31 pendewasaan secara utuh. Melalui seni tari, panca indra akan dilatih menjadi
lebih kuat sehingga dapat berkembang menjadi lebih peka. Anak sekolah dasar adalah masa perkembangan panca indra berlangsung, sehingga seni tari sangat
bermanfaat bagi perkembangan anak sekolah dasar.
2.1.6.2 Unsur – Unsur Seni Tari
Suatu bentuk karya cipta manusia tentu terdapat unsur-unsur yang membentuknya, dari unsur kecil yang dijadikan satu menjadi sebuah unsur yang
besar yang disebut karya cipta manusia yang utuh. Terdapat dua unsur dalam sebuah tarian yaitu unsur utama dan unsur pendukung tari. Unsur utama tari
adalah sebuah gerakan, akan tetapi terdapat unsur lain yang berkaitan dengan tari dan menunjang sebagai suatu kesatuan seni tari. Unsur-unsur yang terdapat di
dalam tarian tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain. Menurut Supriatna dan Negara 2010: 101, ada tiga unsur tari yaitu unsur
gerak, iringan dan ekspresi. Pekerti 2005: 4.3 berpendapat bahwa unsur utama tari yaitu gerak serta unsur-unsur lainnya, yaitu iringanmusik, pengiringnya,
tema, rias dan busana, penggung serta penataannya. Purwatiningsih dan Harini 2002: 31 berpendapat bahwa unsur utama tari adalah gerak yang melibatkan
gerak anggota badan manusia. Akan tetapi untuk mencapai suatu tari yang utuh dibutuhkan unsur penunjang yang terdiri dari make uptata rias, tata busana, tata
iringan, tata lampu, tata panggung dan tema. Pamadhi 2011: 2.36, sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya, yakni unsur gerak, tenaga, ruang, dan
waktu. Jazuli 1994: 4 berpendapat bahwa aspek dalam tari yaitu bentuk, gerak, tubuh, irama, dan jiwa. Unsur-unsur pendukungpelengkap sajian tari antara lain
32 adalah iringan musik, tema, tata busana kostum, tata rias, tempat pentas atau
panggung, tata lampusinar, dan tata suara. Sukarya 2008: 2.3.3, bahwa unsur dasar tari yaitu gerak, tenaga, irama, atau ritme dan ruang.
Berdasarkan penjelasan mengenai unsur-unsur tari dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur seni tari dapat dibagi menjadi dua yaitu unsur utama dan unsur
pendukung. Unsur utama dari tari adalah gerak atau bentuk dari sebuah gerak. Gerak dalam sebuah tari lahir dari jiwa penari. Gerak tari berasal dari anggota
tubuh manusia yang berupa gerak keseharian. Gerak keseharian tersebut mengalami proses sentuhan seni, sehingga mengalami perubahan menjadi gerak
yang lebih indah. Ada dua bentuk gerak tari yang dikenal dalam dunia tari, yaitu gerak tari representasional dan gerak tari non representasional Pamadhi, 2011:
2.36. Gerak tari representasional merupakan gerak tari yang menggambarkan sesuatu, sedangkan gerak tari non representasional merupakan gerak tari yang
tidak menggambarkan sesuatu. Di dalam gerak terkandung tenagaenergi yang mencakup ruang dan waktu Jazuli, 1994: 5.
Unsur tenaga dalam gerak seni tari merupakan kekuatan dalam melakukan gerak. Setiap melakukan gerak tari tentunya memerlukan tenaga. Penggunaan
tenaga pada gerak tari tentnunya berbeda dengan gerak keseharian. Unsur tenaga menggambarkan usaha untuk menentukan watak pada gerak tari. Contohnya
untuk tarian yang karakternya halus atau lungguh seperti tokoh Arjuna atau tokoh Sinta, penggunaan tenaga relatif tidak besar. Tapi sebaliknya untuk
mengungkapkan atau membawakan tarian yang berkarakter gagah seperti RahwanaKlana digunakan tenaga yang besar atau kuat.
33 Unsur ruang menentukan terwujudnya suatu gerak. Ruang merupakan
tempat yang digunakan untuk kebutuhan gerak tari anggota tubuh. Menurut Pamadhi 2011: 2.37, ada dua unsur ruang yaitu ruang yang diciptakan oleh
penari dan ruang tempat penari melakukan gerak. Ruang yang diciptakan penari merupakan ruang yang langsung berhubungan dengan penari berupa batasan
imajinasi penari dalam jangkauan gerak tangan atau kaki dalam keadaan berpindah tempat melalui gerakan. Ruang tempat penari melakukan gerak
merupakan wujud ruang secara nyata atau arena yang dilalui penari saat melakukan gerak Pekerti, 2005: 4.11.
Unsur waktu berkaitan dengan ritme, tempo, dan irama. Gerak dilakukan lambat, sedang, atau cepat memberikan daya hidup pada gerak tari yang dilakukan
penari. Menurut Pekerti 2005: 4.12, gerakan yang dilakukan dalam tempo cepat dapat memberikan kesan aktif, sedangkan gerakan dengan tempo lambat akan
memberikan kesan tenang, agung, atau membosankan. Unsur waktu memberikan kesan atau daya hidup pada sebuah gerakan tari, sehingga sebuah tarian menjadi
lebih indah dan menarik. Watak dari gerak tari akan terlihat dari unsur waktu penari menggerakan anggota tubuhnya dalam sebuah tarian utuh.
Unsur pendukung dari tari seperti iringan, tema, tata rias, tata busana, tata panggung, dan tata lampu. Unsur pendukung dalam tari menjadi pelengkap dalam
sebuah seni tari. Iringan musik merupakan pelengkap yang tidak dapat dipisahkan sejak dulu. Musik berfungsi sebagai pengiring tari dan pemberi
suasana dalam tari Jazuli, 1994: 11. Musik sebagai iringan sebuah tari dapat dikreasikan sesuai dengan bentuk gerak dan tema tari, sehingga tari menjadi lebih
34 indah. Musik sebagai pengiring tarian akan disesuaikan dengan tema tarian. Tema
dalam sebuah tari dimaksudkan sebagai pengungkapan ide. Tema tergantung pada bentuk gerak yang diciptakan penari.
Unsur pendukung lainnya seperti tata rias, tata busana, dan tata pangung serta tata lampu dipersiapkan untuk acara pementasan atau pertunjukan gerak tari.
Tata rias atau make up adalah membuat agar wajah dan hiasan rambut penari sesuai dengan karakter gerak yang digerakan sesuai tema. Tata rias atau make up
berfungsi sebagai daya hidup watak atau karakter penari. Tata busana merupakan kostum yang digunakan penari. Busana yang digunakan tentunya harus
disesuaikan dengan tema, watak, dan konsep garapan tari. Busana berfungsi seperti make up yaitu sebagai daya hidup watak atau karakter penari.
Tata panggung merupakan pengaturan di arena pertujukan dalam sebuah tari yang akan menjadi pertunjukan. Arena outdoor maupun indoor dapat
dijadikan sebagai panggung pertunjukan yang disesuaikan dengan tema tarian. Arena indoor akan membutuhkan cahaya yang lebih banyak sehingga diperlukan
tata lampu yang menunjang pertunjukan. Tata lampu berkaitan dengan pencahayaan dalam pertunjukan tari. Tata lampu akan membantu suasana setiap
gerak adegan yang ditunjukan oleh penari. Unsur-unsur pendukung yang melengkapi gerak tari menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga dapat
membentuk sebuah karya tari yang indah.
2.1.7 Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar