Uji Koefisien Determinasi R Pengujian Hipotesis 1. Uji Statistik F Uji Simultan

a = Konstanta � 1 = Loan to Deposit Ratio � 2 = Capital Adequacy Ratio � 3 = Earning Per Share � 4 = Debt to Equity Ratio � 5 = Firm Size b 1,2,3,4,5 = Koefisien regresi variabel X 1,2,3,4,5 e = error Data diolah menggunakan aplikasi computer SPSS for Windows versi 18.0.

3.9.3.1. Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen atau prediktornya Situmorang et al, 2010 : 144. Ketepatan fungsi regresi dalam menaksir nilai actual dapat diukur berdasarkan Goodnes of fit-nya yaitu nilai R 2 atau koefisien determinasi Syafrizal et al, 2008:112. Range nilai dari koefisien determinasi adalah 0 ≤ R 2 ≤ 1 dan nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel independen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen, Secara umum koefisien determinasi untuk data cross-section relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data time-series biasanya memiliki nilai koefisien determinasi yang tinggi. Universitas Sumatera Utara 3.9.3.2. Pengujian Hipotesis 3.9.3.2.1. Uji Statistik F Uji Simultan Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, dan Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio perusahaan perbankan secara simultan. Bentuk pengujian : H : b 1 =b 2 =b 3 =b 4 =b 5 =0, artinya variabel cash ratio, current ratio, debt to equity ratio, earning per share, dan firm size tidak mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel dividend payout ratio. H a : b 1 ≠b 2 ≠b 3 ≠b 4 ≠b 5 ≠0, artinya variabel cash ratio, current ratio, debt to equity ratio, earning per share, dan firm size mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap variabel dividend payout ratio. Pada penelitian ini nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat signifikansi α = 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah: Jika F hitung F tabel maka H diterima atau H a ditolak. Jika F hitung F tabel maka H ditolak dan H a diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 5 maka H ditolakda n H a diterima.

3.9.3.2.2. Uji Statistik t Uji Parsial

Dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel bebas X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Pengujian ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t hitung masing-masing koefisien Universitas Sumatera Utara regresi dengan t tabel nilai kritis sesuai dengan tingkat signifikansi yang digunakan. Bentuk pengujian H0 : bi = 0 dan Ha : bi ≠ 0: H : b 1 = 0 H : b 2 = 0 H : b 3 = 0 H : b 4 = 0 H : b 5 =0, artinya variabel Loan to Deposit Ratio LDR, Capital Adequacy Ratio CAR, Debt to Equity Ratio DER, Earning Per Share EPS,dan Firm Size FS secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR. H a : b 1 ≠ 0 H a : b 2 ≠ 0 H a : b 3 ≠ 0 H a : b 4 ≠ 0 H a : b 5 ≠ 0 artinya variabel Cash Ratio, Current Ratio, Debt to Equity Ratio DER, Earning Per Share EPS, dan Firm Size FS secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR. Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikan α = 5. Kriteria pengambilan keputusan pada uji-t ini adalah: Jika thitung ttabel maka H diterima atau H a ditolak . Jika thitung ttabel maka H ditolak dan H a diterima . Jika tingkat signifikansi di bawah 5 maka H0 ditolak dan H a diterima. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini, akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan gambaran umum perusahaan, analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data, dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Urutan pembahasan ssecara sistematis adalah gambaran umum perusahaan, evaluasi model statistik dan analisis data deskriptif dan statistik, serta hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh variabel independen terhadap dependen.

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Tidak semua perusahaan menjadi sampel penelitian ini. Perusahaan yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan dan dapat digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini sejumlah 11 sebelas perusahaan di setiap periode penelitian yaitu 2009-2013. Dengan menggunakan metode penggabungan data pooling maka diperoleh data penelitian sebanyak 5 x 11 = 55 yang merupakan gabungan data cross-section dan data time-series. Pada tabel 4.1 berikut adalah nama perusahaan yang menjadi sampel penelitian yaitu perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria sampling : Tabel 4.1 Sampel Penelitian Universitas Sumatera Utara No. Emiten Rasio Pembayaran Dividen Dividend Payout Ratio 2009 2010 2011 2012 2013 1. PT Bank Mandiri Persero Tbk 35 35 20 30 30 2. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 30 20 20 30 30 3. PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 35 30 20 30 30 4. PT Bank Central Asia Tbk 39,4 32,3 25,6 23,9 20,7 5. PT Bank Danamon Indonesia 50 35 30 30 30 6. PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 25 38 28 35,08 20 7. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 5 9,29 10,39 10,3 10,29 8. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk 45 30 20 30 30 9. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 66,67 65 62,5 56,44 55 10. PT Bank Bukopin Tbk 50 35 30 30 30 11. PT Bank Pembangunan Daerah Jatim Tbk 60 55 55 81,8 73,5 Jumlah Sampel 11 11 11 11 11 Sumber: Dikembangkan untuk penelitian Dalam penelitian ini akan menganalisis pengaruh loan to deposit ratio, capital adequacy ratio, earning per share, debt to equity ratio, dan firm size terhadap dividend payout ratio.

