3.3 Prosedur Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan beberapa tahap yaitu: 1.
Pra research Kegiatan pra research dilakukan di kelas V SDN Tambakaji 04 untuk
mengidentifikasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas. Pada tahap ini peneliti memfokuskan pada bidang:
a. kurikulum
b. guru
c. siswa
d. materi
Gambar 3.2 Skema Prosedur Penelitian
Pengembangan
Revisi produk Produk akhir
Perancangan Media Revisi
produk Validasi produk
Pra research: 1. Kurikulum SD
2. Guru 3. Siswa
4. Materi Identifikasi
masalah: Kurang tersedianya
media pembelajaran
Pengumpulan data
Uji coba produk Revisi produk
Uji coba pemakaian
Dari kegiatan pra research ditemukan permasalahan ketersediaan media pembelajaran pada mata pelajaran PKn.
2. Pengumpulan data
Tahap selanjutnya setelah menemukan masalah di kelas V SDN Tambakaji 04, peneliti mengumpulkan beberapa data yang dapat digunakan sebagai bahan
perencanaan penelitian ini. Data yang dikumpulkan antara lain: a.
perangkat pembelajaran b.
hasil belajar siswa 3.
Perancangan media Rancangan desain media dibuat untuk mengatasi permasalahan proses
pembelajaran sebelumnya. Pada tahap ini peneliti menyusun desain media diorama berbasis audiovisual pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama lengkap
dengan perangkat pembelajaran. Desain tersebut meliputi: a.
rancangan media diorama berbasis audiovisual b.
perangkat pembelajaran c.
instrumen penilaian kelayakan media diorama berbasis audiovisual d.
angket penelitian 4.
Validasi produk Rancangan produk media yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh pakar
materi, media dan bahasa menggunakan instrumen validasi penilaian pada setiap komponen. Komponen kelayakan isi dinilai oleh pakar materi, komponen penyajian
dinilai oleh pakar media dan komponen kebahasaan dinilai oleh pakar bahasa.
5. Revisi
Revisi dilakukan berdasarkan pendapat dan masukan dari pakar materi, media dan bahasa berdasarkan nilai pada masing-masing komponen. Setelah revisi,
media dikonsultasikan kembali kepada pakar materi, media, dan bahasa sampai media tersebut dinyatakan siap untuk diuji cobakan.
6. Uji coba produk
Uji coba produk awal dilakukan dengan cara simulasi. Setelah disimulasikan media diorama berbasis audiovisual diuji cobakan pada kelompok
kecil dengan cara mengambil 6 siswa terdiri dari 3 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki dari kelas V SDN Tambakaji 04. Siswa dipilih secara heterogen
berdasarkan nilai mata pelajaran PKn semester gasal. Uji coba dilakukan untuk mendapatkan informasi dan masukan apakah media diorama berbasis audiovisual
efektif dan efisien serta bagaimana respon siswa dan guru terhadap media diorama berbasis audiovisual. Uji coba dilakukan dengan mendemonstrasikan media pada
siswa, kemudian mengumpulkan data melalui angket tanggapan siswa, dan angket tanggapan guru.
7. Revisi produk
Setelah uji coba produk dalam skala kecil peneliti mengetahui respon dan beberapa tanggapan dan masukan dari siswa dan guru. Oleh karena itu dilakukan
perbaikan media diorama berbasis audiovisual agar dapat diterapkan pada uji coba pemakaian dengan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
8. Uji coba pemakaian
Media yang telah direvisi kemudian diujikan kembali pada tahap uji coba pemakaian. Berbeda dengan uji sebelumnya, uji coba pemakaian dilakukan pada
kelompok yang lebih besar yaitu satu kelas. Media diorama berbasis audiovisual diuji cobakan pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama di kelas V C SDN
Tambakaji 04. Desain rancangan pembelajaran yang akan diterapkan adalah pre- experimental design dengan model one group pretest posttest design, dalam
pembelajaran ini terdapat tes sebelum di beri perlakuan sebelum pembelajaran dan sesudah perlakuan yaitu pembelajaran menggunakan media diorama berbasis
audiovisual, dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan Sugiyono,
2010:111. Pola pre-experimental design dengan model one group pretest posttest
design, sebagai berikut:
Keterangan: O = nilai pretest sebelum diberi perlakuan
O = nilai posttest setelah diberi perlakuan 9.
Revisi produk Pada tahap ini dilakukan perbaikan media diorama berbasis audiovisual
pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama berdasarkan masukan dari guru dan siswa dari uji coba pemakaian kemudian dilakukan perbaikan produk secara
O x O
keseluruhan. Revisi produk dilakukan apabila uji pemakaian pada kelompok besar terdapat kekurangan dan kelemahan.
10. Produk akhir
Media diorama berbasis audiovisual pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama dinyatakan layak dan efektif atau tidak. Sehingga media ini
dapat diterapkan dalam pembelajaran atau tidak.
3.4 Subyek, Lokasi dan Waktu Penelitian