Tabel 4.5 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
55 Normal Parameters
a,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,18309639
Most Extreme Differences Absolute ,164
Positive ,107
Negative -,164
Kolmogorov-Smirnov Z ,897
Asymp. Sig. 2-tailed ,397
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil olahan SPSS 18.0 for windows Tabel 4.5. memperlihatkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed pada
perusahaan perbankan adalah sebesar 0,397 di atas nilai signifikan 0,05. Hal ini berarti variabel residual untuk perusahaan perbankan berdistribusi normal.
4.4.2.2. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Multikolinearitas
dapat dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2 Variance Inflation Factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang
dijelaskan oleh variabel independen lainnya Ghazali, 2001:105.
Tabel 4.6
Uji Multikolinearitas Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. menunjukkan tidak ada masalah multikolinearitas pada perusahaan perbankan dimana tampak bahwa nilai tolerance variabel independen
yaitu loan to deposit ratio, capital adequacy ratio, earning per share, debt to equity ratio dan firm size masing-masing menunjukkan nilai yang tidak kurang
dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 95 dan hasil perhitungan Variance Inflation Factor VIF juga
menunjukkan hal yang sama tidak ada satupun variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas
antar variabel independen dalam model regresi.
4.4.2.3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
Tolerance VIF
1 Constant LN_LDR
,809 1,236
LN_CAR ,371
2,699 LN_EPS
,159 6,304
LN_DER ,446
2,243 FS
,216 4,636
a. Dependent Variable: LN_DPR
Sumber : Hasil olahan SPSS 18.0 for windows
Universitas Sumatera Utara
maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas Ghozali, 2001:139. Untuk melihat apakah heteroskedastisitas atau tidak dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni: 1 Pendekatan Grafik 2
Pendekatan Statistik.
4.4.2.3.1. Pendekatan Grafik
Titik data harus tidak mencerminkan suatu pola yang tidak sistematis atau dapat dikatakan random. Gambar grafik untuk menguji heteroskedastisitas ditampilkan
pada Gambar berikut:
Gambar 4.3. Scatterplot Dependent Variable Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Perbankan
Sumber : Hasil olahan SPSS 18.0 for windows
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka
nol pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas dalam model regresi ini.
4.4.2.3.2. Pendekatan Statistik
Pendekatan Statistik yang digunakan untuk melihat apakah terjadi heteroskedastisitas atau tidak adalah dengan menggunakan uji Glejser. Berikut ini
ditampilkan tabel uji Glejser:
Tabel 4.7 Uji Glejser pada Perusahaan Perbankan
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 10,305
28,455 ,362
,719 LDR
-,018 ,070
-,039 -,256
,799 CAR
,085 ,372
,046 ,228
,821 EPS
-,004 ,007
-,143 -,527
,600 DER
-,001 ,005
-,038 -,189
,851 FS
-,032 ,866
-,009 -,037
,971 a. Dependent Variable: AbsUt
Sumber : Hasil olahan SPSS 18.0 for windows
Hasil tampilan output SPSS dengan jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen pada perusahaan perbankan yang signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel dependen Absolute Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5. Jadi dapat
disimpulkan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2.4. Uji Autokorelasi