3 Selanjutnya menghitung jumlah proporsi z
1,
z
2,
...............z
n
yang lebih kecil atau sama dengan zi yang dijadikan SZi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh
Szi, maka � �� =
, ,… � ≤
4 Hitung selisih Fzi – Szi, kemudian ditentukan harga mutlaknya.
5 Ambil harga mutlak tersebar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut
kemudian diberi simbol Lo. Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan Lo dengan nilai kritis
L yang diambil dari daftar nilai kritis untuk Uji Liliefo rs untuk taraf nyata α yang
dipilih yaitu 0,05 Sudjana 2005: 466-468.
3.9.3 Analisis Data Akhir
3.9.3.1 Uji t
Untuk membandingkan hasil belajar sebelum dan sesudah treatment atau perlakuan maka dapat diuji dengan mengunakan satu uji pihak yaitu:
t hitung t tabel, Ha diterima t hitung t tabel, Ho diterima
Ho : Media diorama berbasis audiovisual sama efektif digunakan pada
pembelajaran PKn terhadap hasil belajar siswa. Ha
: Media diorama berbasis audiovisual efektif digunakan pada pembelajaran PKn terhadap hasil belajar siswa.
Untuk mengetahui keefektifan media diorama berbasis audiovisual pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama terhadap hasil belajar dianalisis
dengan rumus t-test.
t =
̅̅̅ − ̅̅̅ √
� − � +� − � ² � + � −
�
+
�
Sugiyono, 2012:273 Keterangan :
dengan dk = n + n - 2 �̅̅̅
= rata-rata sampel 1 �̅̅̅
= rata-rata sampel 2 s
= simpangan baku sampel 1 s
= simpangan baku sampel 2 s ²
= varians sampel 1 s ²
= varians sampel 1 n
= jumlah sampel 3.9.3.2
Uji Peningkatan Rata-rata Gain Analisis data akhir penelitian ini adalah dengan menguji peningkatan rata-
rata Gain. Peningkatan antara nilai prestest dan posttest dihitung menggunakan analisis indeks gain. Gain yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gain
ternormalisasi N-gain. Gain menunjukkan peningkatan hasil belajar materi keputusan bersama sesudah penggunaan media diorama berbasis audiovisual.
Rumus gain ternormalisasi menurut Meltzer sebagai berikut.
N Gain =
− −
Lestari, 2015:235
Kriteria interpretasi indeks gain sebagai berikut.
Tabel 3.9
Interpretasi Indeks Gain
Indeks Gain Kriteria
g ≥ 0,7 0,3 ≤ g 0,7
g 0,3 Tinggi
Sedang Rendah
3.9.4 Analisis Data Deskriptif
Data deskriptif berupa hasil observasi aktivitas siswa pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama menggunakan media diorama berbasis audiovisual.
Analisis data deskriptif yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan rumus persentase sebagai berikut.
Persentase aktivitas siswa =
� ℎ
�
Tabel 3.10
Kriteria Persentase Aktivitas Siswa
Persentase Kriteria
0 - 24,99 Keaktifan siswa rendah
25 - 49,99 Keaktifan siswa sedang
50 - 74,99 Keaktifan siswa tinggi
75 - 100 Keaktifan siswa sangat tinggi
Kusumah, dkk 2012:154
90
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
Penelitian pengembangan media diorama berbasis audiovisual pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama kelas V SDN Tambakaji 04 Semarang
dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Berikut ini paparan hasil penelitian pengembangan media diorama berbasis audiovisual pada pembelajaran PKn materi
keputusan bersama kelas V SDN Tambakaji 04 Semarang yang mengkaji beberapa hal. Hal yang dikaji meliputi: 1 hasil pengembangan media; 2 penilaian
kelayakan media; 3 angket tanggapan siswa dan guru; 4 keefektifan media diorama berbasis audiovisual; 5 aktivitas siswa.
4.1.1 Hasil Pengembangan Media Diorama Berbasis Audiovisual
2.3.1.1 Rancangan Media Diorama Berbasis Audiovisual
Media diorama berbasis audiovisual yaitu media diorama objek atau tokohnya dapat digerakkan yang dilengkapi rekaman suara percakapan tokoh-
tokohnya. Media ini dirancang untuk memberikan gambaran langsung suatu adegan yang disesuaikan dengan materi pelajaran. Pengembangan media diorama berbasis
audiovisual didahului dengan merancang prototipe. Berdasarkan referensi rancangan diorama dari jurnal dari penelitian yang
dilaksanakan oleh M. Enti1, G. Brako-Hiapa1, J. Adu Agyem1, P. Osei-Poku1 and R. Steiner pada tahun 2010 dengan judul Diorama Art
– A Potential Medium For