yang lebih besar bagi setiap peserta. Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan sistem jaminan sosial nasional maka dibentuklah BPJS yaitu BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Kepesertaan dalam program jaminan sosial nasional BPJS bidang
kesehatan adalah kepesertaan dari PT Askes Persero yang selama ini mengelola pemeliharaan kesehatan bagi para PNSPenerima
PensiunPerintis KemerdekaanVeteran dan anggota keluarganya. Namun sejak 1 januari 2014 lalu, setelah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial BPJS Kesehatan lembaga tersebut harus mengelola sekitar 116 juta penduduk Indonesia mulai dari PNS, TNIPolri, pekerja swasta, dan
bahkan rakyat miskin, yang sebelumnya masuk dalam sistem Jamkesmas jaminan kesehatan masyarakat maupun Jamkesda jaminan kesehatan
daerah.
13
F. Metode Penelitian
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Metode pendekatan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif yang dilakukan dengan cara terlebih dahulu meneliti bahan-bahan
kepustakaan atau menginventarisasi hukum positif yang relevan dengan permasalahan yang diteliti dan mengacu kepada norma-norma hukum
13
Abu S. Lubis, “Sistem Kesehatan Di Indonesia Upaya Memahami BPJS Melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS”, 7
Agustus 2014, http:www.bppk.kemenkeu.go.idpublikasiartikel150-artikel-keuangan-umum
, diakses 8 Januari 2015
yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan atau mengkaji data sekunder.
Menurut Ronald Dworkin, penelitian hukum normatif ini disebut juga dengan penelitian doktirnal Doctrinal Research, yaitu suatu
penelitian yang menganalisis, baik hukum sebagai law as it written in the book, maupun sebagai law as it decided by judge through judicial
process.
14
2. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat Deskriptif Analitis, dimaksudkan untuk menggambarkan dan sekaligus menganalisis mengenai
fakta-fakta dalam tujuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS dan implikasi atau penerapannya dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2011
Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. 3.
Tahap Pengumpulan Data Penelitian hukum normatif yang menitikberatkan pada penelitian
kepustakaan yang digunakan dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok meliputi :
a. Bahan Hukum Primer, yang meliputi bahan peraturan perundang
undangan terkait hukum ketenagakerjaan. b.
Bahan hukum Sekunder, yang meliputi buku-buku, dokumen hasil penelitian bidang hukum khususnya tentang masalah jaminan sosial
bagi pekerjaburuh.
14
Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum dan Hasil Penulisan pada Majalah Akreditasi, Medan, FH-USU, 2003, Hal.2
c. Bahan Hukum Tersier, yang meliputi bahan hukum yang memberikan
petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dalam hal ini kamus hukum dan ensiklopedia.
4. Alat Pengumpulan Data
Data dalam penelitan ini dilakukan melalui studi pustaka yang dilakukan melalui pengumpulan data sekunder. Data tersebut buku-buku,
dokumen hasil penelitian bidang hukum khususnya tentang masalah jaminan sosial bagi pekerjaburuh.
5. Analisis Data
Kegiatan analisis dimulai dengan dilakukan terhadap data yang terkumpul melalui pengamatan. Selanjutnya dilakukan analisis kualitatif,
yaitu data yang diperoleh tersebut disusun secara sistematis untuk selanjutnya dianalisis secara kualitatif yaitu dalam bentuk uraian. Data
yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan tersebut selanjutnya akan diklasifikasikan guna memperoleh pasal-pasal yang berisi kaidah-kaidah
hukum yang mengatur masalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS.
Melakukan kegiatan penelitian dengan penelusuran teori-teori hukum, yang berkaitan dengan hukum perburuhan, hukum jaminan sosial
serta kebijakan pemerintah. Dalam mencermati peraturan hukum, diperlukan bantuan ajaran
interpretasi
15
15
W. Poespoprodjo, Interpretasi, Bandung, Remadja Karya, 1987, Hal. 63
. Metode interpretasi dalam rangka memahami hukum dengan
cara mencari kesesuaian asas hukum yang ada yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini.
Selanjutnya melakukan analisis secara deskriptif terhadap hukum positif yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, terutama dalam
kaitannya dengan hukum perburuhan terkait dengan tujuan pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS.
Melalui proses data yang diperoleh tersebut akan dianalisis secara induktif kualitatif untuk sampai pada kesimpulan, sehingga pokok
permasalahan yang ditelaah dalam penelitian ini akan dijawab.
16
G. Keaslian Penulisan