Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin

2 Kondisi kelas perawatan sesuai hak peserta penuh dan pasien sudah dirawat paling sedikit selama 3 hari di kelas satu tingkat di atas haknya Pelayanan ambulan yang tdaik dijamin adalah pelayanan yang tidak sesuai ketentuan di atas, termasuk: 1 Jemput pasien dari fasilitas kesehatan rumah,jalan,lokasi lain 2 Mengantar pasien ke selain fasilitas kesehatan 3 Rujukan parsial antar jemput pasien atau spesimen dalam rangka mendapatkan pemeriksaan penunjang atau tindakan, yang merupakan rangkaian perawatan pasien di salah satu fasilitas kesehatan 4 Ambulanmobil jenazah. 5 Pelayanan ambulan hanya diberikan untuk rujukan antar fasilitas kesehatan. 71

3. Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin

a. Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku; b. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat; c. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja; d. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas yang bersifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan lalu lintas; e. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri; f. Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik; 71 Ibid, Hal. 19-20 g. Pelayanan untuk mengatasi interfertilitas; h. Pelayanan meratakan gigi ortodonsi; i. Gangguan kesehatan penyakit akibat ketergantungan obat danatau alkohol; j. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri; k. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur non medis, shinshe, chiroprctic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan health technology assessment; l. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan eksperimen; m. Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu; n. Perbekalan kesehatan rumah tangga; o. Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian luar biasawabah; p. Kejadian tak diharapkan yang dapat dicegah preventable adverse events yang ditetapkan oleh Menteri; dan q. Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan Manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan. 72 BAB IV SISTEM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN SETELAH BERLAKUNYA PERATURAN TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL BPJS KETENAGAKERJAAN A. Ruang Lingkup Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan Dalam Pasal 6 ayat 2 UU BPJS ,”BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun”.

1. Jaminan Kecelakaan Kerja UU SJSN Pasal 29

Dokumen yang terkait

Kedudukan Hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

7 149 101

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

6 127 174

Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Bagi Pekerja/Buruh Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs)

1 50 107

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Provinsi Sumatera Utara

4 100 108

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Kedudukan Hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

0 0 38

BAB II PENGATURAN SISTEM JAMINAN SOSIAL BAGI PEKERJABURUH A. Sejarah Pengaturan Sistem Jaminan Sosial Bagi PekerjaBuruh - Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Bagi Pekerja/Buruh Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara J

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Bagi Pekerja/Buruh Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs)

0 0 19

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Provinsi Sumatera Utara

0 0 28

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Di Rumah Sakit Jiwa (Rsj) Provinsi Sumatera Utara

0 0 25