4.2. Deskripsi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio

Deskripsi nilai variabel independen yaitu: Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Firm Size serta Universitas Sumatera Utara variabel dependen, yaitu Dividend Payout Ratio pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu rata-rata rasio keuangan selama periode 2009-2013 dari seluruh perusahaan yang menjadi sampel dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Rata-rata Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Firm Size, dan Dividend Payout Ratio pada Sampel Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013 No. Emiten LDR CAR EPS DER FS DPR 1. PT Bank Mandiri Persero Tbk 71.37 14.91 551,01 847,31 33.92 30 2. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 80.13 15.17 606,9 869.40 33.76 26 3. PT Bank Central Asia Tbk 65.23 14.28 426 812.56 33.56 28,38 4. PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 73.50 16.36 321 761.00 33.31 29 5. PT Bank Danamon Indonesia 95,34 18,22 348,7 492 32,55 35 6. PT Bank Saudara 90,36 17,68 38,76 1037,73 29,20 29,22 7. Bank Nusantara Parahyangan 81,69 13,34 158,6 977,4 29,49 8,054 8. PT Bank Tabungan Negara 103,5 17,32 120,2 1016,76 32,11 31 9. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 79,50 19,41 116,62 878,31 31,58 61,12 10. PT Bank Bukopin Tbk 80,49 15,45 91,94 1268,97 31,62 35 11. PT Bank Pembangunan Daerah Jatim Tbk 79,80 21,71 55,81 588,44 30,82 65,06 Rata-Rata Keseluruhan 88,48 16,90 277,973 931,21 31,09 31,28 Sumber : http:idx.co.id

4.3. Evaluasi Model Statistik

Penggunaan model analisis yang digunakan peneliti dalam menguji hipotesis adalah dengan regresi linear berganda. Peneliti melakukan uji F pada variabel Universitas Sumatera Utara dependen Dividend Payout Ratio terhadap variabel independen Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio dan Firm Size. Untuk melihat keabsahan persamaan regresi yang dibuat, pembuatan regresi dilandasi oleh asumsi yang harus dipatuhi. Sebelum melakukan uji statistik langkah awal yang harus dilakukan adalah screening terhadap data yang akan diolah. Salah satu asumsi penggunaan statistik parametrik adalah asumsi multivariate normality Ghozali, 2001:29. Multivariate normality merupakan asumsi bahwa setiap variabel dan semua kombinasi linear dari variabel berdistribusi normal. Jika asumsi ini dipenuhi, maka nilai residual dari analisis juga berdistribusi normal dan independen. Jika terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan independen yaitu perbedaan antara nilai prediksi dengan score yang sesungguhnya atau error akan terdistribusi secara simetri di sekitar nilai means sama dengan nol. Jadi salah satu cara mendeteksi normalitas adalah lewat pengamatan nilai residual. Data yang tidak berdistribusi secara normal dapat ditransformasi agar menjadi normal. Untuk menormalkan data kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana bentuk grafik histogram dari data yang ada. Dengan mengetahui bentuk grafik histogram kita dapat menentukan bentuk transformasinya Ghozali, 2001:36. Dalam penelitian ini, dilakukan transformasi data dengan merubah Dividend Payout Ratio dan Earning Per Share dalam bentuk akar kuadrat Universitas Sumatera Utara sehinggasetelahdilakukan pengujian didapat normalitas data untuk semua variabel dengan nilai signifikansi Asymp. Sig diatas 0,05 : Setelah melakukan transformasi untuk mendapatkan normalitas data langkah screening berikutnya yang harus dilakukan adalah mendeteksi adanya data outlier. Outlier adalah kasus atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi Ghazali, 2001:41. Menurut Hair 1998, dalam Ghozali 2001:41, untuk kasus sampel kecil kurang dari 80, maka standar skor dengan nilai ≥ 2,5 dinyatakan outlier. Data yang dideteksi outliernya adalah data yang sudah discreening normalitasnya, yaitu Dividend Payout Ratio dan Earning Per Share. Dari hasil pengujian outlier dengan melihat nilai standardized dari kedua variabel tersebut, Tabel 4.3 Normalitas setelah Transformasi Data SQ_DPR LDR CAR SQ_EPS DER FS N 55 55 55 55 55 55 Normal Parameters a,b Mean 5,6575 81,6320 16,712 14,676 868,1520 31,994 Std. Deviation 1,54433 12,7845 3,1755 6,5705 245,6875 1,6100 Most Extreme Differences Absolute ,163 ,099 ,100 ,139 ,067 ,113 Positive ,159 ,099 ,100 ,139 ,067 ,083 Negative -,163 -,054 -,077 -,072 -,042 -,113 Kolmogorov-Smirnov Z 1,206 ,738 ,739 1,033 ,496 ,840 Asymp. Sig. 2-tailed ,109 ,648 ,646 ,236 ,967 ,481 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil olahan SPSS 18.0 for windows Universitas Sumatera Utara ditemukan tidak ada nilai skor yang sama atau lebih dari 2,5 sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ditemukan adanya outlier pada sampel penelitian ini. 4.4. Analisis Data 4.4.1. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada tabel berikut ini akan ditampilkan karakteristik sampel yang digunakan di dalam penelitian ini meliputi jumlah sampel N, rata-rata sampel mean, nilai maksimum, nilai minimum serta standar deviasi untuk masing-masing variabel. Tabel 4.4 Hasil Analisis Deskriptif Data Sumber : Hasil olahan SPSS 18.0 for windows

4.4.2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi agar model persamaan regresi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 55 ,00 81,80 34,3484 16,79456 LDR 55 50,30 108,42 81,6320 12,78453 CAR 55 12,17 27,49 16,7124 3,17550 EPS 55 23,73 865,22 257,7775 217,35120 DER 55 430,56 1542,08 868,1520 245,68752 FS 55 28,51 34,23 31,9940 1,61003 Valid N listwise 55 Universitas Sumatera Utara berganda dapat digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio. Kriteria persyaratan tersebut antara lain:

4.4.2.1. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Edequacy Ratio, Debt To Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, Loan To Deposit Terhadap Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 110

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, FIRM SIZE, DAN EARNING PE SHARE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

0 0 9

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 13

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8