xxi
dan tidak boleh dilakukan, diperoleh dari pendidikan dan dari
pusatkeagamaan serta ajaran-ajarannya. 6.
Faktor emosi dalam diri.
Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang.Kadang-kadang, suatu bentuk sikap
merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme
pertahanan ego. Sikap demikian bersifat sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang akan tetapi dapat pula merupakan sikap yang
lebih persisten dan lebih tahan lama. Contohnya bentuk sikap yang didasari oleh faktor emosional adalah prasangka.
17
2.1.3. Hubungan Antara Sikap Dan Perilaku
Wicker 1969 menyatakan dalam penelitiannya menyatakan bahwa sikap tidak berkaitan dengan perilaku . Terdapat faktor seperti faktor personal yaitu
seperti tingkat aktivitas, sikap atau motif lain. Faktor situasional juga dapat jadi pertimbangan lain seperti keberadaan orang lain, norma yang di harapkan,
kedua faktor ini dapat mempengaruhi individu. Setelah Wicker melaporkan penelitian ini telah ada penelitian oleh Baron dan Byrne 1987 bahwa sikap
dapat memprediksi perilaku dalam kondisi tertentu. Faktor lain juga ditemukan terbukti memengaruhi ikatan antara sikap dan
perilaku. Sikap yang dibentuk dari pengalaman langsung lebih akan menggambarkan perilaku yang lebih kuat dan lebih baik dari dari sikap yang
didapatkan secara pasif. Fazio et. Al. 1982. Ketika ada berita yang memilki efek langsung terhadap kehidupan individu dan menjadi perhatian individu itu
sendiri akan terbentuk hubungan antara sikap dan perilaku. Sivacek dan Carno 1982. Sikap yang mudah untuk diaplikasikan dan mudah untuk di realisasikan
akan memberikan pengaruh yang lebih besar Fazio.1986.
18
Hubungan antara sikap dan perilaku dijelaskan Ajzen dan Feishbein 1980 digambarkan dalam skema: