Pengaruh Loan to Deposit Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pengaruh Capital Adequacy Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio

signifikan 0,003 di bawah lebih kecil dari 0,005 dan diperoleh koefisien regresi sebesar 1.056. 3. Variabel Earning Per Share mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 di bawah lebih kecil dari 0,05 dan diperoleh koefisien regresi sebesar -0,588. 4. Variabel Debt to Equity Ratio mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,137 di atas lebih besar dari 0,05 dan diperoleh koefisien regresi sebesar-0,273. 5. Variabel Firm Size mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 di bawah lebih kecil dari 0,05 dan diperoleh koefisien regresi sebesar 0,311.

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada sub bab ini akan lebih dijelaskan lagi satu per satu pengaruh variabel independen yaitu Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Debt To Equity Ratio dan Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio.

4.5.1. Pengaruh Loan to Deposit Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio

Sebagai salah satu dari Rasio Tingkat Kesehatan Bank, Loan to deposit ratiomengukur seberapa besar simpanan dana bank yang dialokasikan untuk pemberian kredit sehingga semakin besar Loan To Deposit Ratioyang berarti dana simpanan bank lebih banyak digunakan untuk membiayai kredit pinjaman. Universitas Sumatera Utara Apabila dihubungkan dengan permasalahan kredit macet akan berakibat buruk terhadap tingkat likuiditas perbankan mengingat dana simpanan bank yang digunakan untuk membiayai kredit dapat sewaktu-waktu ditarik oleh deposan nasabah dalam kondisi dana perbankan sedang mengalami masalah akibat pengembalian dari kredit yang tidak sesuai harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh negatif Loan to Deposit Ratio LDR terhadap DPR berarti sesuai dengan perumusan hipotesis yang dikemukakan bahwa pemberian kredit oleh bank yang dianggap memiliki Net Present Value positif akan mengurangi porsi dana untuk pembayaran dividen hal ini karena manajer lebih memprioritaskan penggunaan dana untuk investasi yang berarti mendukung salah satu asumsi dari teori agensi agency theory.

4.5.2. Pengaruh Capital Adequacy Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio

Capital Adequacy Ratio merupakan indikator terhadap kemampuan bank untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat dari kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang berisiko salah satunya kredit loan. Bank Indonesia mewajibkan setiap bank umum menyediakan modal minimum sebesar 8 dari aktiva tertimbang menurut resiko ATMR oleh sebab itu perbankan berkewajiban untuk mempertahankan kecukupan modalnya. Pembagian dividen oleh sebuah perbankan harus didukung oleh rasio kecukupan modal yang baik bahkan secara umum suatu bank memilih untuk tidak membagikan dividen apabila CAR yang dimiliki belum mencapai tingkat relatif aman 20 Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian yang membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan sebelumnya dengan menunjukkan Capital Adequacy Ratio memiliki koefisien regresi yang positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. sehinggaapabila Capital Adequacy Ratio CAR meningkat maka Dividend Payout Ratio juga meningkat. Hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh positif variabel Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Dividend Payout Ratio DPR menjelaskan bahwa kecukupan modal perbankan terhadap aktiva yang berisiko akan mendukung pembagian dividen yang dilakukan perusahaan.

4.5.3. Pengaruh Earning Per Share Terhadap Dividend Payout Ratio

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Edequacy Ratio, Debt To Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, Loan To Deposit Terhadap Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 110

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, FIRM SIZE, DAN EARNING PE SHARE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

0 0 9

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 13

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8