Evaluasi  pembelajaran  penting  untuk  menentukan  apakah  siswa  dapat melanjutkan  studi  ke  jenjang  yang  lebih  tinggi  atau  mengulang  materi  ajar  yang
lama.  Bagi  guru,  evaluasi  pembelajaran  sangat  penting  untuk  mengetahui efektivitas dalam pembelajaran.
2.1.5 Hakikat Kurikulum
2.1.5.1 Pengertian Kurikulum
Menurut  Hamalik  2014:16,  pengertian  kurikulum  dapat  diartikan  dari berbagai sudut pandang, yaitu:
a. Kurikulum memuat isi dan materi pelajaran. Kurikulum adalah sejumlah mata
pelajaran  yang  harus  ditempuh  dan  dipelajari  oleh  peserta  didik  untuk memperoleh sejumlah pengetahuan.
b. Kurikulum  sebagai  rencana pembelajaran. Kurikulum adalah suatu program
pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan peserta didik. c.
Kurikulum  sebagai  pengalaman  belajar.  Kurikulum  adalah  serangkaian pengalaman  belajar.  Semua  kegiatan  yang  memberikan  pengalaman  belajar
atau pendidikan bagi peserta didik pada hakikatnya adalah kurikulum. Berdasarkan  uraian  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  kurikulum
merupakan  seperangkat  rencana  dan  pengaturan  tentang  tujuan,  isi  dan  bahan pelajaran, serta cara  yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2.1.5.2 Komponen Pengembangan Kurikulum
Kurikulum  sebagai  suatu  sistem  keseluruhan  memiliki  komponen- komponen  yang  saling  berkaitan  antara  satu  dengan  yang  lainnya.  Menurut
Hamalik 2014:24, komponen-komponen tersebut yaitu: a.
Tujuan kurikulum Tujuan kurikulum tiap satuan pendidikan harus mengacu ke arah pencapaian
tujuan nasional. Kurikulum menyediakan kesempatan yang luas bagi peserta didik untuk  mengalami  proses  pendidikan  dan  pembelajaran  untuk  mencapai  target
tujuan pendidikan nasional dan sumber daya yang berkualitas. b.
Materi kurikulum Materi  kurikulum  pada  hakikatnya  adalah  isi  kurikulum.  Isi  kurikulum
dikembangkan  dan  disusun  berdasarkan  prinsip-prinsip,  yaitu:  materi  kurikulum berupa  bahan  kajian  atau  topik-topik  pelajaran  yang  dapat  dikaji  oleh  peserta
didik  dalam  proses  belajar  dan  pembelajaran,  materi  kurikulum  mengacu  pada pencapaian tujuan masing-masing satuan pendidikan, materi kurikulum diarahkan
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. c.
Metode Metode  adalah  cara  yang  digunakan  untuk  menyampaikan  materi  pelajaran
dalam  upaya  mencapai  tujuan  kurikulum.  Metode  atau  strategi  pembelajaran menempati  fungsi  yang  penting  dalam  kurikulum,  karena  memuat  tugas-tugas
yang  perlu  dikerjakan  oleh  peserta  didik  dan  guru.  Oleh  karena  itu, penyusunannya hendaknya berdasarkan analisis tugas  yang mengacu pada tujuan
kurikulum dan berdasarkan perilaku awal peserta didik.
d. Organisasi kurikulum
Organisasi kurikulum terdiri atas beberapa bentuk, antara lain mata pelajaran terpisah-pisah,  mata  ajaran-mata  ajaran  berkorelasi,  bidang  studi,  program  yang
berpusat  pada  anak,  core  program  suatu  program  inti  berupa  suatu  masalah, contohnya  masalah  yang  diambil  dari  bidang  studi  IPS,  serta  electric  program
suatu  program  yang  mencari  keseimbangan  antara  organisasi  kurikulum  yang berpusat pada mata pelajaran dan berpusat pada peserta didik.
e. Evaluasi
Evaluasi  berfungsi  untuk  mengetahui  informasi  yang  akurat  mengenai penyelenggaraan  pembelajaran  dan  keberhasilan  belajar  peserta  didik.
Berdasarkan  informasi  yang  telah  diperoleh,  nantinya  dapat  dibuat  keputusan tentang kurikulum itu sendiri, pembelajaran, serta kesulitan dan upaya bimbingan
yang perlu dilakukan.
2.1.6 Hakikat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP