sebesar 0,361. Jadi dapat disimpulkan bahwa soal dinyatakan reliabel dan memiliki reliabilitas sangat tinggi.
3.8.3 Indeks Kesukaran
Analisis soal dalam tes bertujuan untuk mengidentifikasi soal-soal yang baik dan soal yang tidak baik. Soal yang baik adalah soal tidak terlalu mudah atau
tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan
1,0. Soal dengan indeks kesukaran 0,00 menunjukkan bahwa soal itu terlalu sukar, sebaliknya indeks 1,0 menunjukkan bahwa soal terlalu mudah. Kriteria indeks
kesukaran soal ada 3 yaitu kriteria sukar dengan rentang 0,00-0,30, kriteria sedang dengan rentang 0,31-0,66 dan kriteria mudah dengan rentang 0,67-1,00. Rumus
yang digunakan untuk mengukur indeks kesukaran soal yaitu : � =
�
Arikunto, 2013:223 Keterangan :
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar.
�� = jumlah seluruh peserta tes Instrumen penelitian ini berupa tes dengan 40 pertanyaan yang telah diuji
coba terhadap siswa kelas VB SDN Tambakaji 04. Jika perhitungan indeks kesukaran 0,7 maka soal dikatakan mudah, jika 0,3 soal dinyatakan sedang dan
jika 0,3 soal dinyatakan sukar. Berdasarkan hasil analisis soal uji coba pada siswa kelas VB SDN Tambakaji 04 diperoleh hasil 7 soal dengan kriteria mudah, 25 soal
dengan kriteria sedang dan 8 soal dengan kriteria sukar. Data disajikan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 3.4
Hasil Analisis Indeks Kesukaran Instrumen Soal Uji Coba Pada Siswa Kelas VB SDN Tambakaji 04
Kriteria No. Butir soal
Jumlah Mudah
7,11,12,20,23,27,33 7
Sedang 1,2,3,4,5,6,10,13,14,16,18,21,22,24,26,28,
29,30,31,32,34,35,36,38,40 25
Sukar 8.9,15,17,19,25,37,39
8
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17
Berdasarkan tabel hasil analisis indeks kesukaran soal uji coba pada siswa kelas VB SDN Tambakaji 04 diperoleh hasil dari 40 pertanyaan soal uji coba ada 7
soal dengan kriteria mudah, 25 soal dengan kriteria sedang dan 8 soal dengan kriteria sukar.
3.8.4 Daya Beda Soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Daya
pembeda dihitung menggunakan rumus indeks diskriminasi yaitu proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar dikurangi proporsi peserta kelompok bawah
yang menjawab benar. Daya pembeda ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00 dan pada indeks diskriminasi ada tanda negatif -. Kriteria daya pembeda soal ada 4 yaitu
kriteria baik sekali dengan rentang 0,70-1,00, kriteria baik dengan rentang 0,40- 0,70, kriteria cukup dengan rentang 0,20-0,40 dan kriteria jelek dengan rentang
0,00-0,20. Daya pembeda dihitung menggunakan rumus indeks diskriminasi sebagai berikut:
� = �
� − �
� = � − � Arikunto, 2013:228
Keterangan : D
= indeks diskriminasi �
= banyaknya peserta kelompok atas �
= banyaknya peserta kelompok bawah �
= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal benar �
= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal benar �
= proporsi peserta kelompok atas yang menjawab soal benar �
= proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab soal benar Instrumen penelitian ini berupa tes dengan 40 pertanyaan yang telah diuji
coba terhadap siswa kelas VB SDN Tambakaji 04. Soal uji coba yang memenuhi kriteria cukup, baik atau baik sekali akan digunakan sebagai soal pretest dan
posttest saat uji coba pemakaian. Berdasarkan hasil analisis soal uji coba pada siswa kelas V B SDN Tambakaji 04 diperoleh 10 soal dibuang, 3 soal dengan
kriteria jelek, 21 soal dengan kriteria cukup dan 6 soal dengan kriteria baik. Data disajikan dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 3.5
Hasil Analisis Daya Beda Instrumen Soal Uji Coba Pada Siswa Kelas VB SDN Tambakaji 04
Kriteria No. Butir Soal
Jumlah Dibuang
7,9,12,15,16,20,28,33,37,40 10
Jelek 8,11,31
3 Cukup
2,3,6,10,17,18,19,21,22,23,24,25,27,29,30,32,34,35, 36,38,39
21
Baik 1,4,5,13,14,26
6
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17
Berdasarkan tabel hasil analisis indeks kesukaran instrumen soal uji coba pada siswa kelas V B SDN Tambakaji 04 diperoleh hasil indeks kesukaran dari 40
soal uji coba ada 10 soal dibuang, 3 soal dengan kriteria jelek, 21 soal dengan kriteria cukup dan 6 soal dengan kriteria baik.
Berdasarkan analisis validitas, reliabilitas, indeks kesukaran butir soal dan daya pembeda, soal yang digunakan untuk pretest dan posttest adalah soal yang
dinyatakan valid dan reliabel. Tingkat kesukaran butir soal dipilih soal yang sukar, sedang dan mudah. Sedangkan daya beda dipilih soal yang memiliki kriteria sangat
baik, baik, cukup. Hasil perhitungan didapatkan soal yang layak pakai sebanyak 25 soal sedangkan soal yang tidak layak pakai sebanyak 15 soal. Data disajikan sebagai
berikut.
Tabel 3.6
Hasil Uji Coba Soal Pada Siswa Kelas VB SDN Tambakaji 04
Kategori Jumlah
No. Butir Pertanyaan Soal Layak
25 1,2 3,4,5,6,10,13,14,17,18,19,22,23,24,25,26,27,29,
30,32 34,35,36,39 Soal tidak
layak 15
7,8,9,11,12,15,16,20,21,28,31,33,37,40
Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17
3.9 Analisis Data