Prosedur Pembayaran Dividen Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen

Pada kebijakan ini besarnya dividen yang dibayarkan sebagian ada yang bersifat stabil atau tetap, tetapi sebagian yang lain bersifat proporsional dengan tinghkat keuntungan yang dicapai. Apabila perusahaan tidak mendapatkan laba para pemegang saham masih mendapatkan dividen tetap dan apabila didapatkan keuntungan dari hasil operasinya didapatkan bagian dari keuntungan. Bagian dividen yang bersifat proporsional besarnya tidak sama dengan dividen yang menggunakan kebijakan fluktuatif.

2.1.4 Prosedur Pembayaran Dividen

Dividen biasanya dibagikan setiap triwulan, jika situasi mendukung maka dividen dapat dinaikkan sekali setiap tahun. Prosedur pembagian dividen yang sebenarnya adalah sebagai berikut: 1. Tanggal Pengumuman. Tanggal pada saat direksi perusahaan mengeluarkan pernyataan berisi pengumuman pembagian dividen. 2. Tanggal Pencatatan Pemegang Saham. Jika perusahaan mencatat seorang pemegang saham tersebut berhak menerima dividen. 3. Tanggal ex-dividen. Tanggal pada saat hak dividen periode berjalan tidak lagi menyertai saham tersebut, biasanya jangka waktunya adalah empat hari kerja sebelum pencatatan pemegang saham 4. Tanggal Pembayaran ex-dividend date. Tanggal pada saat perusahaan benar-benar mengirimkan cek dividen.

2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen

Universitas Sumatera Utara Menurut Gitosudarmo dan Basri 2002:230 besar kecilnya dividend payout ratio, dipengaruhi beberapa faktor. 1. Faktor Likuiditas Semakin tinggi likuiditas akan meningkatkan dividend payout ratio dan semakin rendah likuiditas akan menurunkan dividend payout ratio. Ada beberapa rasio yang termasuk dalam rasio likuiditas antara lain current ratio, quick ratio, loan to deposit ratio, dan cash ratio. Dalam penelitian ini, likuiditas diproksikan dalam loan to deposit ratio. Loan to Deposit Ratio merupakan salah satu ukuran dari rasio likuiditas yang merupakan rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan oleh bank dengan dana yang diterima oleh bank . Loan to deposit ratio tersebut menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. 2. Kebutuhan Dana Untuk Melunasi Utang Semakin besar dana untuk melunasi utang baik untuk obligasi hipotek dalam tahun tersebut yang diambilkan dari kas maka akan berakibat menurunkan dividend payout ratio. 3. Tingkat Ekspansi yang Direncanakan Semakin tinggi tingkat ekspansi yang direncanakan oleh perusahaan berakibat mengurangi dividend payout ratio karena laba yang diperoleh diprioritaskan untuk penambahan aktivitas. 4. Faktor Pengawasan Semakin terbukanya perusahaan atau semakin banyaknya pengawas cenderung akan memperkuat modal sendiri sehingga mengakibatkan kenaikan dividend payout ratio, dan sebaliknya semakin tertutupnya perusahaan akan menurunkan dividend payout ratio. 5. Ketentuan-ketentuan dari Pemerintah Ketentuan-ketentuan tersebut dimaksud adalah yang berkaitan dengan laba perusahaan maupun pembayaran dividen. 6. Pajak KekayaanPenghasilan dari Pemegang Saham Apabila para pemegang saham adalah ekonomi lemah yang bebas pajak maka dividend payout lebih tinggi dibanding apabila pemegang saham para ekonomi kuat yang kena pajak.

2.1.6 Teori Agensi Agency Theory

Dokumen yang terkait

Pengaruh Capital Edequacy Ratio, Debt To Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, Loan To Deposit Terhadap Return On Equity (ROE) Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 110

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, FIRM SIZE, DAN EARNING PE SHARE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

0 0 9

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 13

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8