xxvi
Gambar 2.2. Tahap komunikasi dokter-pasien.
Sumber: Annisa Zakirah 2014
26
dari Silverman J, Kurtz SM, Draper J, Kurtz SM. 2005.
25
Dari gambartahapan komunikasi dokter pasien tersebut dapat dilihat bahwa tahapanwawancara
dokter-pasien meliputi:
pertama memulai
wawancara,kemudian mengumpulkan informasi, ketiga meberikan penjelasan dan perencanaan, terakhir menutup wawancara. Setiap tahapan tersebut diikuti
dengan menjalin hubungan dan menstruktur wawancara dengan pasien.
25
2.2.7. Elemen Dalam Proses Komunikasi
Konsil Kedokteran Indonesia2006tentang komunikasi efektif dokter- pasien telah menjelaskan model proses komunikasi yang terdiri dari elemen
xxvii
elemen berupa sumber informasi, pesan yang disampaikan, media, serta umpan balik selama berjalannya komunikasi, seperti dijelaskan dalam tabel:
Gambar 2.3. Model Proses Komunikasi
2
Berikut ini penjelasan model proses kounikasi:
27
a. Sumber
Sumber merupakan pengirim pesan yang bertanggungjawab dalam menerjemahkan pemikiran dan ide menjadi pesan yang akan disampaikan
sehingga informasi yang dikirim kepada orang yang dituju atau penerima pesan diterima sesuai dengan yang diharapkan oleh sumber.
b. Penerima
Penerima pesan adalah orang yang menerima informasi dari sumber.Penerima menginterpretasikan pesan yang diterima sesuai
pengetahuan yang dimilikinya. c.
Pesan Pesan adalah informasi yang disampaikan oleh sumber kepada
penerima pesan.Pesan adalah informasi dalam bentuk verbal, non-verbal, tulisan ataupun kombinasi dari ketiganya.
d. Media
Media merupakan sarana penyampaian informasipesan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Adapun media yang lazim digunakan yaitu
media cetak maupun elektronik.
xxviii
e. Feedback
Feedback merupakan respon dari penerima pesan untuk pengirim pesan, penerima pesan mengklarifikasi dan memastikan kembali
informasi yang diterimanya sudah sesuai dengan harapan pengirim pesan. f.
Lingkungan Lingungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
proses komunikasi. Lingkungan dapat mendukung terwujudnya tujuan komunikasi ataupun sebaliknya menghambat proses tersebut.
Setiap elemen dalam komunikasi di atas mempunyai peranan dalam berjalannya proses komunikasi, sehingga apabila terdapat gangguan ataupun
kesalahan pada salah satu elemen dapat menghambat tercapainya tujuan dan efektivitas dari komunikasi yang diharapkan.
27
2.3. Keterampilan Interpersonal
2.3.1. Definisi
Keterampilan interpersonal adalah keterampilan dasar yang terlibat dalam berhubungan
antara satu
orang dengan
yang lainnya.
Keterampilaninterpersonal menjadi hal penting dalam berhubungan dengan orang lain karenamencakup cara berkomunikasi, bersosialisasi, bekerjasama,
yang cenderung peka terhadap nilai kebudayaan dan keberagaman sikap individu.Keterampilan komunikasi ini seringakali diremehkan dan merasa
sudah baik karena biasa dilakukan dalam keseharian.
28,29
Keterampilaninterpersonal sama seperti kemampuan skill yang lainnya, dibutuhkan usaha usaha dalam meningkatkan kemampuan keterampilan
komunikasi ini pada tiap individu. Keberhasilan keterampilan interpersonal bergantung pada penanaman nilai dan pengulangan atau repetisi secara
berulang-ulang sehingga terbentuk keterampilan interpersonal dalam pikiran dan perilakumanusia.
28
xxix
Tabel 2.1. Taksonomi Keterampilan Interpersonal