Tempat dan Waktu Penelitian Instrumen Penelitian

61

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian adalah di SD Negeri Kabupaten Tegal yang membelajarkan seni tari untuk siswanya, yaitu SD Negeri Kertaharja 02 Kramat Kabupaten Tegal yang berlokasi di Jalan Beringin Kertaharja Kecamatan Kramat. SD Negeri Kertaharja 02 Kramat Kabupaten Tegal dipilih sebagai lokasi penelitian atas dasar fakta yang diperoleh peneliti dengan adanya pembelajaran seni tari yang ada di SD Negeri Kertaharja 02 Kramat Kabupaten Tegal. Fakta tersebut yaitu dalam aktivitas pembelajaran seni tari yang dilaksanakan menarik, sehingga siswa dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran. Siswa aktif melakukan gerak tari sesuai yang dibelajarkan oleh guru. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kreativitas guru dalam menciptakan gerak tari bertema di kelas II SD Negeri Kertaharja 02 Kramat Kabupaten Tegal. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan. Dimulai dengan penyusunan proposal pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2016, seminar proposal yang dilaksanakan pada tanggal 07 Maret 2016, dan peneliti di lapangan sebagai pelaksanaan penelitian dari tanggal 22 Maret sampai dengan 22 April 2016. Pengolahan data dilakukan bersamaan dan setelah pengumpulan data.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Jadi, 62 semua alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian. Menurut Arikunto 2013: 203. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar lebih mudah dan hasilnya lebih baik, lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah untuk diinterpretasikan. Pada penelitian ini, instrumen yang akan digunakan adalah pedoman obsevasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Menurut Widoyoko 2015: 127 ada beberapa langkah yang ditempuh oleh peneliti untuk menyusun isntrumen penelitian non tes, yaitu: 1 menetapkan variabel, 2 merumuskan definisi konseptual, 3 menyusun definisi operasional, 4 menyusun kisi-kisi instrumen, dan 5 menyusun butir-butir instrumen. Instrumen dalam penelitian memegang peranan yang sangat penting. Data-data yang berhubungan dengan fokus penelitian dapat diperoleh melalui instrumen penelitian. Menurut Arikunto 2013: 200, pedoman observasi berisi daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Pedoman observasi digunakan peneliti untuk mengetahui proses kreativitas pada guru dalam menciptakan gerak tari bertema di kelas II SD Negeri Kertaharja 02 Kramat Kabupaten Tegal pada pembelajaran seni tari . Menurut Widoyoko 2015: 53, daftar pertanyaan dalam wawancara disebut pedoman wawancara. Pedoman wawancara digunakan peneliti untuk memeroleh keadaan guru, sehingga memeroleh gambaran tentang kreativitas guru dalam menciptakan gerak tari bertema di kelas II SD Negeri Kertaharja 02 Kramat Kabupaten Tegal. Pedoman dokumentasi dilakukan 63 peneliti dengan menyusun daftar dokumen-dokumen yang berkaitan dengan fokus penelitian, sehingga memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data.

3.5 Jenis dan Sumber Data