BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut :
5.1.1 Kualitas inderawi egg roll hasil eksperimen pada sampel A dengan substitusi tepung sorghum sebesar 27,5 memiliki kualitas cukup baik secara inderawi.
Egg roll hasil eksperimen pada sampel B dengan substitusi tepung sorghum sebesar 30 memiliki kualitas sangat baik secara inderawi. Egg roll hasil
eksperimen pada sampel C dengan substitusi 32,5 tepung sorghum memiliki kualitas cukup baik secara inderawi. Sedangkan Egg roll hasil eksperimen
pada sampel D dengan substitusi 35 tepung sorghum memiliki kualitas kurang baik secara inderawi ditinjau dari aspek warna, aroma, tekstur dan
rasa. 5.1.2 Ada perbedaan kualitas inderawi egg roll substitusi tepung sorghum ditinjau
dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa. 5.1.3 Sampel A dengan persentase 86,79 dan termasuk dalam kriteria sangat
disukai. Sampel B memiliki persentase 85,85 dan termasuk dalam kriteria sangat disukai. Sampel C memiliki presentase 78,28 dan termasuk dalam
kriteria disukai dan sampel D memiliki presentase sebesar 71,64 termasuk dalam kriteria disukai.
94
5.1.4 Berdasarkan uji kimiawi sampel A yaitu egg roll dengan substitusi tepung sorghum 27,5 memiliki rata-rata kandungan protein yaitu 5,8 dan rata-rata
kandungan serat kasarnya memiliki rata-rata yaitu 7,2. Sampel B yaitu egg roll dengan substitusi tepung sorghum 30 memiliki rata-rata kandungan
protein 7,1 dan rata-rata kandungan serat kasar 7,5. Sampel C yaitu egg roll dengan substitusi tepung sorghum 32,5 memiliki rata-rata kandungan
protein 7,2 dan rata-rata kandungan serat kasar 7,9. Sampel D yaitu egg roll dengan substitusi tepung sorghum 35 memiliki rata-rata kandungan
protein paling tinggi yaitu 7,5 dan rata-rata kandungan serat kasarnya memiliki rata-rata paling tinggi yaitu 8,5.
5.2 Saran