14 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa.
15 Siswa menjawab pertanyaan dengan cara berdiskusi.
16 Guru mengkonfirmasi jawaban siswa.
4.1.2 Hasil Penilaian Kelayakan Media Diorama Berbasis Audiovisual
Penilaian media diorama berbasis audiovisual pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama dilaksanakan dalam 2 tahap. Penilaian tahap pertama
berisi validasi penilaian kelengkapan komponen yang dinilai oleh pakar materi, pakar media dan pakar bahasa. Instrumen validasi penilaian terdiri dari 10 aspek
yang ditanyakan dengan 5 kriteria. Kriteria sangat layak dengan rentang 81- 100, kriteria layak dengan rentang 61-80, kriteria cukup layak dengan
rentang 41-60, kriteria kurang layak dengan rentang 21-40 dan kriteria tidak layak dengan rentang 20. Rekapitulasi hasil validasi penilaian pada tahap
1 dari pakar materi, media dan bahasa sebagai berikut.
Tabel 4.2
Rekapitulasi Hasil Validasi Penilaian
ValidatorPakar Jumlah Skor
Persentase Kriteria
Materi 10
100 Sangat layak
Media 10
100 Sangat layak
Bahasa 10
100 Sangat layak
Data selengkapnya ada pada lampiran 29
Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat hasil validasi penilaian oleh pakar materi, media dan bahasa menunjukkan bahwa keseluruhan aspek mendapat respon
positif dengan persentase 100. Sepuluh aspek yang ditanyakan meliputi, isi materi yang ditampilkan sesuai dengan SK dan KD, adegan yang ditampilkan sesuai
dengan materi pembelajaran, materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran mendapat respon positif Ya ada 3 dengan persentase 100
termasuk dalam kriteria sangat layak. Aspek lainnya yang meliputi judul, tujuan pembelajaran, materi bentuk keputusan bersama, materi menghargai keputusan
bersama, gambar yang sesuai dengan isi cerita, tokoh adegan, dan rekaman percakapan adegan mendapat respon positif ada 7 dengan persentase 100
termasuk dalam kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil validasi penilaian oleh pakar materi, media dan bahasa, dapat disimpulkan bahwa media diorama berbasis
audiovisual pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama layak digunakan. Instrumen validasi secara keseluruhan terlampir pada lampiran. Dari data tersebut
akan ditampilkan dalam statistik sebagai berikut.
Gambar 4.9 Diagram Hasil Validasi Penilaian
Media diorama berbasis audiovisual yang telah lolos penilaian tahap 1, selanjutnya dilakukan penilaian pada tahap 2 yang meliputi penilaian setiap
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Penilaian pakar P
erse ntase
Hasil validasi Penilaian
Materi Media
Bahasa
komponen media. Komponen media yang dinilai adalah komponen isi, penyajian dan kebahasaan. Validasi penilaian komponen kelayakan isi dinilai oleh pakar
materi, validasi penilaian komponen penyajian dinilai oleh pakar media dan validasi penilaian komponen kebahasaan dinilai oleh pakar bahasa. Rekapitulasi hasil
validasi penilaian setiap komponen oleh pakar materi, pakar media dan pakar bahasa sebagai berikut.
Tabel 4.3
Rekapitulasi Hasil Validasi Penilaian Komponen Kelayakan Isi, Penyajian dan Kebahasaan
ValidatorPakar Jumlah Skor Rata-rata Persentase
Kriteria
Materi 39
3,9 97,5
Sangat layak Media
38 3,8
95 Sangat layak
Bahasa 30
3 75
Layak
Data selengkapnya ada pada lampiran 30
Berdasarkan tabel 4.3 hasil validasi penilaian komponen kelayakan isi oleh pakar materi menunjukkan bahwa penilaian yang meliputi kesesuaian materi
dengan SK, KD dan tujuan pembelajaran, konsep yang digunakan berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, materi sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
SD, materi keputusan bersama telah tercakup secara keseluruhan dan runtut, referensi yang digunakan relevan, gambar sesuai dengan materi keputusan bersama,
dialog adegan cerita sesuai dengan materi keputusan bersama, menyajikan contoh nyata bentuk pengambilan keputusan bersama mendapat skor 39 dengan persentase
97,5 termasuk dalam kriteria sangat layak.
