mengetahui seberapa jauh data  yang diperoleh sesuai dengan apa  yang diberikan oleh  pemberi  data.  Apabila  data  yang  ditemukan  disepakati  oleh  para  pemberi
data, maka data tersebut valid sehingga semakin kredibel atau dipercaya. Namun apabila  data  yang  ditemukan  peneliti  tidak  disepakati  oleh  pemberi  data,  maka
peneliti  perlu  melakukan  diskusi  dengan  pemberi  data.  Apabila  terdapat perbedaan  yang  tajam,  maka  peneliti  harus  merubah  temuan  dan  menyesuaikan
dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
3.6.1.6 Triangulasi
Triangulasi  dalam  pengujian  kredibilitas  diartikan  sebagai  pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai  waktu. Triangulasi
sumber  digunakan  untuk  menguji  kredibilitas  data  yang  dilakukan  dengan  cara mengecek data  yang telah diperoleh melalui berbagai sumber. Triangulasi teknik
atau  cara  merupakan  triangulasi  yang  digunakan  untuk  menguji  kredibilitas  data yang  dilakukan  dengan  cara  mengecek  data  kepada  sumber  yang  sama  dengan
teknik yang berbeda. Misalnya data yang diperoleh dengan wawancara kemudian dicek  dengan  observasi  atau  dokumentasi.  Sedangkan  triangulasi  waktu  yaitu
menguji  kredibilitas  data  yang  dilakukan  dengan  cara  melakukan  pengecekan dengan  wawancara,  observasi  atau  teknik  lain  dalam  waktu  atau  situasi  yang
berbeda.
3.6.2 Uji Transferability
Menurut Sugiyono 2014:130, transferabiliy merupakan validitas eksternal yang menunjukkan derajad ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke
populasi di mana sampel tersebut diambil. Satori dan Komariah 2014:101 menyatakan bahwa uji transferability yaitu
dengan  mengaplikasikan  hasil  penelitian  yang  diperoleh  pada  populasi  yang diteliti.  Penelitian  akan  memperoleh  tingkat  yang  tinggi  apabila  para  pembaca
laporan  memperoleh  gambaran  dan  pemahaman  yang  jelas  tentang  konteks  dan fokus penelitian.
3.6.3 Uji Dependability
Dependability disebut juga reliabilitas dalam penelitian kuantitatif. Apabila proses  penelitian  tidak  dilakukan,  namun  data  penelitian  diperoleh,  maka
penelitian  tersebut  tidak  reliabel  atau  dependabel.    Uji  dependability  dilakukan dengan  melakukan  audit  terhadap  keseluruhan  proses  penelitian,  yaitu  dilakukan
oleh  auditor  yang  independen  atau  pembimbing  untuk  mengaudit  keseluruhan aktivitas  peneliti  dan  membicarakan  permasalahan-permasalahan  yang  dihadapi
dalam penelitian berkaitan dengan data yang harus dikumpulkan.
3.6.4 Uji Confirmability
Uji confirmability disebut juga dengan uji objektivitas penelitian. Penelitian dikatakan objektif apabila hasil penelitian telah disepakati oleh banyak orang. Uji
confirmability  hampir  sama  dengan  uji  dependability,  sehingga  pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Dalam menguji confirmability berarti menguji
hasil  penelitian  yang  dikaitkan  dengan  proses  yang  dilakukan.  Apabila  hasil penelitian  merupakan  fungsi  dari  proses  penelitian  yang  dilakukan,  maka
penelitian tersebut telah memenuhi standar confirmability.
78
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.1.1 Studi Pendahuluan
Studi  pendahuluan  dilaksanakan  untuk  memperoleh  data  awal  tentang kinerja  guru  dalam  pelaksanaan  pembelajaran  IPS  berbasis  KTSP  kelas  V  SD
Negeri di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Studi pendahuluan ini dilaksanakan pada  tanggal  18  dan  19  Februari  2015  dengan  melakukan  studi  lapangan  dan
wawancara. Wawancara  dilakukan  dengan  kepala  sekolah  di  semua  SD  Negeri
Kecamatan  Sidorejo  Kota  Salatiga.  Wawancara  tersebut  dilakukan  untuk mengetahui  gambaran  awal  kinerja  guru  kelas  V  dalam  pelaksanaan
pembelajaran.  Secara  umum  kinerja  guru  dalam  pelaksanaan  pembelajaran  IPS telah  sesuai  dengan  Peraturan  Pemerintah  No.  41  Tahun  2007  tentang  standar
proses, antara lain guru telah menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan pembelajaran IPS, sumber belajar mata pelajaran IPS
diambil  dari  berbagai  sumber,  serta  guru  telah  mengembangkan  keterampilan dasar mengajar.
4.1.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  lima  belas  SD  Negeri  yang  terletak  di Kecamatan  Sidorejo  Kota  Salatiga,  antara  lain  SD  Negeri  Salatiga  01  yang
terletak  di  jalan  Diponegoro  no.  13,  SD  Negeri  Salatiga  02  terletak  di  jalan