Desain penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

xl kuesioner 3. Pengolahan data 4. Analisa data 5. Sintesa hasil analisa 6. Laporan

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi target pada penelitian ini adalah dokter umum yang berlapangan kerja di Tangerang Selatan. Populasi terjangkau adalah dokter umum yang berpraktek di Kec. Ciputat, Kec. Ciputat timur, dan Kec.Pamulang. Sampel adalah dokter umum yang dipilih secara Consecutive Sampling 11,25,26 Cara pemilihan sampel dengan menggunakan non probability sampling yaituconsecutive sampling. Consecutive sampling merupakan cara pemilihan sampel yang semua responden yang datang dan memenuhi criteria pemilihan dimasukan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. 11,25,26,

3.3.1. JumlahSampel

Perkiraan besar sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus besar sampel penelitian analisa kategorik tidak berpasangan 11 yaitu sebagai berikut: N1 = N2 = √ √ N1=N2 : jumlah sampel penelitian Zα : derivate baku alpha Zβ : derivate baku beta P1 : proporsi pada beresiko atau kasus Q1 : 1-P1 P2 : proporsi pada kelompok tidak terpajancontrol, 50 Q2 : 1-P2 xli P : proporsi total Q : 1-P P1-P2 : perbedaan proporsi minimal yang dianggap bermakna, ditetapkan 0,2 Jadi, P1 = P2 + 0,2 = 0,5 + 0,2 = 0,7 Q1 = 1-P1 = 1-0,7 = 0,3 P = = = = 0,6 Q = 1-P = 1-0,6 = 0,4 Berdasarkan persamaan tersebut, maka untuk total sampel penelitian didapatkan hasil sebagai berikut: = √ √ = 72 N1= N2 72 Sampel yang digunakan hanya satu kategori yaitu dokter umum, dengan begitu diambil jumlah keseluruhan sampel 72.Jumlah sampel penelitian menjadi 80 responden untuk antisipasi jika responden tidak mengembalikan kuesioner. 3.3.2. KriteriaSampel 3.3.2.1.Kriteria inklusi - Subyek merupakan dokter umum yangpraktek klinikpuskesmasrumahsakitpribadi. - Subyekberpraktik di Tangerang Selatan - Subyek bersedia menjadi responden penelitian. 3.3.2.2.Kriteria eksklusi - Subyek tidak bersedia menjadi responden 3.3.2.3.Drop out - Subyek tidak mengembalikan kuesioner yang diberikan