kesimpulan dalam menjawab permasalahan pada penelitian sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2009:147. Adapun metode
analisis data yang akan digunakan yaitu : metode analisis data untuk mengetahui kualitas inderawi terbaik dari penggunaan tepung sorghum dalam pembuatan egg roll
substitusi tepung dari penggunaan tepung sorghum yang digunakan sebagai komposisi bahan yang berbeda antara tepung sorghum dengan tepung terigu, metode
analisis data untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap egg roll bahan dasar tepung sorghum hasil eksperimen dan metode analisis data untuk mengetahui
kandungan protein dan kandungan serat pada egg roll substitusi tepung sorghum hasil eksperimen.
3.5.1 Perhitungan Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Varian Klasifikasi Tunggal One Way Clasification. Sebelum analisis varian
klasifikasi tunggal harus dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas untuk mengetahui apakah data sudah normal dan homogen atau
tidak. Analisis varian klasifikasi tunggal digunakan untuk mengetahui kualitas inderawi egg roll hasil eksperimen pada setiap sampel yang terdiri atas satu kategori.
3.5.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data penilaian itu normal atau tidak. Untuk membuktikan apakah data yang diperoleh dari penilaian
panelis agak terlatih itu normal atau tidak, maka penelitian ini digunakan uji normalitas yang dihitung menggunakan SPSS. Jika hasil uji menunjukkan tidak ada
perberdaan antar kedua distribusi atau koefisien signifikansi p lebih besar dari 0,05 p0,05, maka dapat dikatakan distribusi data normal.
3.5.1.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah yang diperoleh dari penilain panelis agak terlatih itu homogen atau tidak. Uji homogenitas pada
penelitian ini dihitung menggunakan SPSS. Jika hasil uji menunjukkan tidak ada perbedaan antar kedua distribusi atau koefisien signifikansi p lebih besar dari 0,05
p0,05, maka dapat dikatakan data homogen.
3.5.1.3 Analisis Varian Klasifikasi Tunggal
Analisis Varian Klasifikasi Tunggal merupakan teknik statistik parametris inferensial parametris yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata k
sampel secara serempak Sugiyono, 2012: 166. Dalam penelitian ini komponen yang diuji mutu inderawinya yaitu warna, aroma, tekstur kerenyahan, dan rasa gurih.
Analisa ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan ada tidaknya perbedaan kualitas inderawi egg roll hasil eksperimen dengan rumus seperti yang tertera dibawah ini:
Sumber Variasi SV
Derajat Bebas
db Jumlah
Kuadrat JK
Mean Kuadrat
MK Harga F
hasil Ft
Kep
Total db
tot
= N-1
2
Tab F Fh Ft
Ha diterima
Antar db
ant
= m- 1
Ʃ -
Dalam db
dal
= N- m
JK
dal
= JK
tot
– JK
ant
Ʃ JK
tot
-
Sumber : Sugiyono 2012 : 173 Keterangan :
X = nilai per sampel m = jumlah panelis per sampel
N = total panelis semua sampel Tab F = Tabel F untuk 5
Apabila diperoleh harga dari F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf tingkat signifikan 5 hal itu menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata dari
sampel yang ada. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha atau hipotesis kerjanya diterima, kemudian analisisnya dilanjutkan dengan uji Tukey
dengan rumus sebagai berikut: Standar error =
Rata - rata jumlah kuadrat error Jumlah p anelis
Jika anava klasifikasi tunggal menunjukkan tidak ada perbedaan, maka tidak perlu dilakukan uji lanjutan atau uji Tukey. Selanjutnya diketahui LSD Least
Signifikan Difference dari table, nilai LSD ini digunakan untuk mencari perbandingan antara sampel dengan rumus standart error kali nilai LSD untuk
melakukan perbandingan antar sampel yang dilakukan dengan cara mengurangkan rata-rata antara sampel sesuai dengan besar rata-rata, kemudian hasilnya
dibandingkan dengan nilai pembanding. Peneliti akan menggunakan bantuan program SPSS 16 dalam perhitungan analisis uji Tukey dengan tujuan hasil data analisis lebih
akurat.
3.5.2 Metode analisis data untuk mengetahui egg roll keseluruhan