Hasil validasi komponen penyajian oleh pakar media yang meliputi
penyajian konsep dari yang mudah ke yang sukar, penyajian media diorama berbasis audiovisual dilengkapi gambar yang sesuai dan ilustrasi yang menarik
perhatian siswa, ukuran gambar dapat terlihat jelas, desain menarik minat belajar siswa, tata letak gambar dan obyek tokoh adegan proporsional, isi cerita yang
disajikan menjabarkan materi dalam SK KD, media diorama berbasis audiovisual mudah digunakan dalam proses pembelajaran, penyajian alur cerita dalam media
diorama berbasis audiovisual dilakukan secara runtut, dan keseluruhan komponen media dapat terlihat dengan jelas mendapat skor 38 dengan persentase 95
termasuk dalam kriteria sangat layak. Hasil validasi komponen kebahasaan oleh pakar bahasa yang meliputi
bahasa yang digunakan dalam percakapan adegan sesuai dengan EYD, tingkat perkembangan berpikir siswa, tingkat perkembangan sosial emosional siswa dan
memotivasi siswa untuk merespon, pesan yang disampaikan dan kalimat yang digunakan mudah dipahami siswa, menggunakan kalimat efektif, dialog atau
percakapan adegan jelas, singkat dan informatif, penggunaan kata yang sederhana dalam percakapan adegan pengambilan keputusan bersama, dan penggunan istilah
yang sederhana dalam dialogpercakapan adegan mendapat skor 30 dengan
persentase 75 termasuk dalam kriteria layak.
Berdasarkan hasil penilaian instrumen validasi setiap komponen oleh pakar materi, media dan bahasa dapat disimpulkan bahwa media diorama berbasis
audiovisual pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama layak digunakan.
Instrumen validasi beserta penilaian oleh pakar secara keseluruhan terlampir pada lampiran. Dari data tersebut akan ditampilkan dalam statistik sebagai berikut.
Gambar 4.10 Diagram Hasil Validasi Penilaian Setiap Komponen
Berdasarkan gambar 4.10 menunjukkan bahwa penilaian kelayakan isi oleh pakar materi mendapat skor 39 dengan persentase 97,5 termasuk dalam kriteria
sangat layak. Penilaian komponen penyajian oleh pakar media mendapat skor 38 dengan persentase 95 termasuk dalam kriteria sangat layak. Sedangkan penilaian
komponen kebahasaan oleh pakar bahasa mendapat skor 30 dengan persentase 75 termasuk dalam kriteria layak. Selain memberikan penilaian, pakar materi, pakar
media dan pakar bahasa memberikan beberapa masukan untuk memperbaiki media diorama berbasis audiovisual. Masukan dari ketiga pakar disajikan dalam tabel
berikut.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Penilaian pakar P
erse ntase
Hasil Validasi Penilaian Setiap Komponen
Materi Media
Bahasa
Tabel 4.4
Hasil Revisi Desain Media Diorama Berbasis Audiovisual Berdasarkan Masukan Pakar
Pakar Masukan
Revisi
Materi Rekaman percakapan
diorama Perbaiki efek suara pada adegan
pengambilan keputusan bersama di sekolah.
Media Background media diorama
Background ruang tamu untuk pengambilan keputusan bersama di
keluarga pilih warna yang cerah.
Bahasa Nama tokoh
Pilih nama yang umum digunakan saat ini.
Detail tokoh Perhatikan detail gambar, usahakan
gambar tokoh depan belakang. Pakar materi memberikan masukan mengenai penambahan efek suara pada
adegan pengambilan keputusan bersama di sekolah. Efek suara lebih disesuaikan dengan kondisi kelas saat pengambilan keputusan berlangsung. Masukan kedua
dari pakar media yaitu pemilihan warna background pada adegan pengambilan keputusan bersama di keluarga perlu memilih warna yang cerah yang menarik
perhatian siswa. Masukan ketiga dari pakar bahasa yaitu dalam pemilihan nama tokoh menggunakan nama yang biasa digunakan masyarakat saat ini dan
memperbaiki detail gambar tokoh. Gambar tokoh tidak hanya pada satu sisi depan saja, namun gambar di sisi belakang diperbaiki.
Gambar 4.11 Background ruang tamu sebelum dan sesudah diperbaiki
Gambar 4.12 Tampilan tokoh sebelum dan sesudah diperbaiki
Media diorama berbasis audiovisual diperbaiki sesuai dengan masukan yang diberikan oleh pakar. Setelah divalidasi dan direvisi, media diorama berbasis
audiovisual pada pembelajaran PKn materi diterapkan pada uji coba produk dan uji coba pemakaian. Data yang diambil dalam uji coba produk adalah tanggapan guru
dan tanggapan siswa mengenai media diorama berbasis audiovisual. Sedangkan data yang diambil pada uji coba pemakaian adalah hasil belajar kognitif siswa dan
hasil observasi aktivitas siswa terkait pembelajaran menggunakan media diorama berbasis audiovisual.
4.1.3 Angket Tanggapan Siswa dan Guru