xliii
3.6. Manajemen data
3.6.1. Rencana Analisis Data
3.6.1.1.Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini, menggunakan kuesioner dari hasil penelitian dr. Fika Ekayanti, yang terdiri dari 22 pertanyaan mengenai sikap dan perilaku dokter
terhadap pasiennya saat melakukan komunikasi dokter-pasien dan dijawab dengan jawaban “ya” atau “tidak”.
10
Kuesioner ini mengalami perubahan pada subyek dan telah diuji validitas terdapat 11 pertanyaan yang valid dari 22 pertanyaan sebelumnya, sehingga
dan realibilitas dengan Cronbach Alfa dan didapatkan hasil Cronbach Alfa=0,969. Suatu instrumen penelitian dikatakan memiliki tingkat reliabilitas
tinggi jika nilai koefisien Cronbach Alfa 0,60. Sehinggakuesioner ini telah memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan sebagai suatu instrumen
penelitian.
11
3.6.1.2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat hasil kuesioner yang dibagikan kepada dokter umum yang berpraktek di Tangerang Selatan.
Penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data primer di tempat praktik dokter umum di Tangerang Selatan dan juga melalui e-mail sejak bulan juni
sampai september 2015. Penelitian dilakukan dengan metode consecutive sampling. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner, terkumpul sebanyak 80
kuesioner.
3.6.1.3.Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data
Pengolahan data penelitian dari kuesioner yang telah dikumpulkan menggunakan software SPSS 21.Langkah dimulai dengan editing semua data
yang terkumpul, coding, data entry, Data digolongkan, disederhanakan sehingga mudah dibaca dan diinterprestasikan cleaning
15
dan dilanjutkan dengan tabulasi data. Selanjutnya akan dilakukan analisis univariat untuk melihat
xliv
frekuensi dan proporsi dari karakteristik responden, kemudian dilakukan analisis bivariat untuk melakukan analisis antara hubungan komunikasi
interpersonal dokter-pasien dengan sikap dan perilaku dokter umum. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dalam mengolah
data yang telah ada.
a. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui sebaran atau frekuensi dari setiap karakteristik masing-masing responden. Meliputi usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan terakhir, pekerjaan, lama berpraktik, waktu yang dibutuhkan dalam pemeriksaan pada pasien, tempat berpraktik, dan lulusan dari
universitas.
11
b.
Analisis Bivariat
Analisis bivariat pada penelitian ini adalah analisa hubungan kategorik dengan kategorik yang menggunakan uji Chi-square bila memenuhi syarat atau
menggunakan uji Fisher jika tidak memenuhi syarat.
11
xlv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Gambaran umum lokasi penelitian
Lokasi pengambilan data di tangerang selatan, dari 7 kecamatan di tangsel paling banyak pengambilan data di 3 kecamatan yaitu kec. Ciputat, kec. Ciputat
timur, kec. Pamulang. Pengambilan data dilakukan di tempat praktik dokter umum, baik di rumah sakit pemerintah atau swasta, klinik atau klinik pribadi
dan puskesmas.
4.1.2. Uji Validitas
Kuesioner yang digunakan terdiri dari 22 pertanyaan mengenai sikap dan perilaku yang ditunjukkan dokter saat komunikasi dokter-pasien berlangsung.
Kuesioner dijawab dengan pilihan „Ya‟ dan „Tidak‟. Masing-masing pertanyaan akan diberikan skor sebagai berikut, skor 0 untuk jawaban „Tidak‟ dan skor 1
untuk jawaba n „Ya‟. Skor total terendah adalah 0 dan skor total tertinggi adalah
11. Kuesioner didapatkan dari penelitian dr. Fika Ekayanti dan telah di modifikasi dan dilakukan uji validitas diadapatkan 11 pertanyaan yang valid
dengan p value di atas 0,5 dan 11 pertanyaan yang tidak valid dengan p value di bawah 0,5 atau minus, diputuskan untuk di hapus. Sehingga yang digunakan
hanya 11 pertanyaan yang valid.Uji reliabilitas dengan Cronbach Alfa dan didapatkan hasil Cronbach Alfa=0,969 . Suatu instrumen penelitian dikatakan
memiliki tingkat reliabilitas tinggi jika nilai koefisien Cronbach Alfa 0,60.
10,11
Dengan demikian kuesioner tersebut dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena kuesioner tersebut telah memenuhi syarat kelayakan
suatu instrumen.
xlvi
4.2. Karakteristik Responden
4.2.1. Distribusi Frekuensi Usia Responden
Variabel N
Minimum Maksimum Mean Standar Deviasi
Umur 80
24 75
35,33 11,665
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa jumlah responden penelitian sebanyak 80 orang dengan usia responden paling muda adalah 24 tahun dan
paling tua adalah 75 tahun. Rata-rata usia responden penelitian adalah 35,33 tahun dengan standar deviasi sebesar 11,665 tahun.
4.2.2. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin N
Persentase Laki-laki
27 33,8
Perempuan 53
66,2 Total
80 100,0
Gambar 4.2.2. Jenis Kelamin Responden
34 66
Jenis Kelamin Responden
Laki laki Perempuan