BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melaksanakan penelitian dalam menganalisis sebuah model yang akan
dikembangkan dan telah dibangun dalam tinjauan pustaka dan terangkum pada kerangka konseptual sebagaimana telah dijelaskan dalam bab II. Langkah-langkah
yang akan dijelaskan dalam bab ini yaitu: Jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, batasan operasional, defenisi operasional, skala pengukuran, populasi
dan sampel, metode pengumpulan data, jenis data, dan teknik analisis data.
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif , di mana penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini, diteliti sejauh mana pengaruh antara Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt to
Equity Ratio, dan Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs
http:idx.co.id dan waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus
2014 sampai dengan bulan Maret 2015.
3.3. Batasan Operasional
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1 Variabel bebas independent variable yaitu Loan to Deposit Ratio
LDR, Capital Adequacy Ratio CAR, Earning Per Share EPS,Debt to Equity Ratio DER, danFirm Size FS.
2 Variabel terikat dependent variable yaitu Dividend Payout Ratio DPR
b. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2009-
2013. c. Data laporan keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai 2013.
3.4. Defenisi Operasional
Pada penelitian ini terdapat 6 enam variabel yang diklasifikasikan menjadi dua variabel yaitu variabel terikat dependen dan variabel bebas
independen. Terdapat lima variabel independen X terdiri dari Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Firm
Size ,sedangkan variabel dependen Y adalah Dividend Payout Ratio DPR. Masing-masing variabel penelitian secara operasional didefenisikan sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel Independen X
1. Loan To Deposit Ratio X1
Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah
dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Rumus :
total kredit yang diberikan total dana pihak ketiga + KLBI + Modal Inti
2. Capital Adequacy Ratio X2
Rasio ini mengukur solvabilitas perbankan yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit,
penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank di samping memperoleh dana-dana dari
sumber di luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman utang, dan lain-lain.
Rumus : Modal Bank
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
3. Earning Per Share X3
Rasio ini mengukur seberapa besar laba yang dimiliki investor dalam setiap saham yang dimilikinya sehingga dapat dilihat laba yang
diperoleh perusahaan sudah sesuai dengan harapan pemegang saham investor atau tidak.
X 100 X 100
Universitas Sumatera Utara
Rumus : EPS =
laba bersih setelah pajak jumlah lembar saham
4. Debt to Equity Ratio X4
Rasio yang digunakan untuk mengetahui perbandingan antara total utang dengan modal bank sendiri. Rasio ini berguna untuk mengetahui
seberapa besar aktiva perusahaan bank dibiayai dari utang. Rumus :
DER=
total hutang total modal perusahaan
x 100
5. Firm Size X5
Firm Size mencerminkan bahwa perusahaan perbankan yang besar memiliki akses yang lebih mudah ke pasar modal, sedangkan
perusahaan perbankan yang kecil sebaliknya. Firm Size Ukuran Perusahaan diwakili oleh logaritma natural dari total assets LOG N x
Total Asset.
b. Variabel Dependen Y
Dividend Payout Ratio Y
Rasio ini menunjukkan persentase pendapatan yang dibagikan kepada pemegang saham. Rasio ini dapat diukur dengan membandingkan dividen
kas per lembar saham dengan laba yang diperoleh per lembar saham.
Rumus :
DPR =
dividen kas per lembar saham laba bersih per lembar saham
Sumber data dari variabel ini diperoleh dari International Capital Market Directory ICMD 2010 dan 2013 serta dari situs
www.idx.co.id .
Universitas Sumatera Utara
Berikut disajikan Identifikasi variabel dan defenisi operasional secara terperinci dalam tabel 3.1 berikut ini:
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi
Parameter Skala
Dividend Payout Ratio
Y Rasio ini menunjukkan
persentase pendapatan yang dibagikan kepada
pemegang saham. Dividen per lembar
saham Laba per lembar saham
Rasio
Loan to Deposit Ratio
X1 rasio untuk mengukur
komposisi jumlah kredit yang diberikan
dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat
dan modal sendiri yang digunakan.
Kredit yang diberikan Dana pihak ketiga
+KLBI+ Modal Inti Rasio
Capital Adequacy
Ratio X2 Rasio yang mengukur
kecukupan modal suatu bank
Modal Bank Aktiva Tertimbang
Menurut Resiko ATMR
Rasio
Earning Per Share X3
Rasio ini mengukur seberapa besar laba yang
dimiliki investor dalam setiap saham yang
dimilikinya. Jumlah lembar saham
Laba setelah pajak Rasio
Debt to Equity Ratio
X4 Rasio yang digunakan
untuk mengetahui perbandingan antara
total utang dengan modal bank sendiri.
Total Hutang Total Modal Sendiri
Rasio
Firm Size X5
Rasio yang mencerminkan ukuran
perusahaan LOG N x Total Aktiva
Rasio
Sumber: dikembangkan untuk penelitian
3.5. Skala Pengukuran