liii
Dibawah ini 11 pertanyaan yang tidak valid.
6 Sikap dan perilaku dokter memberikan penjelasan
yang lengkap mengenai penyakit yang diderita pasien.
76 95,0
4 5,0
7 Sikap dan perilaku dokter menyapa pasien dengan
memanggil nama pasien. 72
90,0 8
10,0
8 Sikap dan perilaku dokter menjelaskan riwayat
penyakit pasien dari awal sampai tuntas. 63
78,8 17
21,2
9 Sikap dan perilaku dokter berusaha
menyembunyikan apa diagnosis penyakit pasien. 7
8,8 73
91,2
10 Sikap dan perilaku dokter yang tenang selama
pemeriksaan sehingga menenangkan pasien. 80
100,0
11 Sikap dan perilaku dokter memperhatikan pasien,
saat pasien berbicara 80
100,0
No Sikap dan Perilaku
Ya Tidak
1 Sikap
dan perilaku
dokter menunjukkan
pemahaman atas perasaan pasien. 80
100,0 0,0
2 Sikap dan perilaku dokter menenangkan pasien, saat
pasien mengeluhkan sakit yang ia rasakan 78
97,5 2
2,5
3 Sikap dan perilaku dokter meyakinkan pasien
bahwa pasien akan baik-baik saja. 74
92,5 6
7,5 4
Sikap dan perilaku dokter terbuka dalam menerima pendapat pasien.
78 97,5
2 2,5
5 Sikap
dan perilaku
dokter tidak
memberi kesempatan bagi pasien untuk bertanya.
10 12,5
70 87,5
6 Dalam keadaan darurat, dokter mengizinkan pasien
menelepon ke nomor pribadinya. 36
55,0 44
45,0
liv
4.3. Hubungan antara Lama Praktek Terhadap Sikap dan Perilaku
Tabel 4.3.hubunganlama praktik terhadap sikap dan perilaku
Lama Praktek
Sikap dan Perilaku Total
P Value Diatas rata rata
Dibawah rata rata N
N N
5 Tahun 7
17,5 33
82,5 40
100 0,002
≥ 5 Tahun 21
52,5 19
47,5 40
100 Total
28 35,0
52 65,0
80 100
Lama praktik yang ≥ 5 Tahun memiliki sikap dan perilaku yang di atas rata rata sebesar 52,5 sedangkan lama praktek 5 tahun dan memiliki sikap dan
perilaku dibawah rata rata sebesar 82,5. Dari hasil ststistik ini dapat diketahui bahwa dokter dengan lama praktek 5 tahun yang memiliki sikap dan perilaku
di bawah rata rata sebesar 82,5, cukup besar presentasinya sehingga mnunjukan bahwa sikap dan perilaku dokter yang beprakik 5 tahun belum
baik sikap dan perilakunya. Berdasarkan hasil uji statistik, diketahui bahwa P value sebesar 0,002 yang berarti bahwa pada signifikansi alpha 1 diketahui
bahwa terdapat hubungan antara lama praktek dengan sikap dan perilaku responden.
7 Sikap dan perilaku dokter menunjukkan kepedulian
pada kesembuhan pasien. 80
100,0 0,0
8 Sikap dan perilaku dokter tidak segan bertanya
tentang keadaan keluarga pasien. 68
85,0 12
15,0
9 Sikap dan perilaku dokter mengatakan dengan jujur
perihal penyakit yang pasien derita. 76
95,0 4
5,0
10 Sikap dan perilaku dokter menjelaskan dengan bahasa yang sederhana tentang penyakit pasien.
79 100,0
1 11 Sikap dan perilaku dokter menjelaskan seluruh
prosedur pengobatan dengan sabar. 80
100,0
lv
4.4. PEMBAHASAN
Komunikasi menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Komunikasi dibutuhkan dalam kehidupan sosial individu untuk dapat berbagi dan bertukar
informasi, komunikasi ada yang bentuk verbal dan nonverbal. Di indonesia sudah ada beberapa penelitian yang melihat bagaiman komunikasi dokter pasien
yang dimiliki dokter di Indonesia saat ini. Ekayanti, F dkk. 2013 dalam penelitainya tentang persepsi pasien
terhadap keterampilan interpesonal dokter pada September-Desember 2013 di 3 Rumah Sakit, RS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai RS Islam Swasta, RS
Harapan Bunda sebagai RS Swasta, dan RSUP Fatmawati sebagai RS Umum Pemerintah.Diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap
karakteristik keterampilan interperonal dokter dimasing-masing RS tersebut. Hasil dari penelitian tersebut, dokter di RS Harapan Bunda memiliki
keterampilan interpersonal yang paling baik menurut pasien, dan didapat disimpulkan bahwa perbedaan karakteristik sikap dan perilaku dokter
tergantung pada tempatnya berpraktik.
20
Penelitian serupa juga oleh Zakiroh, A. 2014 secara cross-sectional, kepada 204 pasien yang menjadi responden menilai sikap dan perilaku dokter
selama konsultasi dan mengisi kuesioner penilian setelah kosultasi kesehatan berakhir. Penelitian tentang persepsi pasien terhadap perbedaan interpersonal
dokter-pasien berdasarkan asal lulusan dokter juga telah diketahui hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa dokter lulusan UIN Jakarta memiliki
keterampilan interpersonal yang lebih baik dibandingkan dengan dokter yang bukan lulusan UIN Jakarta
48
Banyaknya keluhan pasien terhadap pelayanan dokter di lapangan,dan dari kedua penelitain dia atas dapat kita lihat dokter yang berpraktik di RS. Swasta
memiliki nilai positif dari pasien. Ikatan Dokter Indonesia Herquetanto, 2011 dalam penelitian tentang pengetahuan dan keterampilan interpersonal
komunikasi dokter pasien dan faktor-faktor yang memperngaruhinya.Penelitian tersebut dilakukan di 3 wilayah, dan hasilnya tidak terdapat faktor yang
berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan komunikasi interpersonal dokter. Diketahui hasil dari penelitian IDI tersebut masih banyak dokter yang