulasi daerah ini menghasilkan analgesia, seperti halnya administrasi langsung atau intratekal suatu agonis alfa 2-reseptor
seperti klonidin ataupun deksmedetomidin.
29
2.5.3 Sistem serotonergik
Banyak neuron pada raphe magnus yang diketahui mengandung serotonin 5-hydoxytryptamine atau 5-HT, dan mereka mengirimkan jalur untuk medulla
spinalis melalui funiculus dorsolateral. Penghambatan farmakologis, atau lesi, dari raphe magnus dapat mengurangi efek morfin, dan pemberian 5-HT ke
medulla spinalis akan menghasilkan efek analgesia.
29
2.5.4 Komponen dari Analgesia
Descending
Sel nosiseptif di dorsal horn dapat diaktifkan atau dihambat dengan stimulasi periaquaductal gray PAG. Beberapa jenis neuron yang terlibat dalam
pengendalian informasi nosiseptif berada di raphe magnus, sel-sel ini dinamakan sel “on” dan “off “. Sel “on” akan aktif sebelum penarikan kembali refleks
nosifensif. Sel-sel ini dirangsang oleh input nosiseptif, akan tereksitasi oleh stimulasi dan dihambat oleh morfin. Sel memfasilitasi transmisi nosiseptif di
dorsal horn. Sel “off” akan berhenti sebelum penarikan kembali refleks nosifensif.
29
Sel-sel ini dihambat oleh rangsangan noksius, akan tereksitasi oleh stimulasi elektrik dan morfin. Telah diterangkan bahwa opioid bertindak untuk
Universitas Sumatera Utara
menghambat penghambatan interneuron GABAergic yang bekerja pada sel “on” dan “ off “ , dengan cara ini, menghasilkan efek eksitatori dari sel-sel. Sel-
sel ini menghambat transmisi nosiseptif di dorsal horn.
29
2.5.5 Proyeksi ke